Tak kebagian tiramisu viral dari sebuah kafe, seorang pelanggan ngamuk. Ia bersikap tak sopan sampai meneriaki pelayan kafe.
Rasa takut ketinggalan atau disebut juga FOMO telah menjadi fenomena tersendiri, terutama di generasi muda. Khususnya pada tren makanan dan minuman viral.
Hanya karena keviralan sebuah makanan sampai membuat orang rela melakukan hal apapun demi mendapatkan makanan tersebut. Seperti yang terjadi di sebuah kafe yang ada di Malaysia ini.
Belakangan, kafe bernama The Coffee Bean & Tea Leaf tersebut mengeluarkan menu tiramisu dan digadang-gadang sebagai tiramisu terenak. Karenanya, tiramisu di sana pun selalu ludes diburu pelanggan.
Namun, ada dua orang pelanggan yang tak kebagian tiramisunya, sehingga ia protes ke pelayan. Tak hanya itu, ia sampai meneriaki pelayan karena tak terima kehabisan tiramisu.
Seorang pelanggan kafe lain yang mendengarnya sampai tak habis pikir. Ia menyayangkan sikap mereka yang tidak sopan hanya karena tak kebagian stok tiramisu.
Hal ini mendorong wanita tersebut mempertanyakan kegilaan mendadak terhadap tiramisu. Mengingat tiramisu merupakan dessert khas Italia yang sudah lama ada.
“Apakah kalian benar-benar suka tiramisu atau hanya karena FOMO? Tiramisu sudah ada sejak lama, kenapa kalian baru cari sekarang,” tuturnya.
Dalam banyak video TikTok banyak yang memperlihatkan kondisi kafe diantre panjang bahkan sebelum kafe tersebut buka demi sepotong tiramisu.
Banyak netizen yang berpendapat bahwa kehebohan tiramisu tersebut didorong oleh rasa takut ketinggalan zaman. Lucunya, mereka pun tidak tahu rasa asli tiramisu.
Pasalnya, banyak dari mereka yang mengeluh bahwa rasa tiramisu terlalu pahit dan terlalu banyak kopi. Padahal itu merupakan rasa asli dari tiramisu.
“Rasa takut ketinggalan zaman ini seperti penyakit. Anda tidak akan mati jika tidak mencoba tiramisu,” tulis netizen di kolom komentar.
“Beberapa orang konyol sampai gak sopan ke pelayan karena kehabisan stok, ini memalukan,” tulis netizen lainnya.
Tiramisu sendiri memang dikenal sebagai makanan penutup khas Italia. Kue ini terdiri dari beberapa lapisan, yakni dari biskuit lady finger (Savoiardi) yang direndam kopi.
Kemudian dilapisi dengan krim mascarpone, dan ditaburi bubuk kakao. Kue ini juga memiliki rasa kopi yang dominan dan berpadu dengan kelembutan keju mascarpone.
