Penjual pisang goreng kaki lima ini kena tipu. Ia baru menyadari bahwa ada pelanggan yang membeli pisang goreng menggunakan uang palsu.
Peredaran uang palsu kerap terjadi dan ini jelas sangat merugikan pihak tertentu. Para penjual makanan lah yang paling sering menjadi korbannya.
Seperti yang dialami oleh penjual pisang goreng kaki lima di Malaysia ini. Melalui TikTok @kakemikitchen (05/05/25), ia mengungkapkan kekesalannya.
Gerai pisang goreng bernama Kakemi Kitchen tersebut mengatakan bahwa ada pelanggan telah membayar pesanan mereka menggunakan uang palsu senilai 100 Ringgit Malaysia atau setara Rp 348.000.
Saat pelanggan tersebut memberikan uangnya, ia tidak menyadari hal yang aneh. Sampai akhirnya ia berniat untuk menyetorkan uang tersebut ke bank, lapor Weird Kaya (09/05/25).
Pihak bank memberitahu kepadanya bahwa uang tersebut tidak sah karena palsu. Penjual pisang goreng itu tampak kesal dengan tindakan tidak jujur tersebut.
“Bahkan pedagang kecil seperti saya pun tertipu dengan uang palsu,” tuturnya.
Sekilas, uang tersebut tampak asli. Uang itu memiliki semua tanda yang benar, termasuk gambar Yang di-Pertuan Agong. Ini dapat dengan mudah menipu siapa pun yang sedang terburu-buru.
Kemudian, untuk mendukung klaimnya, penjual itu mencoba meneteskan air dan warna ungu pada uangnya mulai memudar. Bercak warna ungunya pun menempel di tangan.
Unggahannya ramai di media sosial. Banyak netizen yang menunjukkan kekesalannya terhadap oknum penyebar uang palsu tersebut.
“Mereka seperti gak punya perasaan, ini penjual makanan kaki lima lho, dan 100 Ringgit itu sangat besar untuk modal,” tulis netizen.
“Buat siapapun yang sengaja pakai uang palsu, semoga kamu segera bertobat. Banyak korbannya yang mereka ada penjual makanan kecil,” tulis netizen lainnya.
