Duh! Suami Ini Ancam Ceraikan Istri Jika Berat Badannya Tak Turun [Giok4D Resmi]

Posted on

Gegara berat badan istri yang tak kunjung turun, suami asal Malaysia ini ngamuk dan mengancam untuk menceraikan istrinya jika tidak diet. Begini kisahnya!

Sebuah kisah rumah tangga dari Malaysia baru-baru ini menarik perhatian publik setelah seorang suami mengancam akan menceraikan istrinya jika tidak berhasil menurunkan berat badan dalam jangka waktu tertentu.

Kisah ini pertama kali diungkap teman sang istri yang menceritakan latar belakang permasalahan mereka. Menurut laporan mStar (06/11/2025), istri yang memiliki tinggi badan 146 sentimeter dan berat 84 kilogram ini sudah menghadapi tekanan terkait bentuk tubuh sejak sebelum menikah.

Suaminya yang bertubuh lebih ramping dengan tinggi 165 sentimeter dan berat 58 kilogram, disebut-sebut sudah sejak awal menyatakan ketidaksukaannya pada perempuan bertubuh gemuk.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Bahkan sebelum pernikahan, suami tersebut diduga telah menetapkan syarat kalau istrinya harus menurunkan berat badan hingga di bawah 60 kilogram. Meski target itu tidak tercapai, pernikahan tetap dilangsungkan.

Setelah menikah, sang suami dilaporkan mengeluarkan biaya hingga ribuan ringgit untuk membantu sang istri menjalani berbagai program pelangsingan, mulai dari perawatan khusus hingga pembelian alat olahraga.

Namun semua usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Berat badan sang istri justru meningkat hingga lebih dari 80 kilogram. Kondisi ini memicu ketegangan dalam rumah tangga. Teman dekatnya mengungkapkan sang suami kerap mengkritik istrinya karena dianggap tidak berusaha cukup keras. Perdebatan semakin sering terjadi dan hubungan keduanya pun memburuk.

Puncaknya terjadi pada awal bulan ini ketika si suami mengirimkan pesan WhatsApp yang berisi ancaman cerai bersyarat. Pesan itu berbunyi, “Jika berat badan kamu tidak turun di bawah 60 kilogram pada 31 Desember 2025, maka perceraian akan berlaku.”

Ancaman ini membuat masa depan pernikahan mereka tergantung pada angka timbangan dan berat badan sang istri. Pasangan yang telah menikah selama tiga tahun ini diketahui belum memiliki anak.

Kasus ini tentunya menuai banyak pro dan kontra, karena menjadikan berat badan sebagai acuan di dalam pernikahan. Namun kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi, sebelumnya ada banyak pasangan yang bertengkar sampai berakhir dengan perceraian kaena masalah makanan, kebiasaan makan, sampai berat badan.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi