Duh! Restoran Steak Ini Terpaksa Tutup Karena Punya Hutang Rp 8 M

Posted on

Alasan penutupan restoran steak satu ini cukup mengejutkan. Restoran tersebut ditutup karena masalah administrasi dan mereka punya hutang sampai Rp 8 M.

Penutupan sebuah bisnis kuliner bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Umumnya karena masalah kerugian akibat sepi pelanggan, pemiliknya ingin pensiun, atau masalah terkait sewa lahan yang terlalu mahal.

Namun, sebuah bisnis kuliner juga bisa terpaksa ditutup karena masalah hutang pi utang. Seperti yang terjadi pada restoran steak ini.

Restoran Steak of The Art yang memiliki cabang di Bristol dan Cardiff, Inggris dikabarkan akan menutup semua cabangnya setelah terjerat dalam masalah utang. Padahal, restoran yang menawarkan hidangan steak dan makanan laut ini dikenal memiliki ulasan positif dari pelanggan.

Steak of Art juga sudah berdiri lebih dari satu dekade lalu. Diciptakan oleh mantan konsultan manajemen, Stephen Bowen, lapor dailymail.co.uk (03/05/2025).

Menurut situs website mereka, restoran ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur pelanggan. Memungkinkan pelanggan melihat beberapa karya seni asli sambil menikmati steak dan minuman.

Tidak sekadar menyajikan makanan enak, pelanggan juga bisa menikmati penampilan musik live, acara pemutaran film, dan ikut penggalangan dana untuk fashion show.

Sayangnya meski mendapat ulasan positif, tetapi restoran yang dimiliki oleh jaringan Group Co Ltd ini telah bangkrut.

Restoran steak ini ternyata berutang sebesar £410,347 atau Rp 8,966,779,539 kepada kreditur pada 31 Maret tahun lalu. Alhasil, gerainya yang berlokasi di Cardiff akan ditutup permanen.

Kabar buruk ini merupakan dampak dari pandemi covid-19 pada tahun 2020 dan 2021.

Meskipun memperoleh sejumlah laba dari cabang Bristol pada tahun 2022 dan 2023, tetapi bisnis ini dirasa tidak memiliki cukup modal kerja untuk melanjutkan perdagangannya dan jatuh ke dalam krisis.

Meskipun begitu, cabang di Bristol masih terus beroperasi dan menerima pesanan online. Hal ini diketahui karena cabang tersebut telah dijual ke perusahaan lain.

Restoran steak ini sebenarnya menerima peringkat tinggi dari pelanggan. Rata-rata setiap cabang menerima peringkat 4.2 sampai 4,4 dari 5 di TripAdvisor dengan lebih dari 1400 ulasan.

Salah satu pelanggan menulis ulasan, “Seluruh makanan dimasak dengan sempurna, pelayananya sempurna, dan seluruh pengalamanyya menyenanngkan.”

Netizen lain juga sempat berkomentar, “Dagingnya benar-benar lezat! Dan daging panggangnya tampak luar biasa, dan saya dengar dagingnya juga lezat!”

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi