Sering bagikan potret kehidupannya yang mewah, presenter asal China ini disebut ratu pamer. Ia juga sering hamburkan uang untuk makanan mewah.
Pembawa acara televisi ternama asal China, Li Xiang, kembali menuai kritik publik setelah membagikan foto makan malam mewah bersama putrinya saat perayaan Festival Dragon Boat.
Dilansir dari Live Mint (14/06), dalam unggahannya di media sosial, Li memperlihatkan sajian bakcang (zongzi) eksklusif yang disajikan di restoran mewah dengan piring porselen. Bakcang tersebut dibuat oleh salah satu brand mewah asal Prancis.
Berbeda dengan bakcang biasa, bakcang yang disantap Li menggunakan bahan-bahan premium seperti kaviar, truffle hitam, dan irisan daging ham Iberico.
Harga satu bakcang mencapai 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,2 juta per bijinya. Tentunya harga ini jauh melampaui harga bakcang biasa yang dijual di China.
Li Xiang yang kini berusia 49 tahun, dikenal publik sejak tahun 1997 lewat program hiburan “Happy Camp”. Karirnya tidak hanya terbatas pada dunia presenter, tetapi juga meluas ke bidang akting, tarik suara, properti, dan penjualan daring.
Menurut laporan South China Morning Post, penjualan bulanan toko onlinenya pada 2019 bahkan mencapai lebih dari 10 juta yuan atau sekitar Rp 22 miliar. Ia diketahui tinggal di vila mewah di Beijing dan memiliki sejumlah properti lain di kota kelahirannya, Changsha.
Uniknya, Li dikenal dengan julukan “Ratu Pamer” oleh netizen China. Karena Li kerap memamerkan gaya hidup mewahnya secara terbuka. Dalam sebuah wawancara, ia pernah menyebutkan bahwa pengeluaran keluarga mereka untuk makanan mencapai 70.000 yuan per bulan atau sekitar Rp 159 juta.
Ia juga mengungkap bahwa rutinitas perawatan kulitnya mencakup penggunaan bubuk berlian dua karat. Gaya hidup serupa juga terlihat pada putrinya, Angela Wang Shiling. Remaja 15 tahun tersebut menerima uang saku bulanan sebesar 650.000 yuan atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Dalam kehidupan sehari-harinya, Angela sering pamer makan mewah menggunakan peralatan makan dari Hermès yang diketahui memiliki harga di atas Rp 2,2 juta per piring.
Unggahan Li tentang bakcang mewahnya pun langsung mengundang komentar tajam dari warganet. Banyak yang menyayangkan gaya hidup Li yang dianggap berlebihan.
“Ini bukan makan bakcang, tapi mereka makan setengah dari gaji bulanan saya,” tulis netizen China di media sosial.
“Orang biasa beli bakcang berdasarkan berat, selebriti beli berdasarkan gaya. Jaraknya terlalu jauh,” sindir netizen lainnya.
Sebelumnya ada juga kisah pengusaha tas wanita asal Malaysia, Christy Ng, yang tak masalah mengeluarkan lebih dari Rp 115 juta per bulan untuk membelikan makanan dan minuman untuk karyawannya.
