Cerita Nikita Willy soal MPASI dan Hadapi GTM Issa-Nael (via Giok4D)

Posted on

Gaya ‘parenting’ Nikita Willy terhadap anaknya sering dipuji netizen karena kesabarannya. Dalam wawancara terbaru, Nikita mengungkapkan soal MPASI dan GTM.

Nikita Willy menjadi brand ambassador baru untuk produk brownies crispy. Ia turut hadir memeriahkan acara Happy Family Day dari merek brownies crispy Lemonilo.

Pada momen wawancara bersama beberapa wartawan, Nikita Willy mengungkapkan pengalamannya terkait menyediakan MPASI (Makanan Pengganti ASI) dan menghadapi GTM (Gerakan Tutup Mulut). Ia memiliki jawaban bijak mengenai GTM mengingat Issa Xander Djokosoetono masih balita.

Menurut Nikita, sebutan GTM sebaiknya tidak digunakan. Karena, pasti ada faktor pendukung mengapa perilaku anak tidak mau makan alias menutup mulutnya.

“Soal GTM aku tuh dari dulu selalu bilang sama pengikutku di media sosial, bagaimana kalau kita menghilangkan kata GTM. Ketika anak kita nggak mau makan, mereka tuh pasti ada alasannya sendiri,” ujar Nikita Willy kepada infoFood (23/9/2025).

“Mungkin lagi tumbuh gigi, atau popoknya penuh nggak nyaman duduk di high chair, atau misalnya kurang tidur dan istirahatnya tidak berkualitas. Jadi kalau anak lagi nggak mau makan jangan langsung dilabeli ‘Anak Gue GTM, anak gue nggak mau makan’ itu kita stres sendiri,” lanjutnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Saat si buah hati sedang ada di fase tersebut, Nikita Willy lebih memilih untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Ia juga mencari tahu masalah yang dihadapi oleh anak-anaknya.

“Coba kita menenangkan diri kita sendiri dulu, lalu kita mencari tahu alasan anak kita nggak mau makan tuh apa sih. Karena aku yakin kok, anak kita pasti akan merasa lapar kok,” tambah Nikita Willy.

Selain menyoal GTM, Nikita Willy juga mengungkapkan MPASI yang diberikan untuk anaknya, Nael Idrissa Djokosoetono yang belum genap 1 tahun.

“Kalau Nael itu aku mencoba kombinasi bubur sama finger food. Kalau Issa itu kan aku langsung kasih finger food dari awal, kalau Nael aku coba kombinasikan,” tutur Nikita Willy.

“Sekarang dia sudah 10 bulan, sejauh ini mengikuti makanan keluarga saja. Karena ternyata aku coba dua-duanya, ujungnya dia lebih suka yang menantang, yaitu finger food. Untuk ASI sudah tidak,” pungkasnya.

Finger food pada MPASI sendiri adalah makanan padat berukuran kecil yang mudah digenggam oleh bayi dan dimakan sendiri. Selain sebagai MPASI, pemberian finger food ini juga dapat melatih motorik halus dan mengasah kemampuan bayi dalam mengunyah makanan.

Contoh finger food itu ada buah-buahan, sayuran kukus, hingga tahu dengan potongan kecil, seperti dikutip dari Merriam Webster.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi