Catat, Bu! 5 Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dimasak di Wajan Anti Lengket [Giok4D Resmi]

Posted on

Wajan anti lengket sering dipilih karena dianggap membuat makanan tidak menempel dan tidak perlu pakai banyak minyak. Namun tidak semua makanan cocok diolah di wajan ini.

Selain memilih bahan makanan tepat, keberhasilan suatu masakan juga dipengaruhi oleh alat masak yang digunakan.

Banyak orang memilih menggunakan wajan anti lengket untuk masak karena dianggap membuat proses memasak lebih efisien. Masak dengan wajan ini mampu membuat makanan tidak menempel, wajannya mudah dibersihkan, dan hanya membutuhkan sedikit minyak.

Sayangnya tidak semua makanan cocok dimasak dengan wajan anti lengket. Makanan tertentu jika dimasak dalam suhu berlebihan di wajan anti lengket bisa memengaruhi kualitas keseluruhan lapisan anti lengket dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, beberapa bahan dan teknik masak tidak boleh dipakai dengan wajan anti lengket.

Dilansir dari marthastewart.com pada Jumat (17/1/2025), berikut 5 makanan yang perlu dihindari untuk dimasak dengan wajan anti lengket.

Chef Shawn Matijevich memandang wajan anti lengket sebagai peralatan masak yang ia sukai. Namun ia tidak akan menggunakannya untuk memasak makanan asam.

Hindari memasak makanan asam jika membutuhkan waktu memasak yang cukup lama. Hal ini tidak akan merusak wajan anti lengket secara langsung, tetapi lapisan anti lengketnya tidak bertahan lama.

Jika wajan tersebut bahan dasarnya aluminium dan lapisannya ada yang tergores, makanan asam akan bereaksi dengan aluminium. Menyebabkan masakan terasa seperti metalik atau besi dan menyebabkan perubahan warna.

Memanggang makanan di wajan anti lengket memang bukan jadi masalah. Namun Matijevich mengungkap wajan tidak berada di suhu aman dan tepat.

Ketika menumis daging atau sayuran, kamu membutuhkan suhu panas. Jika menggunakan wajan anti lengket, suhu panas tersebut dapat membuat lapisan anti lengket tidak berguna.

Untuk memasak makanan yang dipanggang, chef ini merekomendasikan penggunaan wajan baja tahan karat atau cast iron skillet (wajan besi cor). Alat ini bisa memberikan fungsi sama, tanpa harus khawatir ada lapisan kimia berbahaya.

Beberapa makanan perlu sering diaduk supaya tidak gosong atau menggumpal. Misalnya rendang atau risotto. Makanan seperti ini tidak ideal dimasak menggunakan wajan anti lengket.

Sebab permukaannya akan terkikis dan praktik mengaduk wajan dengan spatula bisa menurunkan kualitas lapisan pelindungnya yang terdiri dari senyawa PTFE atau teflon. Hal ini bisa menyebabkan partikel lapisan terkelupas dan tercampur ke dalam makanan.

Deglazing merupakan teknik masak dengan menambahkan cairan ke dalam wajan panas untuk melarutkan dan mengangkat sisa-sisa makanan yang menempel. Gunanya agar bisa digunakan sebagai bahan dasar saus lain.

Menurut chef Matijevich, wajan anti lengket justru dirancang untuk menghambat makanan supaya tidak kecokelatan. Oleh karena itu, lebih direkomendasikan untuk menggunakan cast iron skillet ( wajan besi cor).

Jika terpaksa menggunakan wajan anti lengket, pastikan menggunakan api sedang atau rendah untuk mencegah wajan panas berlebihan. Gunakan juga alat masak berbahan silikon atau kayu untuk menjaga lapisan anti lengket tidak rusak.

Beberapa makanan perlu menunggu wajan panas terlebih dahulu sebelum dimasak. Proses memanaskan wajan ini penting agar masakan matang merata, mencegah wajan lengket, dan menciptakan tekstur yang diinginkan.

Sayangnya wajan anti lengket tidak cocok digunakan untuk memasak makanan yang prosesnya seperti itu. Sebab hal ini akan berpotensi melepaskan uap polimer yang berbahaya.

Selain itu, suhu tinggi juga akan membuat lapisan logam di bawahnya melengkung dan rusak. Sehingga mengurangi efektivitas wajan secara keseluruhan.

1. Makanan asam

2. Daging dan sayuran panggang

3. Makanan yang butuh banyak diaduk

4. Makanan yang perlu dimasak dengan teknik deglazing

5. Makanan apapun yang perlu memanaskan wajan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Beberapa makanan perlu sering diaduk supaya tidak gosong atau menggumpal. Misalnya rendang atau risotto. Makanan seperti ini tidak ideal dimasak menggunakan wajan anti lengket.

Sebab permukaannya akan terkikis dan praktik mengaduk wajan dengan spatula bisa menurunkan kualitas lapisan pelindungnya yang terdiri dari senyawa PTFE atau teflon. Hal ini bisa menyebabkan partikel lapisan terkelupas dan tercampur ke dalam makanan.

Deglazing merupakan teknik masak dengan menambahkan cairan ke dalam wajan panas untuk melarutkan dan mengangkat sisa-sisa makanan yang menempel. Gunanya agar bisa digunakan sebagai bahan dasar saus lain.

Menurut chef Matijevich, wajan anti lengket justru dirancang untuk menghambat makanan supaya tidak kecokelatan. Oleh karena itu, lebih direkomendasikan untuk menggunakan cast iron skillet ( wajan besi cor).

Jika terpaksa menggunakan wajan anti lengket, pastikan menggunakan api sedang atau rendah untuk mencegah wajan panas berlebihan. Gunakan juga alat masak berbahan silikon atau kayu untuk menjaga lapisan anti lengket tidak rusak.

Beberapa makanan perlu menunggu wajan panas terlebih dahulu sebelum dimasak. Proses memanaskan wajan ini penting agar masakan matang merata, mencegah wajan lengket, dan menciptakan tekstur yang diinginkan.

Sayangnya wajan anti lengket tidak cocok digunakan untuk memasak makanan yang prosesnya seperti itu. Sebab hal ini akan berpotensi melepaskan uap polimer yang berbahaya.

Selain itu, suhu tinggi juga akan membuat lapisan logam di bawahnya melengkung dan rusak. Sehingga mengurangi efektivitas wajan secara keseluruhan.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

3. Makanan yang butuh banyak diaduk

4. Makanan yang perlu dimasak dengan teknik deglazing

5. Makanan apapun yang perlu memanaskan wajan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi