Jika ingin menyimpan daging kurban di kulkas, ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Mulai dari persoalan mencuci daging hingga wadah penyimpanannya.
Jatah daging kurban akan diberikan saat Idul Adha. Sebagian orang akan langsung mengolahnya, tetapi banyak juga yang menyimpannya sebagai stok.
Penyimpanan daging kurban idealnya langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Hal ini agar kondisi daging tetap segar dan tak membusuk.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang penting diperhatikan ketika menyimpan daging kurban. Chef Degan Septoadji dan chef Stefu Santoso juga menjelaskan tips menyimpan daging kurban di dalam kulkas.
Chef Degan Septoadji dan Chef Stefu Santoso memberikan pandangannya soal daging kurban yang dicuci ketika disimpan. Menurut keduanya, hal itu penting dilakukan untuk memastikan kebersihan daging, seperti dikutip dari infoFood (20/7/2021).
“Daging kurban kan kadang motong ada yang di jalanan, di taman, kemudian taruhnya di jalanan, di terpal. Kalau saya menyarankan lebih baik dicuci bersih. Kemudian tidak ditaruh di pendingin karena kan masalahnya dari tempat, suhu, dan alas yang dipakai kan kita nggak tahu kebersihannya,” kata chef Stefu Santoso.
Chef Degan turut menjelaskan, “Kalau daging dicuci, sebelum disimpan harus dilap sampai kering (tidak berair). Simpan di wadah kedap udara, lalu masukkan freezer.” jelasnya.
Suhu untuk menyimpan daging kurban dalam kulkas juga tak boleh sembarangan. Terdapat suhu ideal agar daging tetap segar maksimal.
Chef Stefu mengatakan, “Kalau di kulkas hanya 3 hari. Tapi kalau mau lebih dari seminggu, sebaiknya simpan di kondisi beku,” katanya.
“Suhu untuk menyimpan daging idealnya 0 derajat Celcius, dari -2 sampai +2 intervalnya. Di chiller maksimal 3 hari. Mendingan dibekukan kalau mau lebih dari 3 hari,” tambah Chef Stefu.
Tips menyimpan daging kurban lain ada di halaman selanjutnya!