Bosan Ayam Panggang? Sambal Goreng Otot Bisa Jadi Menu Natal Andalan

Posted on

Perayaan Natal semakin spesial dengan menikmati hidangan khas Nusantara. Salah satu yang bisa disantap bersama, sambal goreng otot ala restoran Indonesia ini!

Momen Natal identik dengan kumpul bersama keluarga di rumah sembari menikmati aneka hidangan khas. Umumnya makanan yang dinikmati saat hari raya spesial ini adalah ayam panggang, babi panggang, ikan arsik, atau ikan kuah kuning.

Namun corporate chef restoran TAMU Jakarta, Arief Rachman memberikan ide masakan lain yang tak kalah enak. Berupa sambal goreng dengan tambahan otot sapi.

Jika umumnya sambal goreng dimasak bersama ati ampela, kentang, atau udang, restoran TAMU Jakarta menawarkan Sambal Goreng Otot.

Hidangan ini pun bisa dibuat di rumah, dengan mengikuti beberapa tips yang dibagikan oleh chef Arief dari TAMU.

Dalam hidangan Sambal Goreng Otot ini, chef Arief tak hanya menggunakan bagian otot tetapi juga mengkombinasikannya dengan bagian sengkel sapi.

Sebelum bagian otot dan sengkel ini dimasak dengan bumbu, keduanya perlu dibersihkan terlebih dahulu. Barulah direbus supaya teksturnya lebih empuk. Merebusnya pun bisa dengan tambahan daun salam, jahe, bawang putih dan garam untuk menghilangkan aroma amisnya.

Rebus selama 1,5 sampai 2 jam hingga empuk, angkat, tiriskan, dan bisa dipotong sesuai selera.

Otot dan sengkel sapi yang direbus memang akan ditumis bersama sambal. Namun chef Arief menggorengnya terlebih dahulu.

Menurut chef Arief dari TAMU Restoran, proses penggorengan ini dilakukan supaya tekstur otot dan sengkelnya lebih firm (kenyal tapi empuk).

“Dia cuma untuk lebih firm aja digoreng jadi dia tidak terlalu lunak. Biar dimakannya masih ada bites-nya (terasa teksturnya),” ujar chef Arief.

Menggorengnya pun hanya perlu sebentar dalam minyak panas bersuhu 170 sampai 180 derajat celcius.

Chef Arief Rachman membuat sambal goreng ala kampung halamannya, Cirebon. Sambalnya terdiri dari cabai merah besar, cabai keriting , dan sedikit cabai rawit untuk menambah rasa pedas. Tidak lupa ditambah dengan terasi, bawang merah, bawang putih, dan asam Jawa. Jadi cita rasanya gurih, pedas, dan cenderung manis.

Sambal bisa ditumis hingga benar-benar matang dan harum. Barulah masukkan otot, sengkel, serta daun salam. Aduk sampai aroma keluar.

Sembari menunggu sambal goreng matang sekitar 5 menitan, bisa dilanjut membuat perkedel kentang terlebih dahulu.

Untuk membuat perkedel, chef Arief memberikan tips supaya kentang yang digunakan tidak direbus melainkan digoreng. Fungsinya supaya saat ditumbuk, kentangnya tidak mengeluarkan air terlalu banyak, sehingga lebih mudah diolah dan rasanya juga lebih gurih.

“Dia digoreng jadi biar tidak terlalu banyak kelembapannya jadi teksturnya lebih firm,” ujar chef TAMU restoran ini.

Setelah sambalnya selesai dimasak, jangan lupa untuk dicicipi supaya bisa dikoreksi rasanya.

Menurut chef Arief, sambal goreng ini harus punya rasa yang pedas, gurih, dan ada aroma terasi khas Cirebon.

Jika sudah selesai, bisa disajikan bersama petai, perkedel, dan tambahan kerupuk kulit atau jangek.

1. Rebus otot dan sengkel sapi dengan rempah

2. Goreng otot dan sengkel sebentar

3. Tumis sambal goreng Cirebon

4. Tips bikin perkedel

5. Sajikan dengan petai dan kerupuk kulit

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Chef Arief Rachman membuat sambal goreng ala kampung halamannya, Cirebon. Sambalnya terdiri dari cabai merah besar, cabai keriting , dan sedikit cabai rawit untuk menambah rasa pedas. Tidak lupa ditambah dengan terasi, bawang merah, bawang putih, dan asam Jawa. Jadi cita rasanya gurih, pedas, dan cenderung manis.

Sambal bisa ditumis hingga benar-benar matang dan harum. Barulah masukkan otot, sengkel, serta daun salam. Aduk sampai aroma keluar.

Sembari menunggu sambal goreng matang sekitar 5 menitan, bisa dilanjut membuat perkedel kentang terlebih dahulu.

Untuk membuat perkedel, chef Arief memberikan tips supaya kentang yang digunakan tidak direbus melainkan digoreng. Fungsinya supaya saat ditumbuk, kentangnya tidak mengeluarkan air terlalu banyak, sehingga lebih mudah diolah dan rasanya juga lebih gurih.

“Dia digoreng jadi biar tidak terlalu banyak kelembapannya jadi teksturnya lebih firm,” ujar chef TAMU restoran ini.

Setelah sambalnya selesai dimasak, jangan lupa untuk dicicipi supaya bisa dikoreksi rasanya.

Menurut chef Arief, sambal goreng ini harus punya rasa yang pedas, gurih, dan ada aroma terasi khas Cirebon.

Jika sudah selesai, bisa disajikan bersama petai, perkedel, dan tambahan kerupuk kulit atau jangek.

3. Tumis sambal goreng Cirebon

4. Tips bikin perkedel

5. Sajikan dengan petai dan kerupuk kulit

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi