Pernahkah kamu merasa cokelat terasa lebih manis saat mendengarkan musik tertentu? Ternyata, hal ini bukan kebetulan semata. Ini penjelasannya!
Seorang peneliti dan komposer dari University of Bristol, Inggris, Dr. Natalie Hyacinth menunjukkan musik dapat mempengaruhi persepsi rasa saat menikmati makanan.
Salah satunya saat menikmati cokelat. Dengan mendengarkan melodi tertentu, seseorang bisa merasakan cokelat dengan intensitas yang lebih tinggi.
Fenomena ini dikenal sebagai ‘integrasi multisensori’, di mana indera pendengaran dan perasa saling berinteraksi. Karena itu, peneliti menciptakan lagu khusus untuk menikmati cokelat.
Dr. Natalie Hyacinth, seorang ahli suara dari University of Bristol, menciptakan lagu berjudul ‘Sweetest Melody’. Lagu ini dirancang untuk meningkatkan rasa manis dan kelembutan cokelat saat didengarkan.
Lagu berdurasi 90 info ini memiliki tempo 78 BPM, sesuai dengan waktu yang dibutuhkan cokelat untuk meleleh di mulut. Dengan instrumen piano, string, dan harpa, lagu ini menciptakan suasana yang harmonis dan menenangkan.
Merek Galaxy Chocolate asal Inggris bekerja sama dengan Dr. Hyacinth untuk mengembangkan lagu ini. Mereka berharap lagu ini dapat meningkatkan kenikmatan konsumen saat menikmati produk mereka.
Musik dengan melodi lembut dan kunci mayor dapat meningkatkan rasa manis dan kelembutan cokelat. Sebaliknya, musik dengan nada tajam dapat menonjolkan rasa pahit.
Tempo lagu juga memengaruhi pengalaman rasa. Musik dengan tempo cepat lebih cocok untuk makanan cepat saji, sementara lagu dengan tempo lambat lebih sesuai untuk menikmati pencuci mulut seperti cokelat.
Dengan memahami hubungan antara musik dan rasa, kita dapat menciptakan pengalaman kuliner yang lebih menyenangkan. Hal ini membuka peluang baru dalam dunia gastronomi.
Menikmati cokelat bukan hanya tentang rasa, melainkan juga melibatkan indera pendengaran. Dengan mendengarkan musik yang tepat, kita dapat meningkatkan pengalaman menikmati cokelat.
Galaxy Chocolate menyebut kolaborasi ini sebagai ‘simfoni dari indera’. Mereka berharap dapat menciptakan pengalaman kuliner yang lebih mendalam bagi konsumen.
Inovasi ini menunjukkan bagaimana seni dan sains dapat bekerja sama untuk menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan menyenangkan.
Lagu ‘Sweetest Melody’ kini tersedia di YouTube dan Spotify. Kamu dapat mendengarkannya sambil menikmati cokelat untuk merasakan perbedaannya.
Dengan mendengarkan lagu ini, kamu dapat merasakan bagaimana musik memengaruhi persepsi rasa cokelat. Ini adalah cara baru untuk menikmati camilan.
Penelitian ini membuka wawasan baru tentang bagaimana indera kita saling berinteraksi. Dengan memahami hal ini, kita dapat menciptakan pengalaman kuliner yang lebih menyenangkan.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Kolaborasi antara ilmuwan dan industri makanan menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan produk yang lebih inovatif. Hal ini dapat menginspirasi penelitian lebih lanjut di bidang gastronomi dan seni.
Dikutip dari Oddity Central (21/10) berikut faktanya:
1. Lagu ‘Sweetest Melody’ yang Dirancang Khusus
2. Pengaruh Musik terhadap Persepsi Rasa
3. Cokelat sebagai Pengalaman Multisensori
4. Tersedia di Platform Musik Digital
5. Sinergi Musik dan Cokelat
Menikmati cokelat bukan hanya tentang rasa, melainkan juga melibatkan indera pendengaran. Dengan mendengarkan musik yang tepat, kita dapat meningkatkan pengalaman menikmati cokelat.
Galaxy Chocolate menyebut kolaborasi ini sebagai ‘simfoni dari indera’. Mereka berharap dapat menciptakan pengalaman kuliner yang lebih mendalam bagi konsumen.
Inovasi ini menunjukkan bagaimana seni dan sains dapat bekerja sama untuk menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan menyenangkan.
Lagu ‘Sweetest Melody’ kini tersedia di YouTube dan Spotify. Kamu dapat mendengarkannya sambil menikmati cokelat untuk merasakan perbedaannya.
Dengan mendengarkan lagu ini, kamu dapat merasakan bagaimana musik memengaruhi persepsi rasa cokelat. Ini adalah cara baru untuk menikmati camilan.
Penelitian ini membuka wawasan baru tentang bagaimana indera kita saling berinteraksi. Dengan memahami hal ini, kita dapat menciptakan pengalaman kuliner yang lebih menyenangkan.
Kolaborasi antara ilmuwan dan industri makanan menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan produk yang lebih inovatif. Hal ini dapat menginspirasi penelitian lebih lanjut di bidang gastronomi dan seni.