Berani Coba? 5 Hewan Beracun Ini Ternyata Juga Dimakan

Posted on

Walaupun berbahaya dan mengandung racun, ada beberapa hewan ekstrem yang masih dikonsumsi manusia. Bahkan sebagian populer sebagai kudapan kaki lima.

Makanan eksotis dan ekstrem seolah memiliki daya tariknya sendiri, terutama bagi pencinta kuliner garis keras yang bernyali besar untuk menyantap hampir semua hewan yang bisa dimakan.

Faktanya tidak sedikit hewan yang juga mengandung racun di dalam tubuhnya. Ternyata ada triknya sendiri untuk mengolah hewan-hewan ini agar aman dikonsumsi.

Sebagian di antaranya bahkan populer sebagai kudapan kaki lima yang diincar banyak turis. Cara masak tertentu juga membuat hewan-hewan ini justru sedap dinikmati. Berani coba?

Ikan fugu atau pufferfish banyak dikonsumsi di Jepang, padahal ikan ini dikenal sebagai hewan paling berbahaya di dunia karena kandungan racun dalam tubuhnya.

Ikan fugu memiliki racun tetrodotoxin yang tersimpan pada organ dalamnya dan bisa mematikan jika salah mengolahnya. Di Jepang, chef yang berhak mengolah ikan fugu harus memiliki sertifikat khusus.

Ada pelatihan dan pendidikan khusus bagi chef untuk menangani kandungan racun ikan fugu. Konon setelah diolah, daging ikannya ini akan terasa lembut dan gurih ketika disajikan sebagai sashimi maupun hotpot.

Memiliki tubuh yang lunak, ubur-ubur dilengkapi sengatan beracun pada setiap tentakelnya. Ketika bepergian ke pantai dan berenang di laut, biasa area yang dipenuhi ubur-ubur akan ditutup untuk pengunjung saking berbahayanya.

Namun di China dan Jepang ubur-ubur justru bisa dikonsumsi. Dua negara tersebut mampu menyajikan ubur-ubur baik sebagai salad yang segar maupun campuran makanan.

Untuk mengolahnya, ada proses dan teknik pemasakan khusus guna menetralisir racunnya. Salah satunya dengan proses perendaman menggunakan garam khusus dan dikeringkan sebelum dimasak untuk disajikan.

Konsumsi daging ular masih menjadi kontroversi yang ramai diperdebatkan. Sebagian besar mempercayai ular memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu.

Di sisi lainnya sebagian ular juga memiliki kandungan racun yang berbahaya, misalnya ular kobra. Namun beberapa negara Asia seperti China, Vietnam, hingga Indonesia masih ada masyarakatnya yang menyantap ular kobra.

Menggunakan teknik memasak tertentu, ternyata ada cara jitu untuk menetralisir racunnya. Daging ular kobra juga bisa disantap dengan pengolahan dipanggang, ditumis, hingga menjadi sup yang hangat.

Kalajengking di sebagian besar wilayah di dunia dianggap sebagai serangga sekaligus hama yang mengganggu. Racun-racun yang ada pada ujung ekornya berbahaya jika masuk ke tubuh.

Namun kalajengking juga terkenal di Thailand sebagai camilan kaki lima dengan rasa yang enak. Penjaja makanan kaki lima terbiasa menjualnya dalam kondisi kering sudah digoreng untuk menjadi kudapan.

Hanya orang-orang yang sudah terbiasa mengolah kalajengking yang dapat menetralisir racun dari bagian ekornya. Menurut yang pernah mencobanya, kalajengking memiliki rasa gurih mirip udang rebon.

Belalang setan atau yang memiliki nama ilmiah Aularches miliaris termasuk dalam famili serangga pyrgomorphidae. Serangga ini memiliki racun yang mematikan.

Di kabupaten Bojonegoro, Indonesia ada kasus di mana seorang pemuda meninggal setelah tersengat serangga ini. Namun ada teknik sendiri untuk mengolahnya menjadi makanan yang enak dan aman dikonsumsi.

Baik digoreng hingga dipanggang, serangga ini harus dibersihkan dengan cara tertentu. Menurut konsumennya, belalang setan memiliki rasa gurih dengan tekstur yang unik.

Berikut ini 5 hewan beracun yang ekstrem tetapi awam dikonsumsi:

1. Ikan Fugu

2. Ubur-ubur

3. Ular Kobra

4. Kalajengking

5. Belalang Setan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Konsumsi daging ular masih menjadi kontroversi yang ramai diperdebatkan. Sebagian besar mempercayai ular memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu.

Di sisi lainnya sebagian ular juga memiliki kandungan racun yang berbahaya, misalnya ular kobra. Namun beberapa negara Asia seperti China, Vietnam, hingga Indonesia masih ada masyarakatnya yang menyantap ular kobra.

Menggunakan teknik memasak tertentu, ternyata ada cara jitu untuk menetralisir racunnya. Daging ular kobra juga bisa disantap dengan pengolahan dipanggang, ditumis, hingga menjadi sup yang hangat.

Kalajengking di sebagian besar wilayah di dunia dianggap sebagai serangga sekaligus hama yang mengganggu. Racun-racun yang ada pada ujung ekornya berbahaya jika masuk ke tubuh.

Namun kalajengking juga terkenal di Thailand sebagai camilan kaki lima dengan rasa yang enak. Penjaja makanan kaki lima terbiasa menjualnya dalam kondisi kering sudah digoreng untuk menjadi kudapan.

Hanya orang-orang yang sudah terbiasa mengolah kalajengking yang dapat menetralisir racun dari bagian ekornya. Menurut yang pernah mencobanya, kalajengking memiliki rasa gurih mirip udang rebon.

Belalang setan atau yang memiliki nama ilmiah Aularches miliaris termasuk dalam famili serangga pyrgomorphidae. Serangga ini memiliki racun yang mematikan.

Di kabupaten Bojonegoro, Indonesia ada kasus di mana seorang pemuda meninggal setelah tersengat serangga ini. Namun ada teknik sendiri untuk mengolahnya menjadi makanan yang enak dan aman dikonsumsi.

Baik digoreng hingga dipanggang, serangga ini harus dibersihkan dengan cara tertentu. Menurut konsumennya, belalang setan memiliki rasa gurih dengan tekstur yang unik.

3. Ular Kobra

4. Kalajengking

5. Belalang Setan

Gambar ilustrasi