Pisang punya rasa dan nutrisi berbeda, berdasarkan tingkat kematangannya. Dari pisang belum matang sampai terlalu matang, kenali kegunaannya masing-masing yuk!
Pisang termasuk buah populer dan favorit di Indonesia. Pisang bisa dinikmati sebagai buah langsung atau dijadikan bahan kue hingga dessert.
Di pasaran, pisang ditawarkan dalam berbagai tingkat kematangan. Ada pisang belum matang (underripe), biasanya ditandai dari warna kulitnya yang masih kehijauan, hingga pisang yang terlalu matang (overripe) yang umumnya punya bintik-bintik hitam di kulitnya.
Pisang dengan tingkat kematangan berbeda ternyata punya profil rasa dan nutrisi yang berbeda-beda pula. Berikut penjelasannya, seperti dirangkum dari HuffPost (3/11/2025):
Pisang belum matang atau underripe punya kulit berwarna kehijauan dan agak sulit dikupas. Dari sisi nutrisi, ahli gizi Avery Zenker bilang pisang dalam tahap kematangan ini punya pati resisten paling tinggi dan kandungan gula paling rendah.
Konsumsinya bagus untuk usus karena pati resisten memberi makan bakteri baik di usus. Kadar gula darah juga bisa lebih stabil dan seseorang bisa merasa kenyang lebih lama. Jenis pisang mentah paling ideal dimakan oleh penderita diabetes. Coba kombinasikan bersama selai kacang untuk tambahan asupan protein dan lemak sehat.
Sebelum benar-benar matang, ada tingkat pisang yang agak matang (barely ripe). Ditandai dari kulitnya yang didominasi warna kuning, tapi di ujung masih agak hijau.
Jenis pisang ini tergolong tinggi serat dan rendah gula. Kandungan mineralnya juga tergolong stabil, khususnya kalium dan magnesium. Dari sisi rasa, pisang agak matang ini sedikit lebih enak daripada pisang mentah. Sebab rasa sepatnya agak berkurang.
Pisang matang atau ripe ditandai dari warna kulitnya yang sudah kuning menyeluruh. Teksturnya lembut, tapi tidak lembek. Kulit pisang ini mudah dikupas dan punya aroma manis.
Pada pisang matang, sebagian besar kandungan patinya sudah diubah menjadi gula alami, serat menurun, dan kandungan gula serta antioksidan meningkat. Lalu vitamin dan mineral mencapai puncaknya.
Konsumsi 1 pisang matang bisa bantu memenuhi kebutuhan kalium harian. Mineral ini penting untuk kesehatan tekanan darah dan kontraksi otot. Pisang juga memenuhi 8% dari nilai harian magnesium, yang penting untuk kesehatan tulang. Pisang matang bagus dikonsumsi orang-orang yang akan berolahraga sebagai pasokan energi.
Pisang pada tahap sangat matang atau very ripe punya ciri khas kulit yang berbintik-bintik cokelat. Aromanya kuat dan teksturnya lembek.
Pada jenis pisang ini, kandungan gula mendekati batas maksimal. Namun, kandungan seratnya terus menurun. Pisang ini bagus dikonsumsi mereka yang membutuhkan energi cepat, memiliki gejala pencernaan sensitif, nafsu makan rendah, atau menginginkan camilan manis. Namun, mereka yang sedang mengelola gula darahnya perlu menghindari jenis pisang ini.
Pisang overripe atau kematangan memiliki kulit cokelat kehitaman. Teksturnya juga lebih lembek lagi. Jenis pisang ini mengandung gula dan antioksidan tertinggi, serat terendah, kehilangan kandungan vitamin C-nya, dan mempertahankan kandungan kaliumnya.
Menariknya, pisang yang terlalu matang mengandung sedikit lebih banyak folat daripada pisang matang. Paling ideal dijadikan smoothies, bahan campuran cookies, atau dibuat jadi banana bread.
1. Pisang belum matang
2. Pisang agak matang
3. Pisang matang
4. Pisang sangat matang
5. Pisang kematangan





Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Pisang pada tahap sangat matang atau very ripe punya ciri khas kulit yang berbintik-bintik cokelat. Aromanya kuat dan teksturnya lembek.
Pada jenis pisang ini, kandungan gula mendekati batas maksimal. Namun, kandungan seratnya terus menurun. Pisang ini bagus dikonsumsi mereka yang membutuhkan energi cepat, memiliki gejala pencernaan sensitif, nafsu makan rendah, atau menginginkan camilan manis. Namun, mereka yang sedang mengelola gula darahnya perlu menghindari jenis pisang ini.
Pisang overripe atau kematangan memiliki kulit cokelat kehitaman. Teksturnya juga lebih lembek lagi. Jenis pisang ini mengandung gula dan antioksidan tertinggi, serat terendah, kehilangan kandungan vitamin C-nya, dan mempertahankan kandungan kaliumnya.
Menariknya, pisang yang terlalu matang mengandung sedikit lebih banyak folat daripada pisang matang. Paling ideal dijadikan smoothies, bahan campuran cookies, atau dibuat jadi banana bread.
4. Pisang sangat matang
5. Pisang kematangan






