Cari makanan nikmat berkuah hangat di Bogor? Tempat makan bakso ini patut jadi pilihan. Ada menu bakso urat dengan topping tetelan goreng dan mie yamin pangsit ala Bandung yang bikin nagih!
Saat cuaca dingin dan sering hujan seperti sekarang, kelezatan semangkuk bakso bakal ampuh menghangatkan badan. Paduan kuah kaldu gurih dengan isian bola-bola daging juga bakal mengenyangkan.
Di Bogor, ada banyak tempat makan bakso terkenal enak. Beberapa di antaranya juga legendaris, seperti Bakso PMI, Ba’so Seuseupan, dan Bakso Pa’de Jangkung.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Namun jika ingin coba tempat makan bakso baru dengan suasana nyaman, Bakso Tujuh Pemuda patut jadi pilihan. Lokasinya persis di seberang Sekolah Regina Pacis Bogor.
Konsep dan suasananya mengingatkan kami akan gerai-gerai makanan tradisional dengan konsep kekinian yang belakangan menjamur di Bandung. Area makannya luas sehingga cocok disambangi bareng keluarga atau rombongan teman.
Begitu masuk, kami ‘disambut’ pemandangan area dapur terbuka (open kitchen) yang dilapisi dinding kaca. Kami bisa melihat kesibukan pegawai mengaduk mie, menuang kuah bakso ke piring, hingga menggoreng adonan bakso.
Tempat makan bakso yang buka Mei 2025 ini menawarkan semangkuk Bakso Halus seharga Rp 27 ribu. Lalu ada Bakso Urat Sedang, Bakso Daging Sedang, Bakso Telur, Bakso Urat Besar, dan Bakso Daging Besar. Harga termahalnya Rp 39 ribu.
Lalu ada juga mie yamin ala Bandung di sini. Harganya mulai dari Rp 28 ribu. Tersedia pilihan yamin asin atau yamin manis.
Setiap menu diracik fresh setelah dipesan. Pegawai memastikan kuah bakso yang disajikan selalu hangat maksimal agar pengalaman santap juga lebih nikmat.
Kami tak melewatkan menu favorit di sini, Bakso Urat Besar (Rp 39 ribu). Pelengkapnya bisa pilih antara bihun atau kwetiau.
Seporsi Bakso Urat Besar tersaji lumayan cepat. Tampilannya menggugah selera dengan taburan daun seledri yang royal. Ada juga pelengkap 2 butir bakso halus kecil dan tetelan goreng.
Bakso ini diguyur kuah kaldu berwarna cokelat bening. Rasa gurih khas kaldu sapinya terjejak kuat. Yang kami suka, cita rasa kuah ini tidak ‘berat’ di mulut. Sensasinya menyegarkan saat diseruput.
Untuk primadonanya berupa bakso urat jumbo. Teksturnya kasar dengan cincangan urat terlihat jelas di permukaannya.
Meski begitu, bakso ini terasa empuk, garing, dan agak kenyal saat digigit. Rasa daging sapinya juga kuat dan bukan hanya tepung saja. Sementara pada bakso kecil, tekstur empuk dan lembut lebih dominan.
Yang menarik, topping tetelan goreng di sini. Teksturnya renyah di luar dan gurih lumer di dalamnya. Penambahan tetelan goreng membuat rasa semangkuk bakso lebih spesial.
Pencinta pedas pun bisa puaskan selera dengan sambal di sini. Bakso Tujuh Pemuda tawarkan sambal yang pedasnya kuat. Teksturnya seperti sambal geprek berbahan cabai rawit dan bawang.
Bakso Tujuh Pemuda menawarkan menu mie yamin ala Bandung dan mie ayam ala Jawa Tengah yang juga menarik perhatian. Harganya mulai Rp 28 ribu per porsi.
Kami mencicipi Mie Yamin Pangsit (Rp 28 ribu) dengan pilihan rasa manis. Jadi, mie yang agak lebar ini diaduk bersama bumbu dan kecap manis cukup banyak.
Rasa manisnya kuat dan legit. Bagi yang kurang suka rasa manis kecap, agaknya lebih baik pilih yamin asin. Mie yamin dilengkapi topping ayam cincang yang royal.
Ayam cincang diberi bumbu sederhana, seperti lada dan garam. Teksturnya ‘meaty’ alias berdaging. Pas jadi pelengkap mie yamin bersama pangsit rebusnya yang lembut dan padat isian.
Ada juga mie ayam khas Jawa Tengah yang berkuah gurih manis. Mie ayam ini dilengkapi rebusan sawi hijau, potongan ayam berbumbu kecap, dan pangsit goreng.
Kalau ke Bakso Tujuh Pemuda, jangan lewatkan menu Bakso Goreng (Rp 12 ribu). Seporsi isinya 2 buah. Bakso goreng disajikan hangat-hangat dengan cocolan saus sambal mirip saus Bangkok yang pedas manis.
Tekstur bakso gorengnya kenyal dan empuk. Sama sekali tak keras saat digigit dengan rasa adonan gurih yang nikmat.
Lalu sebagai penyegar dahaga, ada Es Campur (Rp 28 ribu) dan Es Cendol (Rp 18 ribu) untuk dicoba. Keduanya relatif nikmat dengan rasa manis tak terlalu kuat. Pada es campur, isinya ada potongan alpukat, nangka, sagu mutiara, dan lembaran kelapa.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh infofood? Kirim email ke
Menu bakso sedap yang diracik di area open kitchen
Bakso Urat Besar yang jadi favorit
Nikmatnya mie yamin manis ala Bandung
Pelengkap bakso goreng dan es campur




Bakso Tujuh Pemuda menawarkan menu mie yamin ala Bandung dan mie ayam ala Jawa Tengah yang juga menarik perhatian. Harganya mulai Rp 28 ribu per porsi.
Kami mencicipi Mie Yamin Pangsit (Rp 28 ribu) dengan pilihan rasa manis. Jadi, mie yang agak lebar ini diaduk bersama bumbu dan kecap manis cukup banyak.
Rasa manisnya kuat dan legit. Bagi yang kurang suka rasa manis kecap, agaknya lebih baik pilih yamin asin. Mie yamin dilengkapi topping ayam cincang yang royal.
Ayam cincang diberi bumbu sederhana, seperti lada dan garam. Teksturnya ‘meaty’ alias berdaging. Pas jadi pelengkap mie yamin bersama pangsit rebusnya yang lembut dan padat isian.
Ada juga mie ayam khas Jawa Tengah yang berkuah gurih manis. Mie ayam ini dilengkapi rebusan sawi hijau, potongan ayam berbumbu kecap, dan pangsit goreng.
Kalau ke Bakso Tujuh Pemuda, jangan lewatkan menu Bakso Goreng (Rp 12 ribu). Seporsi isinya 2 buah. Bakso goreng disajikan hangat-hangat dengan cocolan saus sambal mirip saus Bangkok yang pedas manis.
Tekstur bakso gorengnya kenyal dan empuk. Sama sekali tak keras saat digigit dengan rasa adonan gurih yang nikmat.
Lalu sebagai penyegar dahaga, ada Es Campur (Rp 28 ribu) dan Es Cendol (Rp 18 ribu) untuk dicoba. Keduanya relatif nikmat dengan rasa manis tak terlalu kuat. Pada es campur, isinya ada potongan alpukat, nangka, sagu mutiara, dan lembaran kelapa.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh infofood? Kirim email ke
Nikmatnya mie yamin manis ala Bandung
Pelengkap bakso goreng dan es campur






