Bahaya Konsumsi Yogurt dan Granola untuk Kesehatan Jantung

Posted on

Tidak semua makanan yang terdengar ‘sehat’ baik untuk kesehatan jantung. Contohnya yogurt yang menurut ahli ternyata bisa membahayakan jantung karena kandungannya.

Menjaga kesehatan jantung merupakan hal penting karena jantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Caranya tidak sekadar olahraga atau aktif berkegiatan, tetapi juga perlu didukung oleh pola makan sehat. Mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi, seperti serat, protein, hingga omega-3 penting untuk kesehatan jantung.

Risiko penyakit jantung juga bisa diminimalisir dengan cara menjaga tekanan darah dan menghindari kadar kolesterol tinggi, yang mana kedua hal ini dipengaruhi oleh pola makan.

Sejumlah produk memang dapat dikonsumsi, tetapi tidak semuanya. Sebab, ada juga makanan yang lebih baik dihindari menurut ahli.

Melansir express.co.uk (16/04/2025), seorang ahli jantung bersertifikat, Sanjay Bhojrar, MD di California mengungkap dalam sebuah unggahan video dimana Greek yogurt atau yogurt Yunani dan granola merupakan dua jenis makanan yang dia hindari untuk dimakan.

Dalam keterangan, ahli ini mengungkap, “Apa yang terlihat sehat di label tidak selalu sehat untuk jantung.”

Menurut Sanjay, peradangan, lonjakan gula darah, dan penipisan nutrisi tidak selalu berasal dari makanan cepat saji atau junk food.

Meskipun yogurt Yunani terlihat sehat, tetapi banyak produk yogurt di pasaran yang mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Begitu juga dengan produk granola yang seringkali ditambah dengan gula.

Sanjay mengungkap bahwa tingginya kadar gula yang tersembunyi ini dapat merusak kesehatan jantung dalam jangka panjang. Sebab, lonjakan gula darah dapat menyebabkan peradangan, peningkatan tekanan darah, dan juga kolesterol.

Oleh karena itu, disarankan juga untuk memeriksa label produk, khususnya bagian gula tambahan dan pemanis. Sebaiknya pilih produk yogurt dan granola tanpa pemanis tambahan.

Selain produk yogurt dan granola, ada juga produk sirup agave yang biasa dijadikan pemanis tambahan. Sirup ini sering dianggap sebagai opsi lebih sehat karena terbuat dari tanaman agave yang punya rasa lebih manis dari madu.

Penambahan sirup agave menurut ahli Sanjay sebenarnya juga perlu dihindari. Sebab, produk tersebut bisa memicu lonjakan trigliserida, sumber energi utama, tetapi dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lebih baik menambahkan topping buah-buahan sebagai pemanis alami yang menyegarkan. Beberapa jenis buah, seperti buah beri atau pisang menawarkan vitamin, mineral, serat, dan kaya antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.