Bahaya Konsumsi Mie Instan, 5 Korban Dirawat di RS hingga Meninggal

Posted on

Meski rasanya enak dan murah, konsumsi mie instan berlebihan tidak bagus untuk kesehatan. Bahkan bisa berakibat fatal untuk tubuh.

Mie instan menjadi makanan favorit banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang gurih dan cara penyajiannya yang praktis membuatnya sering dijadikan pilihan cepat dan praktis saat lapar menyerang.

Meski begitu, masih banyak orang belum sadar kalau konsumsi mie instan secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kandungan bahan pengawet serta bumbu dengan zat kimia di dalamnya dapat mengganggu fungsi tubuh jika dikonsumsi terlalu sering.

Karena itu penting untuk mengingat jika mie instan bukanlah sumber nutrisi yang bisa menggantikan kebutuhan gizi harian. Mie instan adalah makanan rekreasional yang idealnya hanya dikonsumsi sesekali.

Dalam beberapa kasus, ada beberapa orang yang berakhir di rumah sakit sampai meninggal karena mengalami efek samping kebanyakan makan mie instan.

Berikut 5 kisah tragis akibat makan mie instan:

1. Meninggal usai Makan Mie Instan Pedas

Seorang remaja 15 tahun bernama John Steffi Jacqueline Maile asal Trichy, India tewas setelah menyantap mie instan pedas asal Korea bercita rasa buldak. Mie instan ini dikenal dengan nama Samyang yang ia beli secara online.

Jacqueline dikenal gemar memasak mie instan sendiri. Namun usai menyantap hidangan tersebut bersama minuman ringan, ia ditemukan meninggal keesokan paginya.

Kasus ini menimbulkan kecurigaan warga hingga dilakukan autopsi. Hasilnya, mie yang dimakan Jacqueline ternyata sudah kedaluwarsa. Departemen Keamanan Pangan setempat langsung melakukan penyelidikan dan menyita 800 kilogram mie pedas kedaluwarsa dari pedagang grosir. Insiden ini menambah daftar kasus fatal akibat makanan.

2. Kebiasaan Makan Mie Instan Berakhir Meninggal

Seorang mahasiswa 18 tahun asal Taiwan meninggal dunia akibat kanker perut yang diduga dipicu kebiasaan mengonsumsi mie instan setiap malam sejak SMA. Kejadian ini berlangsung pada 2018.

Setelah masuk kuliah, mahasiswa ini mulai merasakan gejala seperti perut kembung, mual, dan nyeri, tapi kondisinya tak kunjung membaik. Pemeriksaan medis menunjukkan kanker perut yang dideritanya sudah berada di stadium akhir dan menyebar ke organ lain.

Setelah lebih dari setahun menjalani perawatan, ia akhirnya meninggal dunia. Dokter onkologi menyarankan masyarakat mengurangi konsumsi makanan instan, sosis, dan daging asap. Pasalnya kanker perut seringkali baru terdeteksi pada stadium lanjut karena gejalanya mirip gastritis dan sulit dikenali sejak awal.

3. Alami Kerusakan Hati karena Sering Makan Mie Instan

Pria asal Filipina bernama Peng Fei divonis menderita 16 penyakit sekaligus akibat gaya hidup tidak sehat. Kebiasaannya begadang hampir setiap hari dan terlalu sering mengonsumsi mie instan membuat organ hatinya rusak parah.

Bagaimana tidak, hampir setiap hari Peng Fei memiliki kebiasaan begadang dan menyantap mie instan.

Kondisi tersebut akhirnya memicu munculnya berbagai penyakit yang kini menggerogoti tubuhnya. Sang ibu mengaku hancur mengetahui keadaan putranya yang semakin memburuk dan tampak menguning akibat kerusakan hati.

Kasus pertama soal mie instan terjadi pada seorang wanita asal China. Selama tiga mienggu berturut-turut, ia menyantap mie instan demi menghemat pengeluaran. Uang yang ia kumpulkan nantinya akan digunakan untuk berbelanja online.

Sayangnya, bukan barang-barang yang diidamkan yang ia dapat, karena ia terpaksa harus dibawa ke rumah sakit. Wanita bernama Hong Jia ini dibawa ke rumah sakit setelah sebelumnya mengalami demam tinggi.

Dokter pun harus merawat Hong Jia secara intensif sampai kondisi kesehatannya mulai stabil. Alhasil, seluruh uang berhemat yang ia kumpulkan malah terpakai untuk biaya rumah sakit.

5. Meninggal Karena Makan Mie Instan Mentah

Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Kairo, Mesir, meninggal setelah memakan tiga bungkus mie instan mentah sekaligus. Ia mulai merasa sakit sekitar setengah jam setelah menyantap mie kering tersebut.

Gejala yang muncul antara lain nyeri perut hebat, muntah-muntah, serta keringat berlebih, sebelum akhirnya ia meninggal. Awalnya polisi memeriksa pemilik toko yang menjual produk itu, tapi hasil autopsi memastikan tidak ada keracunan.

Penyelidikan menyimpulkan penyebab kematian kemungkinan besar adalah gangguan usus akut atau penyumbatan saluran pencernaan akibat konsumsi mie mentah dalam jumlah besar.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Kasus pertama soal mie instan terjadi pada seorang wanita asal China. Selama tiga mienggu berturut-turut, ia menyantap mie instan demi menghemat pengeluaran. Uang yang ia kumpulkan nantinya akan digunakan untuk berbelanja online.

Sayangnya, bukan barang-barang yang diidamkan yang ia dapat, karena ia terpaksa harus dibawa ke rumah sakit. Wanita bernama Hong Jia ini dibawa ke rumah sakit setelah sebelumnya mengalami demam tinggi.

Dokter pun harus merawat Hong Jia secara intensif sampai kondisi kesehatannya mulai stabil. Alhasil, seluruh uang berhemat yang ia kumpulkan malah terpakai untuk biaya rumah sakit.

5. Meninggal Karena Makan Mie Instan Mentah

Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Kairo, Mesir, meninggal setelah memakan tiga bungkus mie instan mentah sekaligus. Ia mulai merasa sakit sekitar setengah jam setelah menyantap mie kering tersebut.

Gejala yang muncul antara lain nyeri perut hebat, muntah-muntah, serta keringat berlebih, sebelum akhirnya ia meninggal. Awalnya polisi memeriksa pemilik toko yang menjual produk itu, tapi hasil autopsi memastikan tidak ada keracunan.

Penyelidikan menyimpulkan penyebab kematian kemungkinan besar adalah gangguan usus akut atau penyumbatan saluran pencernaan akibat konsumsi mie mentah dalam jumlah besar.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi