Alasan Cewek Ogah ‘Split Bill’ Saat Kencan, Ternyata Sesimpel Ini

Posted on

Wanita punya beragam alasan untuk menolak split bill atau membayar makanan saat kencan. Sebenarnya, alasannya terbilang sederhana.

Fenomena ‘split bill’ ini kerap menjadi perdebatan di dunia maya. Sejumlah netizen merasa split bill seharusnya tidak terjadi, apalagi jika yang mengajak makan adalah pihak pria.

Dikutip dari NY Post, pengguna TikTok di New York bernama Nancy mengatakan kebanyakan wanita mengeluarkan banyak uang untuk persiapan pergi kencan. Termasuk biaya salon, biaya manicure kuku, produk perawatan rambut hingga harga make up yang tak murah.

“Alasan kenapa wanita tak mau bayar patungan makan atau split bill karena sebelum pergi kencan saja dia sudah menghabiskan banyak uang. Berapapun tagihan makan dan minum saat kencan, saya merasa sudah menghabiskan uang,” jelas Nancy, dalam keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).

Bahkan sebelum kencan, butuh waktu satu hari untuk kebanyakan wanita mempersiapkan diri mereka. Salah satunya dengan membatasi pola makan hingga menghindari makanan tertentu yang bisa menimbulkan aroma tak sedap.

Dilansir dari DailyMail (19/9), pakar pemberdayaan keuangan di Newport Beach, California, Amanda Frances memiliki pandangan tegas.

“Anggap saya kuno, tetapi menurut saya seorang wanita tidak boleh membagi tagihan dalam situasi apa pun,” ujarnya.

Meski bisa mandiri secara finansial, menurut Amanda ada nilai tersendiri dari tipe pria yang tidak akan membiarkan pasangannya membayar makan malam.

“Jika melakukan perawatan tertentu membuatmu merasa tenang dan percaya diri saat berkencan, lakukan saja hal yang sama pada dirimu sendiri, tetapi bagaimanapun juga, dia harus membayarnya,” imbuh Amanda.

Di sisi lain, seorang Kreator Kimberly Murstein dari Palm Beach, New York juga membenarkan hal tersebut.

“Saya akan tersinggung jika seorang pria tidak menawarkan untuk membayar kencan pertama, tetapi bukan karena semua perawatan kecantikan yang saya dapatkan,” katanya.

Memang urusan ‘split bill’ ini akan selalu jadi perdebatan semua orang, anggap itu tidak boleh dilakukan. Lalu, apa yang harus dilakukan bila ingin split bill? Sebenarnya ada etika yang harus dilakukan, berikut di antaranya:

Membagi 50/50 untuk Biaya Kencan

Pasangan dapat mencoba metode berbagi sebagian dari tagihan, tanpa membebani satu sama lain. Namun metode ini bisa dilakukan jika keduanya memiliki pendapatan, gaya hidup, utang, dan tabungan yang serupa atau setara.

Membagi Tagihan Berdasarkan Persentase

Pakar Keuangan Raisin Emily Zekonis berpendapat metode ini merupakan strategi yang tepat bagi pasangan dengan pendapatan, utang atau gaya hidup yang tidak seimbang. Ia mencontohkan jika pasangan berpenghasilan 30% dari total pendapatan maka harus membayar 30% tagihan.

Membagi Biaya Individual

Pada metode ini, pasangan dapat melakukan pembagian pengeluaran berdasarkan kategori pengeluaran. Misalnya, salah satu pihak akan membayar tagihan hidangan dan yang lainnya akan membayar kebutuhan lainnya.

Pembagian Pendapatan Bersama

Jika dalam situasi dimana salah satu pasangan bekerja dan yang lainnya tidak, maka memperlakukan semua pendapatan sebagai pendapatan bersama bisa menjadi solusi. Hal ini harus disertai dengan komunikasi terbuka dan berkelanjutan tentang kontribusi finansial, emosional dan keamanan jangka panjang.

Membagi dengan Pendekatan Hybrid

Pakar keuangan sekaligus pendiri TomoCredit Kristy Kim menjelaskan pendekatan hibrida (hybrid) adalah penggabungan metode-metode diatas dan menciptakan hasil yang lebih efisien.

“Ini merupakan gabungan beberapa metode, yang menggabungkan pembagian sewa proporsional tetapi mungkin juga pembagian 50/50 untuk belanjaan dan (item) anggaran lainnya,” ujar Kim.

Sementara itu, Pendiri sekaligus Direktur Klinis My LA Therapy, Brooke Sprowl menyebutkan tidak ada aturan baku terkait persoalan split bill.

“Pertanyaan tentang siapa yang harus membayar pada kencan pertama tidak terlalu berkaitan dengan aturan yang kaku dan cepat, melainkan lebih pada apa yang diwakili oleh keputusan tersebut dalam konteks sistem nilai pribadi kita” katanya.

Selain itu, ada juga yang berpendapat pria tidak memiliki kewajiban untuk menanggung semua biaya kencan. Bahkan ada yang menyarankan split bill berlaku di situasi tertentu saja, seperti saat makan di restoran besar, sementara jika sekadar jajan di warung kaki lima, dianggap tidak perlu.

Terlepas dari persoalan split bill, untuk menghindari salah paham saat kencan, keduanya perlu memilih tempat makan yang tepat agar suasana tetap nyaman dan hubungan bisa berjalan lancar.

Pengalaman romantis itu bisa diciptakan mulai dari rumah. Kini, ada banyak pilihan restoran berkualitas yang bisa dipesan lewat fitur Grab Bintang Lima di GrabFood.

Untuk mengakses Fitur Grab Bintang Lima, pengguna dapat mengikuti langkah berikut:

1. Buka aplikasi Grab dan pilih layanan Makanan.

2. Temukan lalu klik badge ‘Best of the Best’ Grab Bintang Lima untuk memasuki halaman Grab Bintang Lima.

3. Pilih kategori sesuai preferensi untuk menemukan merchant dan penawaran unggulan, antara lain:

4. Selain itu pengguna juga dapat jelajahi jenis makanan yang diinginkan di kolom pencarian untuk memesan makanan di merchant pilihan.

Melalui kurasi ketat, Grab Bintang Lima menghadirkan deretan restoran teruji dalam kualitas rasa, teknik, hingga konsistensinya. Bagi pasangan, kehadiran fitur ini memudahkan untuk menemukan menu terbaik tanpa bingung memilih di antara ribuan merchant.

Dengan demikian, pasangan bisa tetap menikmati pengalaman kuliner istimewa, menghemat waktu, sekaligus menghindari drama soal siapa yang harus membayar.

Gambar ilustrasi