Aksi curang seorang penjual ikan di Gunung Kidul, Yogyakarta tertangkap kamera. Ia menagih pembelinya untuk bayar dua kali.
Getok harga atau aksi curang di tempat wisata yang ramai pengunjung menjadi momok yang tak nyaman bagi wisatawan. Secara jelas, aksi tersebut merugikan wisatawan yang tujuannya berlibur.
Tak hanya pada restoran, bisa saja penjual di pasar juga melakukan hal serupa. Demi meraup keuntungan lebih banyak, mereka sampai tega menipu pembelinya sendiri.
Seperti insiden yang tengah ramai disoroti di TikTok. Dilansir dari akun TikTok @jodileenormawarwick, Minggu (9/11), kejadian ini terjadi saat pemilik akun, Jodilee, pergi bersama teman-temannya.
Tampak mereka menyambangi Pasar Ngrenehan, Gunung Kidul, Yogyakarta untuk membeli ikan segar. Sampailah ketiganya pada penjual ikan segar yang dikelola oleh dua orang ibu-ibu.
Ikan, udang, kepiting, dan beberapa seafood lain dibelinya. Pada penjual ikan pertama berbaju hitam, merea ditagih Rp 100.000 untuk ikan-ikan yang diborongnya tanpa disebutkan secara detail.
Kemudian pada penjual kepiting dan lobster, mereka ditagih Rp 105.000. Dalam video terlihat jelas salah satu dari pembeli langsung membayar ketika harganya disebutkan.
Namun, penjual ikan pertama tiba-tiba meminta bayaran kembali setelah Jodilee membayar seafood dari penjual kedua. Bahkan ia sempat kukuh kalau uang yang diberikan kepadanya di awal diberikan kepada penjual kedua.
“Seratus kak. Itukan tadi yang Rp 105.000 untuk kepiting. Kamu ngasih yang ini,” kata penjual pertama menunjuk ke arah penjual kedua.
Jodilee memperlihatkan rekaman ulang di mana penjual ikan tersebut secara jelas terlihat sudah menerima uang dan memasukkan ke dalam kantong celemek. Namun ketika berusaha dihubungi, Jodilee belum merespon tim infoFood hingga artikel ini dibuat.
Unggahannya mengundang netizen menontonnya lebih dari 3 juta kali dengan ribuan komentar yang setuju dengan kecurangan di Pasar Ngrenehan.
“Padahal ada kamera loh kok masih berani gini ya,” tulis salah satu netizen.
“Untung pas ke Pantai Ngrenehan mau beli di ibu ini gak jadi, terus milih udang matang sama ikan yang sudah matang,” timpal netizen lain.
“Ibu-ibu yang jualan sudah sekongkol kayaknya, soalnya cara ngomongnya diputar-putar biar mba-mba itu bingung. Padahal itu permainan ibu-ibu itu, sudah kelihatan banget,” ujar netizen lainnya.
