Sumpit telah menjadi alat makan utama yang digunakan oleh masyarakat Jepang. Oleh karena itu, ketika datang ke restoran Jepang, ada etiket pegang sumpit yang harus diperhatikan.
Sumpit atau dalam bahasa Jepang disebut ‘hashi’ sebenarnya lebih dari alat makan biasa. Sumpit mencerminkan rasa hormat terhadap etiket sosial.
Oleh karena itu, di beberapa restoran Jepang etiket memegang sumpit dianggap formal dan penting. Bahkan ada etiket khusus di mana pengunjung dilarang melanggarnya. Disebut ‘kiraibashi’ yang kasarnya berarti ‘tabu atau sempit’.
Sebelum datang ke restoran Jepang, sebaiknya perhatikan sejumlah etiket penting dalam memegang sumpit.
Dilansir dari Tasting Table pada Senin, (18/8/2025), berikut 5 aturan yang perlu diperhatikan :
Beberapa orang punya kebiasaan menggosok-gosok sumpit kayu sebelum digunakan. Cara ini dianggap bisa membersihkan serpihan kayu supaya tidak masuk ke dalam mulut.
Di sebagian negara cara ini tidak jadi masalah, tetapi menggosok sumpit kayu di Jepang dianggap tidak sopan. Dianggap sebagai ‘kosuribashi’, menunjukkan bahwa sumpit tersebut terbuat dari kayu murahan dan buruk.
Restoran Jepang sangat mementingkan penyajian serta alat makan yang digunakan. Jika menggosoknya sebelum digunakan, hal ini justru menunjukkan sumpit mereka terbuat dari bahan berkualitas rendah. Hal ini juga menandakan kalau restoran memiliki standar di bawah rata-rata dan menjadi penghinaan bagi chef atau pemiliknya.
Jika menemukan sumpit kayu seperti ini, sebaiknya pisahkan dengan hati-hati sambil melihat apakah ada serpihan kayu atau tidak.
Banyak restoran Jepang menawarkan pengalaman bersantap bersama. Artinya satu makanan bisa dinikmati oleh beberapa orang.
Jika makan dengan gaya seperti ini, hal pertama yang harus diingat yaitu tidak boleh terlalu lama mengarahkan sumpit di atas piring makanan bersama.
Hal ini terkesan kamu terlalu membuang waktu untuk memilih makanan. Di Jepang hal ini juga dianggap egois, terutama karena kamu akan dianggap memperlambat proses makan dan membuat orang lain menunggu.
Hindari juga menggunakan sumpit untuk mengaduk makanan di piring saji. Pelanggaran ini disebut ‘saguribashi’, dianggap tidak menyenangkan karena alasan serupa dan dianggap sebagai perilaku yang serakah.
Restoran Jepang biasanya sudah menyiapkan peralatan terpisah untuk memindahkan makanan dari piring bersama ke piring masing-masing orang.
Etika di Jepang mengharuskan kamu selalu menggunakan peralatan yang sudah disiapkan oleh restoran. Jangan menggunakan sumpit pribadi. Menggunakan sumpit pribadi dianggap tidak higienis dan tidak sopan.
Jika kesulitan memegang makanan dengan sumpit, jangan sampai kamu menusuk sumpit ke dalam makanan.
Sumpit harus selalu digunakan seperti penjepit. Menusuk makanan dengan sumpit dikenal sebagai ‘tsukibashi’ atau ‘sashibashi’ yang sangat dilarang dan dianggap tidak menghormati budaya Jepang.
Lebih baik berusaha atau belajar terlebih dahulu sampai bisa menggunakannya dengan benar.
Selezat apapun hidangan yang dimakan, jangan sampai menjilatinya sampai terlalu bersih.
Dalam budaya kuliner Jepang, menjilati sumpit sampai bersih disebut ‘neburibashi’ atau setara dengan menjilat piring hingga bersih di restoran Barat.
Artinya hal ini dianggap kurang sopan. Sumpit juga tidak boleh digunakan untuk mengambil sisa makanan di gigi karena akan dianggap sebagai pelanggaran terhadap penggunaan alat makan yang dihormati.
1. Jangan menggosok sumpit kayu sebelum digunakan
2. Jangan mengarahkan sumpit ke atas piring makan bersama terlalu lama
3. Jangan gunakan sumpit pribadi untuk makanan bersama
4. Jangan gunakan sumpit untuk menusuk makanan
5. Jangan menjilati sumpit sampai bersih
Restoran Jepang biasanya sudah menyiapkan peralatan terpisah untuk memindahkan makanan dari piring bersama ke piring masing-masing orang.
Etika di Jepang mengharuskan kamu selalu menggunakan peralatan yang sudah disiapkan oleh restoran. Jangan menggunakan sumpit pribadi. Menggunakan sumpit pribadi dianggap tidak higienis dan tidak sopan.
Jika kesulitan memegang makanan dengan sumpit, jangan sampai kamu menusuk sumpit ke dalam makanan.
Sumpit harus selalu digunakan seperti penjepit. Menusuk makanan dengan sumpit dikenal sebagai ‘tsukibashi’ atau ‘sashibashi’ yang sangat dilarang dan dianggap tidak menghormati budaya Jepang.
Lebih baik berusaha atau belajar terlebih dahulu sampai bisa menggunakannya dengan benar.
Selezat apapun hidangan yang dimakan, jangan sampai menjilatinya sampai terlalu bersih.
Dalam budaya kuliner Jepang, menjilati sumpit sampai bersih disebut ‘neburibashi’ atau setara dengan menjilat piring hingga bersih di restoran Barat.
Artinya hal ini dianggap kurang sopan. Sumpit juga tidak boleh digunakan untuk mengambil sisa makanan di gigi karena akan dianggap sebagai pelanggaran terhadap penggunaan alat makan yang dihormati.