infoFood mencoba donat Pinkan Mambo yang lagi viral. Dengan harga Rp 200.000, sudah dapat 12 buah dengan berbagai varian rasa. Apa benar rasanya mirip odading?
Belakangan ini donat buatan Pinkan Mambo viral di media sosial. Penyanyi Indonesia itu menawarkan donat dengan berbagai varian rasa yang dapat dipesan secara online.
Proses pembuatan donat ini ia kerjakan sendiri. Pinkan juga kerap menyalakan siaran langsung (live) lewat TikTok yang menunjukkan proses ketika bikin pesanan donat.
Meskipun banyak dipesan, donat buatan Pinkan Mambo menuai kontroversi. Dijual dengan harga Rp 200 ribu tetapi disebut-sebut rasa dan kualitasnya tidak sepadan. Bahkan banyak yang menganggap donatnya lebih mirip odading, kue bantal, atau roti goreng.
infoFood membeli donat viral tersebut untuk membuktikan secara langsung bagaimana cita rasanya. Apakah benar mirip odading? Begini pengalaman infoFood!
Donat Pinkan Mambo bisa dipesan lewat nomor WhatsApp admin mereka. Tim Pinkan Mambo akan menunjukkan informasi terkait paket dan harga yang ditawarkan, mulai dari Rp 130 sampai Rp 200 ribu. Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim ke tempat tujuan masing-masing. Untuk semua pengambilan dan pengiriman perlu diurus oleh pembeli.
Setelah melakukan pembayaran, tim Pinkan Mambo memberikan estimasi kapan donatnya siap dan bisa diambil. Namun pembeli harus sabar dan siap jika waktu pre ordernya lebih lama dari estimasi awal. Tidak menutup kemungkinan juga donatnya bisa jadi lebih cepat.
Butuh waktu sekitar 7 hari bagi infoFood untuk bisa mencicipi donat viral ini. Memang lewat dua hari dari estimasi yang dijanjikan, tetapi pesanan donat kami bisa diambil lebih siang pukul 11.00, padahal sebelumnya mereka mengungkap pengambilan hanya bisa dilakukan pukul 18.00.
Pinkan Mambo menawarkan beberapa paket donat yang bisa dipilih sesuai keinginan.
Dimulai dari paket termurah seharga Rp 130.000 untuk satu lusin donat dengan dua varian rasa yaitu gula halus dan dark choco. Paket Rp 180.000 juga tersedia untuk 1 lusin donat dengan 4 varian rasa yaitu 4 gula halus, 4 dark choco, dan 4 donat lainya bisa pilih antara abon, keju, Nutella, atau Skippy.
Jika ingin mencoba semua varian rasa, bisa pilih paket seharga Rp 200.000. Isinya satu lusin atau dua belas buah dengan varian 2 gula halus, 2 dark choco, 2 abon, 2 Nutella, 2 Skippy Kacang, dan 2 keju.
Pinkan Mambo sudah mengganti kemasannya menjadi lebih kokoh, yaitu pakai kardus cokelat yang satu kardusnya muat untuk 4 buah donat. Jadi kalau pesan 1 lusin, donatnya akan dikemas dalam 3 kardus berbeda. Donatnya juga dialasi dengan kertas minyak atau baking paper, jadi tidak langsung menyentuh kardus.
infoFood memesan paket Rp 200 ribu yang terdiri dari 12 buah dengan 6 varian berbeda. Ketika sampai, kardus donatnya dikemas lagi dengan plastik bening dua lapis yang diselotip rapat sehingga aman.
Kami mencoba donatnya dalam keadaan setelah 3 jam jadi dan diantar. Dari luar kardus, sudah bisa terlihat banyak minyak merembes.
Saat dibuka, beberapa varian terlihat menggiurkan tetapi sebagian lain kurang memuaskan. Bentuknya juga tidak sama karena ada yang bolong tengahnya, tetapi ada juga yang tidak.
Untungnya topping donat cukup banyak. Bahkan untuk varian keju, parutan kejunya sampai tumpah-tumpah ke kardus.
Saat diangkat, donat ini memang terasa sangat berminyak di tangan. Ukurannya juga berat. Tidak heran jika banyak yang berekspektasi teksturnya padat dan keras.
Ketika dipotek rupanya donat tersebut tidak sekeras yang dibayangkan. Tergolong lembut, dengan adonan yang agak bersarang di dalamnya. Jika dilihat sekilas teksturnya agak mirip seperti bolu.
Kami merasa tekstur donatnya memang tidak seperti donat pada umumnya. Lembut, agak kenyal, dengan adonan yang agak buyar saat dikunyah dan tidak lengket di langit mulut. Bukan tipe donat yang padat maupun kopong. Tetapi memang lama kelamaan adonannya terasa agak seret di tenggorokan.
Teksturnya jauh lebih lembut lagi ketika sudah di microwave atau dipanaskan selama kurang lebih 1 menit. Namun, minyaknya memang semakin keluar.
Adonannya menurut kami punya perpaduan rasa manis gurih yang pas. Rasa adonannya tertutup dengan rasa kuat dari topping.
Varian dark choco dan Nutella menurut kami enak. Dark choconya seperti cokelat ganache yang dilelehkan dengan mentega. Rasa cokelatnya tidak seperti cokelat susu yang milky maupun dark chocolate pahit. Rasa cokelatnya cukup terasa tetapi agak manis.
Untuk varian Nutella dilapisi selai Nutella dengan rasa cokelat kacang manis yang khas. Varian gula halusnya menurut kami terlalu manis sampai giung. Karena sudah agak lama, gulanya juga menggumpal di satu titik.
Varian Skippy terdiri dari selai kacang dengan remahan kacang renyah. Memberi tekstur tambahan yang nikmat, tetapi rasanya menurut kami agak terlalu asin. Sedangkan varian keju rasanya menurut kami kurang menyatu dengan adonan. Kami juga merasa ada sedikit sentuhan kacang pada varian ini.
Kalau mau yang gurih, bisa coba varian abon. Sayangnya kami kurang cocok karena buliran abonnya terlalu halus dan rasanya agak hambar.
Secara keseluruhan donat Pinkan Mambo punya rasa seperti donat, tidak seperti roti goreng atau odading. Namun teksturnya memang agak unik.
1. Pemesanan PO 7 hari
2. Donat Rp 200 ribu isi 12 buah
3. Tampilan dan tekstur donat Pinkan Mambo
4. Cita rasa donat Pinkan Mambo
infoFood memesan paket Rp 200 ribu yang terdiri dari 12 buah dengan 6 varian berbeda. Ketika sampai, kardus donatnya dikemas lagi dengan plastik bening dua lapis yang diselotip rapat sehingga aman.
Kami mencoba donatnya dalam keadaan setelah 3 jam jadi dan diantar. Dari luar kardus, sudah bisa terlihat banyak minyak merembes.
Saat dibuka, beberapa varian terlihat menggiurkan tetapi sebagian lain kurang memuaskan. Bentuknya juga tidak sama karena ada yang bolong tengahnya, tetapi ada juga yang tidak.
Untungnya topping donat cukup banyak. Bahkan untuk varian keju, parutan kejunya sampai tumpah-tumpah ke kardus.
Saat diangkat, donat ini memang terasa sangat berminyak di tangan. Ukurannya juga berat. Tidak heran jika banyak yang berekspektasi teksturnya padat dan keras.
Ketika dipotek rupanya donat tersebut tidak sekeras yang dibayangkan. Tergolong lembut, dengan adonan yang agak bersarang di dalamnya. Jika dilihat sekilas teksturnya agak mirip seperti bolu.
Kami merasa tekstur donatnya memang tidak seperti donat pada umumnya. Lembut, agak kenyal, dengan adonan yang agak buyar saat dikunyah dan tidak lengket di langit mulut. Bukan tipe donat yang padat maupun kopong. Tetapi memang lama kelamaan adonannya terasa agak seret di tenggorokan.
Teksturnya jauh lebih lembut lagi ketika sudah di microwave atau dipanaskan selama kurang lebih 1 menit. Namun, minyaknya memang semakin keluar.
Adonannya menurut kami punya perpaduan rasa manis gurih yang pas. Rasa adonannya tertutup dengan rasa kuat dari topping.
Varian dark choco dan Nutella menurut kami enak. Dark choconya seperti cokelat ganache yang dilelehkan dengan mentega. Rasa cokelatnya tidak seperti cokelat susu yang milky maupun dark chocolate pahit. Rasa cokelatnya cukup terasa tetapi agak manis.
Untuk varian Nutella dilapisi selai Nutella dengan rasa cokelat kacang manis yang khas. Varian gula halusnya menurut kami terlalu manis sampai giung. Karena sudah agak lama, gulanya juga menggumpal di satu titik.
Varian Skippy terdiri dari selai kacang dengan remahan kacang renyah. Memberi tekstur tambahan yang nikmat, tetapi rasanya menurut kami agak terlalu asin. Sedangkan varian keju rasanya menurut kami kurang menyatu dengan adonan. Kami juga merasa ada sedikit sentuhan kacang pada varian ini.
Kalau mau yang gurih, bisa coba varian abon. Sayangnya kami kurang cocok karena buliran abonnya terlalu halus dan rasanya agak hambar.
Secara keseluruhan donat Pinkan Mambo punya rasa seperti donat, tidak seperti roti goreng atau odading. Namun teksturnya memang agak unik.