Minum kopi dan teh perlu memperhatikan beberapa aturan agar manfaatnya dapat terasa maksimal. Salah satunya dengan mengonsumsi kopi dan teh pada waktu yang tepat.
Untuk mengisi hari, banyak orang mengandalkan konsumsi kopi dan teh. Keduanya mengandung kafein yang bermanfaat mendorong energi sekaligus meningkatkan fokus.
Sebenarnya, kopi dan teh dapat dinikmati kapan saja sesuai selera. Ada yang suka meminumnya pagi hari untuk mengawali hari, tapi ada juga yang memilih sore hari sebagai teman bersantai.
Namun untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi kopi dan teh sebenarnya ada waktunya. Hal ini diungkapkan oleh ahli gizi Dr Dixa Bhavsar Savaliya melalui Reels Instagram, yang dikutip dari Food NDTV (22/7/2024).
Berikut 3 waktu terburuk untuk minum kopi dan teh:
Kopi dan teh adalah minuman yang mengandung kafein tinggi. Oleh karenanya tak baik jika langsung dikonsumsi pagi hari saat perut masih kosong. Dr Savaliya menjelaskan, kafein yang dikonsumsi saat perut kosong dapat mengganggu produksi kortisol yang merupakan hormon stres utama. Hal ini bisa memunculkan rasa cemas serta hilang keseimbangan.
Minum kopi dan teh juga sebaiknya juga tidak saat makan. Karena, kopi dan teh berpotensi menghambat proses pencernaan makanan. Terlebih jika makanan yang dikonsumsi berupa protein.
Selain itu, minum teh juga dapat mengganggu penyerapan zat besi jika dikonsumsi segera setelah makan. Untuk mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi, sebaiknya menghindari kopi atau teh dalam kurun waktu 1 jam sebelum dan sesudah makan.
Bagi yang mau santai, sebaiknya pertimbangkan lagi kebiasaan minum kopi atau teh di atas pukul 16.00 atau 4 sore. Dr Savaliya merekomendasikan untuk menghindari kafein dari kopi dan teh setidaknya 10 jam sebelum tidur.
Hindari mengonsumsinya setelah pukul 16.00, karena dapat mengganggu kualitas tidur, detoksifikasi hati, kadar kortisol, hingga menghambat pencernaan.
Menurut Indian Council of Medical Research (ICMR), baik kopi maupun teh mengandung kafein. Kandungan ini dapat merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan ketergantungan.
Batas harian mengonsumsi kopi dan teh tidak disarankan melebihi 300 miligram. Untuk diketahui, secangkir kopi seduh (150 ml) mengandung 80-120 mg kafein. Lalu, kopi instan mengandung sekitar 50-65 mg kafein, sedangkan secangkir teh mengandung 30-65 mg kafein.