Dopamine Heritage: Kafe Baru di Depok Tempati Bangunan Kolonial Sejak 1886

Posted on

Di Depok ada kafe baru yang menghadirkan suasana spesial menempati bangunan peninggalan Belanda sejak 1886. Suguhan menunya dari khas Nusantara hingga Western.

Jalan Pemuda di Depok memiliki banyak peninggalan sejarah dari masa penjajahan Belanda. Kawasan yang juga dikenal sebagai Depok Lama ini merupakan pusat aktivitas dan pemerintahan pada masa itu.

Sampai sekarang, bangunan-bangunan dengan arsitektur khas kolonial dapat dijumpai di Jalan Pemuda. Salah satunya berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 32.

Berada persis di seberang Kopi Bajawa Depok, bangunan ini awalnya berfungsi sebagai Europeesche Lagere School (ELS) yang berdiri tahun 1886. Namun kini sudah ‘disulap’ menjadi kafe luas, nyaman, dan kekinian, dengan tetap mempertahankan unsur sejarahnya.

Menyambangi Dopamine Heritage (25/6/2025), infoFood membaca informasi yang ada di selembar kertas di tiap meja. Di sana tertulis cerita mengenai bangunan bersejarah ini.

ELS awalnya dihadirkan sebagai sekolah dasar eksklusif bagi anak-anak keturunan Eropa pada masa kolonial Belanda. Sebagai bagian dari sistem pendidikan Hindia Belanda, ELS bukan sekadar institusi pembelajaran, tetapi juga cerminan stratifikasi sosial pada zamannya. Namun seiring waktu dan perubahan politik, status eksklusif itu memudar.

Bangunan ini kemudian sempat dialihfungsikan menjadi SDN Pancoran Mas 2. Namun sekarang sudah ditutup.

Kini bangunan berusia 139 tahun tersebut menemukan perjalanan baru lagi. Hadir sebagai Dopamine Heritage, yang tergabung dalam grup Dopamine Coffee and Tea.

Nuansanya seperti kafe dan restoran yang nyaman, tapi tetap mempertahankan ciri khas keaslian bangunan utamanya yang berdiri sejak 1886. Hal ini tergambar dari pilar-pilar bangunan dan jendela yang besar.

Awalnya kami menduga Dopamine Heritage menyajikan menu tradisional zaman dulu atau bahkan menu Eropa/Belanda yang beragam, tapi ternyata lebih seperti menu restoran/kafe kekinian.

Menunya terbagi dalam kategori Appetizer/Salad, Sup, Sandwich & Burger, Pasta/Mie, Asia/Nusantara, Menu Utama, Menu Pendamping, Snack, Dessert, hingga spesial menu sarapan. Harganya mulai dari Rp 48 ribu untuk menu utama.

Namun ada juga menu seharga Rp 200 ribuan untuk steak, seperti Sirloin Beef Steak dan Rib Eye Steak. Sementara dessert berada di kisaran harga Rp 40 ribuan hingga Rp 70 ribuan.

Begitu masuk ke Dopamine Heritage, kami terpukau dengan betapa luasnya kafe ini. Bangunannya tidak bertingkat, tapi menjorok ke belakang. Area restoran dan kafe dipisah.

Restoran berada di bagian depan, menempati sisi kanan dan kiri dari pintu masuk. Areanya terasa cozy dan luas. Penataannya seperti restoran casual dining yang banyak ditemukan di ibu kota.

Sementara kafenya berada di bagian belakang. Kesan santai terasa lebih kuat di sini. Cocok buat sekadar duduk santai untuk menikmati kopi atau kerja dari kafe (work from cafe).

Cita rasa menu di Dopamine Heritage ada di halaman selanjutnya.

infoFood mencicipi menu favorit di sini, Nasi Goreng Dopamine (Rp 48 ribu). Tampilannya seperti nasi goreng kampung pada umumnya, tapi lebih mewah. Disajikan di piring putih motif bunga-bunga biru yang memunculkan kesan klasik.

Warna nasi goreng cokelat cukup pekat, menandakan dibuat dengan banyak kecap manis. Di dalamnya terselip irisan wortel yang teksturnya masih renyah. Cita rasa nasi gorengnya sendiri dominan manis gurih dengan jejak terasi.

Kami memesan level pedas untuk nasi goreng ini, sehingga ada sengatan pedas yang nikmat di ujung cecapan. Nasi goreng paling pas disantap dengan pendamping acar timun dan wortel yang asam segar.

Sebagai pelengkap, telur mata sapi dan ayam goreng di sini juga enak. Plus kerupuk udang yang renyah.

Ingin mencoba menu Barat, kami memesan Dopamine Beef Burger (Rp 72 ribu). Porsinya besar dengan pelengkap kentang goreng potongan crinkle cut yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Tampilan burger secara keseluruhan juga menggugah selera karena ada lelehan keju. Di antaranya juga terselip irisan tomat dan selada.

Soal rasa, burger ini patut diacungi jempol, terutama berkat patty-nya yang tebal. Tekstur daging cincangnya masih tercecap dengan rasa daging sapi berbumbu lada garam yang sedap. Saat menyatu dengan gurihnya keju, seperti terasa ‘ledakan rasa’ istimewa di mulut.

Untuk mengakhiri santapan di sini, infoFood mencicipi Basque Burnt Cheesecake (Rp 45 ribu). Bagian atasnya berupa cheesecake yang padat, lembut, dan gurih. Sedangkan bawahnya lapisan cokelat yang masih agak keras.

Saat digigit, tercipta paduan tekstur yang unik. Soal rasa, gabungan antara gurihnya keju yang lembut dan manis cokelat yang cukup pekat.

Kalau mau minuman segar, di sini tersedia Green Apple Mojito (Rp 38 ribu). Sensasi sodanya terasa cukup kuat dengan jejak rasa manis asam khas buah apel. Sementara itu, Dopamine Aren Coffee (Rp 34.500) cocok dipesan pencinta kopi susu gula aren yang sedikit manis. Tekstur creamy-nya pas dengan jejak rasa asam khas Arabica.

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh infofood? Kirim email ke

Bangunannya bekas sekolah eksklusif Belanda dan SD negeri

Suguhan menu Nusantara, Asia, dan Barat

Area luas, terpisah antara restoran dan kafe

Nasi Goreng dan Beef Burger ala Dopamine yang istimewa

Cheese cake dan minuman segar untuk tutup santapan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

infoFood mencicipi menu favorit di sini, Nasi Goreng Dopamine (Rp 48 ribu). Tampilannya seperti nasi goreng kampung pada umumnya, tapi lebih mewah. Disajikan di piring putih motif bunga-bunga biru yang memunculkan kesan klasik.

Warna nasi goreng cokelat cukup pekat, menandakan dibuat dengan banyak kecap manis. Di dalamnya terselip irisan wortel yang teksturnya masih renyah. Cita rasa nasi gorengnya sendiri dominan manis gurih dengan jejak terasi.

Kami memesan level pedas untuk nasi goreng ini, sehingga ada sengatan pedas yang nikmat di ujung cecapan. Nasi goreng paling pas disantap dengan pendamping acar timun dan wortel yang asam segar.

Sebagai pelengkap, telur mata sapi dan ayam goreng di sini juga enak. Plus kerupuk udang yang renyah.

Ingin mencoba menu Barat, kami memesan Dopamine Beef Burger (Rp 72 ribu). Porsinya besar dengan pelengkap kentang goreng potongan crinkle cut yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Tampilan burger secara keseluruhan juga menggugah selera karena ada lelehan keju. Di antaranya juga terselip irisan tomat dan selada.

Soal rasa, burger ini patut diacungi jempol, terutama berkat patty-nya yang tebal. Tekstur daging cincangnya masih tercecap dengan rasa daging sapi berbumbu lada garam yang sedap. Saat menyatu dengan gurihnya keju, seperti terasa ‘ledakan rasa’ istimewa di mulut.

Untuk mengakhiri santapan di sini, infoFood mencicipi Basque Burnt Cheesecake (Rp 45 ribu). Bagian atasnya berupa cheesecake yang padat, lembut, dan gurih. Sedangkan bawahnya lapisan cokelat yang masih agak keras.

Saat digigit, tercipta paduan tekstur yang unik. Soal rasa, gabungan antara gurihnya keju yang lembut dan manis cokelat yang cukup pekat.

Kalau mau minuman segar, di sini tersedia Green Apple Mojito (Rp 38 ribu). Sensasi sodanya terasa cukup kuat dengan jejak rasa manis asam khas buah apel. Sementara itu, Dopamine Aren Coffee (Rp 34.500) cocok dipesan pencinta kopi susu gula aren yang sedikit manis. Tekstur creamy-nya pas dengan jejak rasa asam khas Arabica.

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh infofood? Kirim email ke

Nasi Goreng dan Beef Burger ala Dopamine yang istimewa

Cheese cake dan minuman segar untuk tutup santapan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi