Lezat dan kaya manfaat, buah strawberry memang menyehatkan. Tetapi jika dikonsumsi berlebihan, buah ini bisa menyebabkan kembung hingga diare.
Strawberry dikenal luas sebagai buah yang lezat, segar, dan kaya manfaat. Popularitasnya bukan hanya karena rasa manis yang menggoda, tetapi juga karena kandungan gizinya yang melimpah serta ketersediaannya sepanjang tahun.
Buah mungil berwarna merah ini kerap dipuji karena mampu menunjang fungsi otak, membantu mengatur kadar gula darah, memperkuat sistem imun, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Menurut Cleveland Clinic, strawberry juga rendah kalori namun padat nutrisi sehingga menjadikannya pilihan tepat bagi yang ingin menjaga pola makan sehat.
Dilansir dari Delish, Selasa (08/07/2025), ahli gizi Lauren Manaker, menjelaskan strawberry sarat akan vitamin C, antioksidan, dan serat. Namun, seperti halnya makanan sehat lainnya, konsumsi berlebihan tetap bisa menimbulkan efek yang kurang menyenangkan.
Satu porsi strawberry idealnya sekitar satu cangkir, atau setara dengan 8-10 buah stroberi berukuran sedang. Dalam takaran ini manfaat yang diperoleh cukup optimal tanpa membebani kerja tubuh.
Dua hingga tiga porsi strawberryper hari umumnya masih dalam batas aman, tetapi jika melebihi itu ada sejumlah dampak negatif yang patut diwaspadai.
Manaker menyebutkan konsumsi strawberry secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau diare, karena kandungan seratnya yang tinggi.
Selain itu, sifat asam alami pada buah ini bisa memicu iritasi lambung atau menyebabkan refluks asam, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Walaupun kandungan gula dalam strawberry relatif rendah dibandingkan buah lain, asupan berlebih tetap dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes yang perlu lebih berhati-hati dalam mengatur pola makannya.
Beberapa orang juga diketahui memiliki sensitivitas terhadap strawberry. Dalam kasus seperti ini, konsumsi berlebih dapat menyebabkan gejala alergi ringan seperti gatal atau pembengkakan.
Terakhir, Manaker mengingatkan terlalu banyak mengonsumsi satu jenis makanan saja bisa menghambat asupan nutrisi penting dari sumber makanan lainnya.
Tidak ada aturan baku soal batas maksimal konsumsi strawberry, prinsip menyantap makanan dalam porsi secukupnya tetap menjadi kunci makan sehat.
“Strawberry memang bagus untuk pola makan, tapi jangan lupa pentingnya variasi dalam menu,” pungkas Manaker.