Seorang turis merasa tersentuh dengan kebaikan hati warga lokal. Ia yang tak membawa uang tunai dibayari makanan oleh orang tak dikenal.
Seorang turis merasa tersentuh saat berkunjung ke Malaysia. Melansir Must Share News (28/6), wanita asal China ini bercerita bagaimana ia kebingungan saat memesan makanan.
Ia yang sedang berlibur ke Malaysia sendirian saat itu tak membawa uang tunai. Sebab ia berpikir belanja dan makan di sana dapat melakukan pembayaran via WeChat, Alipay, atau Visa.
Pada suatu siang, ia yang kelaparan pun datang ke sebuah restoran makanan China. Berlokasi di Taman Pelangi, Johor Bahru, Malaysia, restoran tersebut bernama RM8 Noodle House.
Namun ia panik ketika menyadari tempat makan tersebut hanya menerima pembayaran uang tunai. Pada curhatannya di media sosial Xiaohongshu ia menyampaikan insiden tersebut.
Turis China itu mengungkap kelanjutannya, tiba-tiba ada warga lokal yang mendekat dan menawarkan bantuan untuk membayar makanannya. Dalam foto tagihan makanan yang dibagikan terlihat catatan pesanan berupa mi babi dengan kuah sayuran serta segelas minuman.
Tagihan makanannya mencapai 26.30 Ringgit Malaysia atau setara Rp 100.000an. Karena makanannya sudah dibayarkan oleh orang tak dikenal tersebut, turis yang juga merahasiakan identitasnya ini mengaku sempat meminta nomor rekening untuk mengganti uangnya.
Alih-alih memberikan informasi rekening, warga lokal tersebut menolak untuk dibayar. Ia justru bercerita bagaimana pengalaman terbaik yang dirasakannya ketika berkunjung ke Beijing, China.
“Aku meminta kontaknya sehingga aku bisa menggantikan uangnya dan mengucapkan terima kasih, tetapi ia secara halus menolak dan langsung pergi,” ujar turis tersebut.
Merasa berhutang dengan warga lokal asal Malaysia, turis ini punya cara berbeda untuk membayar kebaikan yang diterimanya. Ia mengadakan sayembara dan mentraktir 10 orang Malaysia yang ada di sekitarnya melalui curhatan tersebut.
Ia bahkan menawarkan untuk mentransfer sejumlah uang yang sama bagi warga lokal yang berada di lokasi berbeda dengannya. Turis tersebut berharap cara ini dapat menjadi ajang berbagi kebaikan, terutama antara turis dan warga setempat.
