Seorang wanita mengalami pengalaman kurang menyenangkan ketika belanja di pasar. Ia berencana membeli ikan sisa, tetapi malah dianggap tidak punya uang.
Sejumlah pasar menyediakan sudut khusus untuk menjual ikan atau makanan lain. Namun, tidak semua ikan dan makanan laut yang ditawarkan dalam kondisi segar. Banyak juga penjual yang sengaja menawarkan ikan sisa dengan harga jauh lebih murah.
Dalam bahasa Melayu, jualan ikan yang kualitasnya kurang baik ini disebut ‘longgok’. Dalam bahasa indonesia, longgok berarti tumpukan atau himpunan. Bisa juga diartikan sebagai timbunan atau gundukan suatu benda.
Ikan longgok mengacu pada ikan yang dijual dalam jumlah banyak secara borongan, bukan per potong atau per ons. Istilah ini juga sering digunakan di pasar tradisional ketika ikan dijual dalam jumlah besar dengan harga lebih murah.
Pembelian ikan secara longgok seringkali dipandang buruk oleh beberapa orang. Bahkan dianggap mencerminkan status sosial mereka yang rendah.
Seorang wanita asal Malaysia sempat menghadapi situasi ini. Ia terkejut ketika sedang memilih ikan longgok di pasar lalu ada pelanggan lain yang menegurnya. Teguran itu tidak terdengar seperti teguran baik, melainkan lebih ke arah sindiran.
Awalnya, wanita yang tidak disebutkan namanya ini sempat mengambil ikan segar. Namun, ketika melihat ada ikan longgok, ia lebih memilih ikan tersebut. Diketahui harga ikan longgok hanya dibanderol RM 5 atau sekitar Rp 19.200 per piring, lapor mstar.com.my (25/06/2025).
“Gara-gara membeli ikan longgok dalam piring, aku ditegur setelah meletakkan lagi ikan segar dari plastik ke tempat asal,” jelasnya.
Melihat aksi seperti ini, pelanggan lain yang menegurnya bertanya kenapa meletakkan kembali ikan segar tersebut. Bahkan, pelanggan lain itu bertanya apakah alasannya karena mahal atau memang tidak punya uang untuk beli ikan segar.
Pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan membuat wanita ini menjelaskan alasannya. Wanita ini mengaku kalau awalnya dia tidak melihat ada ikan longgok, hanya melihat ikan segar yang dijual dengan cara ditimbang. Ia juga menjelaskan kalau ikan longgok itu akan diberikan kepada kucingnya.
“Aku beritahu kalau baru lihat ikan longgok untuk kucing saya, bukan yang akan saya makan,” ujar wanita tersebut.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Sebenarnya hal yang ia permasalahkan adalah bagaimana pelanggan lain bertanya dengan cara tidak sopan dan seolah mencapnya miskin karena melihat ia hanya membeli ikan longgok.
Unggahan tersebut banyak mendapat komentar dari netizen lain. Beberapa kesal dengan pelanggan tersebut, tetapi ada juga yang membelanya.
Seorang netizen merasa pelanggan tersebut mungkin tertarik untuk membeli, sehingga bertanya tentang ikan longgok tersebut.
“Karena tidak tahu cara dan nada dia bicara, saya husnudzon dia mungkin mau belanja ikan itu karena tak mampu,” jelas seorang netizen.
“Bilang aja nggak punya duit. Kita tidak boleh pikirkan apa yang orang pikir tentang kita,” jelas netizen lain.
