Ajib! 5 Kuliner Betawi Ini Kental akan Pengaruh Belanda

Posted on

Peninggalan Belanda yang kental di Jakarta memberi pengaruh kuat pada budaya Betawi, termasuk beberapa kuliner khasnya. Berikut kuliner Betawi dengan pengaruh Belanda.

Jakarta pada abad ke-17 dikenal dengan nama Batavia. Penamaannya digunakan ketika Jan Pieterszoon Coen, pimpinan VOC, merebut Jakarta dan mengganti namanya.

Batavia diambil dari suku asli Jakarta yang aslinya bernama Betawi. Tak hanya bangunan, jejak sejarah, dan keturunan Belanda yang masih dapat ditelusuri, tetapi kekayaan kulinernya juga masih terekam jelas.

Beberapa makanan khas Betawi ternyata berasal dari pengaruh datangnya orang Belanda ke Batavia. Kira-kira hidangan mana yang jadi favoritmu?

Betawi memiliki racikan semur yang khas. Rempahnya yang kental, lebih gurih dan tidak terlalu manis menjadi pembeda antara semur khas Betawi asli dengan semur dari daerah lain.

Faktanya semur bukanlah kuliner asli Indonesia, dilansir dari laman Kemdikbud. Ada pengaruh makanan Eropa dalam semangkuk semur.

Semur berasal dari kata Smoor dalam bahasa Belanda. Bagi orang Betawi berbagai bahan makanan dapat dijadikan semur, seperti jengkol, telur, kentang, dan masih banyak lagi.

Minuman ikonik dari Betawi ini terinspirasi dari kebiasaan minum orang Belanda. Melansir laman Seni Budaya Betawi, bir pletok merujuk pada beer atau minuman alkohol yang diminum orang Belanda.

Hanya saja penduduknya yang menganut agama Muslim diharamkan mengonsumsi minuman yang beralkohol dan memabukkan.

Karenanya saat itu orang Betawi meracik berbagai rempah terutama kayu secang untuk membuat warnanya kemerahan mirip bir. Ada suara pletok dari dorongan gas di dalam botol ketika dibuka, sehingga minuman ini dinamakan bir pletok.

Berikut ini 5 kuliner khas Betawi yang kental akan pengaruh budaya Belanda:

1. Semur

2. Bir Pletok

Kuliner khas Betawi dengan pengaruh Belanda di dalamnya berlanjut di halaman berikutnya.

Halaman

1

2

Selanjutnya

Simak Video “Kampung Pengrajin Budaya Condet Tawarkan Kuliner Khas Betawi Sejak 1953”
[Gambas:Video 20info]

kuliner betawi pengaruh belanda sejarah kuliner hut ke-498 kota jakarta budaya betawi

Gambar ilustrasi