Kabar duka datang dari kedai mie kari legendaris. Pemiliknya wafat di usia 91 tahun, meninggalkan penggemar dan kenangan.
Nasib sebuah restoran legendaris yang ditinggal pemiliknya bergantung pada beberapa faktor. Sebagian restoran mungkin memiliki penerus, tetapi sebagian lain tidak bisa bertahan dan berakhir bangkrut.
Kabar duka terbaru datang dari restoran legendaris yang masuk ke dalam rekomendasi Michelin Guide. Wajah yang dikenal di kedai Air Itam Sister Curry sudah tidak ada lagi.
Lim Kool Lai, sosok ikonik di gerai ini meninggal dunia dengan tenang pada 21 Juni 2025 dalam usia 91 tahun. Berita ini dikabarkan langsung oleh anggota majelis negara bagian Air Itam Joseph Ng Soon Siang lewat unggahan di Facebook.
Ucapan belasungkawa itu bertuliskan, “Dia selalu menyapa kami dengan kehangatan dan senyuman. Setiap mangkuk kari yang dia masak bukan hanya makanan, tetapi pengingat akan hati dan jiwa Penang.”
Kedai kari tersebut telah menjadi bagian dari masyarakat Air Itam. Penduduk setempat banyak yang tumbuh dengan makan di kedai tersebut.
Menurut laporan cucu perempuannya, madam Lim sempat merasa sedikit tidak enak badan dan dibawa ke rumah sakit, lapor weirdkaya.com (21/06/2025).
Lalu dokter menemukan adanya kelemahan jantung. Lim lalu pulang ke rumahnya lagi untuk istirahat. Dua bulan sebelumnya Lim juga sempat jatuh. Membuat kakinya lemah, tetapi dia tetap waspada dan bisa makan seperti biasa.
Madam Lim menghabiskan hampir seluruh hidupnya dengan kakak perempuannya yang berusia 93 tahun. Keduanya tidak pernah terpisahkan. Sejak kecil mereka senang membantu ibunya menjual mie sampai akhirnya berhasil membuka warung mie yang paling ikonik di Penang, Malaysia.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Warung Air Itam Sisters Curry Mee didirikan tahun 1946 oleh ibu mereka. Selama beberapa dekade, kedua saudara perempuan itu mencurahkan kecintaannya pada menu mie karin.
Kedai ini telah mendapat rekomendasi dari Michelin Guide, terdaftar di antara 80 restoran terpilih. Penghargaan ini pun menarik masyarakat dan wisatawan untuk makan dan menikmati kari di sini.
Meskipun 10 tahun lalu kakak beradik itu telah menyerahkan gerai mereka kepada cucu perempuan, namun sesekali mereka masih datang dan melayani pelanggan.
Kakak beradik ini tegas akan satu hal. Setiap bahan harus disiapkan segar setiap hari.
Berita tentang meninggalnya Lim telah memicu kesedihan dan kenangan indah di seluruh negara bagian. Banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kegembiraan dan kehangatan yang dia bawa melalui makanannya.
Kedai Air Itam Sister Curry menawarkan hidangan kari khas Penang yang dimasak di atas arang. Hidangan ini memadukan antara sup kari yang seimbang dengan rempah, pasta cabai, dan santan. Disajikan dengan tambahan tofu dan cumi.