5 Minuman Matcha Populer di Kafe, Dirty Matcha hingga Coconut Matcha Cloud

Posted on

Minuman matcha yang semakin populer membuat banyak kafe menawarkan kreasi matcha baru dan istimewa. Mulai dari perpaduan matcha dengan kopi hingga dengan air kelapa.

Belakangan ini matcha kembali populer. Rasanya yang unik dan khas, serta warna hijau menarik membuat matcha disukai banyak orang. Tidak sekadar enak dan bermanfaat bagi kesehatan, matcha juga dianggap sebagai alternatif kopi lebih sehat.

Popularitas matcha yang meningkat pesat membuat banyak orang atau bahkan kafe-kafe menawarkan inovasi matcha baru.

Tidak hanya diminum begitu saja, tetapi matcha kini mulai diracik dengan kopi, strawberry, bahkan kelapa. Hasilnya minuman matcha yang unik dan lezat.

Berikut 5 racikan matcha terbaru yang juga sudah mulai banyak dijual di kafe.

Matcha latte merupakan salah satu racikan matcha paling sederhana tetapi banyak digemari.

Matcha latte dibuat dari bubuk matcha dicampur dengan susu. Teksturnya creamy, sedikit pahit, dan sedikit manis.

Meskipun komponennya hanya sebatas bubuk matcha dan susu, tetapi kreasi matcha di setiap tempat bisa jadi punya rasa berbeda. Hal tersebut dikarenakan penggunaan bahan serta tingkatan kualitas bubuk matcha yang bervariasi.

Jika ingin menikmati rasa yang lebih premium, bisa menggunakan bubuk matcha grade ceremonial. Kalau mencari yang lebih terjangkau bisa menggunakan bubuk matcha culinary grade.

Penggunaan susu yang berbeda juga bisa memengaruhi rasanya. Bisa pakai susu sapi, oat milk, almond milk, soy milk, coconut milk, dan lain sebagainya.

Campuran begitu saja sudah nikmat, tetapi beberapa kafe atau penikmat matcha rumahan kerap menambahkan pemanis. Bisa dengan madu, gula cair, gula aren, atau aneka sirup.

Asal muasal dirty matcha belum diketahui sepenuhnya. Bisa jadi berasal dari Jepang atau produk inovatif dari sebuah kafe. Namun, minuman ini juga telah menjadi tren beberapa tahun terakhir.

Terlepas dari asal usulnya, dirty matcha adalah minuman fusion yang menggabungkan dua jenis minuman, yaitu matcha dan espresso.

Disebut ‘dirty’ karena espresso yang berwarna gelap dituang ke dalam matcha latte yang biasanya punya warna hijau susu. Alhasil menciptakan minuman dengan efek visual agak gelap atau bernoda pada matcha.

Susu menyatukan matcha dan espresso, menciptakan rasa lembut dengan sentuhan pahit yang kuat. Jika tidak suka sensasi rasa pahit, sepertinya minuman ini kurang cocok.

Kandungan kafein dalam dirty matcha juga terbilang tinggi. Bubuk matcha per gramnya mengandung sekitar 19-44 mg kafein. Sedangkan espresso mengandung sekitar 63-75 mg kafein per 30 ml.

1. Matcha Latte

2. Dirty matcha

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi