Nasi uduk yang gurih wangi di tempat ini bisa dinikmati dengan aneka lauk. Selain lauk klasik seperti ayam goreng serundeng, ada juga lele tepung chili oil.
Nasi uduk merupakan kuliner khas Betawi yang populer. Selain dinikmati dengan lauk seperti semur, bihun goreng, atau orek tempe, nasi uduk banyak ditawarkan warung pecel lele.
Salah satunya Uduk Bahagia. Konsepnya seperti warung pecel lele, tapi lebih kekinian. Awalnya, warung makan ini populer di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Kini sudah memiliki beberapa cabang, salah satunya di Tendean, Jakarta Selatan.
Cabangnya yang berada di Tendean ini buka selama 24 jam. Jadi, kapanpun ingin menikmati sajian nasi uduk gurih ini bisa berkunjung ke Uduk Bahagia Tendean.
Namun, tempat makan ini akan semakin ramai saat jam makan malam. Pengunjungnya tak berhenti datang saat pukul 19.00 WIB, seperti infoFood mengunjunginya, kemarin (25/5).
Tempat makannya juga cukup luas, juga tersedia area lesehan dengan meja panjang yang cocok untuk makan keluarga. Tempatnya juga berada di area outdoor dengan suasana lebih santai.
Sayangnya, di cabang Tendean kami tidak bisa melihat jelas seperti apa proses memasaknya. Tak seperti di cabang Gading Serpong yang lebih luas.
Uduk Bahagia memiliki belasan menu yang menggoda selera. Mereka menggabungkan antara menu klasik dan kekinian yang menarik perhatian.
Menu klasik untuk menikmati nasi uduk di sini ada ayam goreng serundeng, ayam bakar, lele goreng, dan lele bakar. Untuk pilihan kekiniannya ada ayam goreng crispy, lele tepung, lele tepung chili oil, kulit goreng cabe garam, dan lainnya.
Tambahan menu lainnya ada telur goreng crispy, tahu tempe goreng, bakwan jagung, terong crispy, kangkung crispy, cah kangkung, dan lainnya. Harga menunya dibanderol mulai dari Rp 8.000 – RP 28.000.
Untuk nasi uduknya juga agak berbeda. Ada pilihan nasi uduk original dan nasi uduk bakar. Sayangnya, ketika infoFood berkunjung sudah kehabisan nasi uduk bakar. Jadi, kami hanya menikmati nasi uduk biasa saja.
Nasi uduk original mereka berwarna agak kecokelatan dan disajikan dengan bawang goreng. Menurut kami, rasa nasi uduknya gurih meskipun agak kurang wangi. Untuk berasnya menggunakan yang pera jadi setiap butirannya terpisah.
Bawang goreng yang menjadi topping nasi uduk cukup memberi sedikit rasa renyah dengan aroma bawang yang tak terlalu tajam.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Ulasan ayam goreng serundeng dan lele tepung chili oil lihat di halaman selanjutnya!