Berbeda dengan restoran lainnya yang berlomba-lomba memberikan pengalaman bersantap terbaik ke pelanggan, restoranini justru sajikan makanan di atas lantai.
Sebuah restoran pop-up (jangka pendek) dengan konsep tak biasa baru saja dibuka di kawasan Angel, Islington, London. Restoran pop-up ini bernama FLOORS yang menyajikan hidangan langsung di lantai tanpa menggunakan meja atau piring. Tujuannya menciptakan pengalaman bersantap yang berbeda dan tak biasa.
MelansirMirror UK (10/05), konsep ini diperkenalkan oleh perusahaan peralatan rumah tangga ternama yaitu Bosch. Mereka ingin menantang cara pandang orang-orang terhadap kebersihan dan inovasi dalam dunia kuliner. Dalam acara peluncurannya, FLOORS menggandeng chef dan presenter ternama, Gok Wan, untuk memperkenalkan pengalaman unik ini kepada publik.
Alih-alih di atas meja, makanan disajikan langsung di atas permukaan lantai vinil yang dijaga kebersihannya dengan sangat ketat. Menu yang ditawarkan mengusung tema masakan Asia modern, antara lain ceviche leci dalam cangkang tiram dingin, daging kukus berbungkus daun teratai dengan saus lada hitam, hingga mochi wijen hitam yang disandingkan dengan krim asam fuyu. Bahkan, struk pembayarannya pun dapat dimakan karena terbuat dari kertas nasi.
Ide ini muncul dari hasil survei Bosch terhadap 2.000 responden dewasa di Inggris. Hasilnya, 75% menyatakan tidak bersedia makan makanan yang jatuh di lantai restoran. Namun, sebanyak 23% mengaku tertarik mencoba jika kebersihan lantai benar-benar terjamin. Sementara ada 64% responden yang tetap menganggap konsep makan di lantai ini aneh meskipun lantainya bersih.
Pihak Bosch menjelaskan bahwa tujuan dari konsep ini bukan sekadar sensasi, melainkan untuk mendorong masyarakat berpikir ulang tentang standar kebersihan dan pengalaman makan di luar kebiasaan.
“Dengan teknologi yang tepat, bahkan lantai pun bisa menjadi elemen utama dalam sebuah pengalaman bersantap,” ujar perwakilan perusahaan dalam keterangan resminya.
Chef Gok Wan ikut menambahkan bahwa ia pribadi tidak keberatan makan dari lantai selama yakin kebersihannya terjaga. Kecuali makanan yang disantap tipenya berkuah seperti sup, tentunya tidak mungkin menyajikan sup di atas lantai langsung.
Karena restoran ini konsepnya eksperimental dan hanya pop-up saja, FLOORS hanya akan dibuka untuk publik selama sehari saja yaitu pada tanggal 9 Mei kemarin.
Selain FLOORS, ada banyak restoran di berbagai negara yang menerapkan konsep unik dan tak kalah nyeleneh. Seperti restoran yang berada di tengah hutan sampai makan ditemani monyet.