Jika biasanya soba berbentuk lembaran tipis dan licin, berbeda dengan restoran ini yang menyajikan soba lebar dan tebal. Seperti apa rasanya?
Mengutip dari JW Web Magazine, soba merupakan mie Jepang yang terbuat dari campuran tepung buckwheat (30 persen), tepung terigu (70 persen), dan air. Jenis mie satu ini dianggap lebih sehat, karena penggunaan tepung buckwheat.
Karakteristik dari soba umumnya berwarna cokelat cenderung abu-abu. Mienya tipis dan teksturnya licin. Biasanya soba dinikmati dalam kondisi hangat maupun dingin dengan kaldu yang gurih.
Namun, karakteristik soba yang berbeda ditawarkan oleh sebuah restoran di Jepang. Tak hanya soba yang tipis, tapi restoran ini juga menyediakan menu soba yang tebal.
Mengutip Sora News 24 (30/4), soba yang lebar dan tebal ini ditemukan di restoran bernama Yoshi Soba. Sebuah jaringan restoran yang berlokasi di 10 toko di kawasan Tokyo, Jepang.
Terdapat 3 pilihan soba yang dapat dinikmati. Di antaranya ada soba yang lebar, soba tipis, dan soba gokuhaba. Soba gokuhaba memiliki lebar 1 cm yang terlihat sangat berbeda dari kebanyakan soba.
Soba gokuhaba dapat dinikmati dengan varian menu Zaru Soba seharga 490 Yen (Rp 55.661). Sajiannya mirip seperti soba pada umumnya yang terpisah dengan kuah.
Sajian soba lebar dan tebal itu tak mudah patah. Bisa terangkat sempurna menggunakan sumpit. Cara menyantapnya juga sama dicelupkan ke dalam kuah yang bening.
Ketika dinikmati, soba tersebut memiliki tekstur yang lebih kenyal, berbeda dengan soba pada umumnya. Sensasi ketika menikmati soba yang lebar ini juga membuat mulut terasa lebih penuh dari biasanya.
Soba unik ini sudah mulai ditawarkan oleh pihak Yoshi Soba sejak 12 April. Saat ini, menu tersebut hadir di lima lokasi, meliputi Ginza, Nihonbashi, Shibuya, Fudomae, dan Ikejiri Ohashi.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
