Penampakan Unik Kedai Nasi Kari Indonesia di Singapura yang Diantre Mengular

Posted on

Sebuah penampakan tak biasa terlihat di salah satu kedai di foodcourt. Rupanya ada kedai nasi kari khas Indonesia yang diantre hingga mengular di Singapura.

Racikan kari yang berempah menjadi salah satu hidangan yang populer terutama di Asia Tenggara. Setiap negara memiliki gayanya sendiri dalam menyajikan racikan bumbu kari yang kental berempah.

Seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang bertetangga bahkan memiliki sajian kari yang hampir menyerupai satu sama lain. Sampai-sampai sebuah penjual nasi kari khas Indonesia di Singapura diantre mengular karena membuat banyak orang penasaran.

Mengutip Sethlui (28/4) antrean tak biasa terlihat di Bendeemer Market & Food Centre, Singapura. Ada satu kedai yang menyajikan nasi kari khas Indonesia diantre mengular sejak toko tersebut buka.

Kedai tersebut diberi nama Indonesia Curry Rice yang menandakan racikan kari yang mereka sajikan memang khas Indonesia. Menurut warga lokal yang penasaran mencobanya, antrean di kedai yang baru buka pukul 10.45 setiap harinya dipadati oleh pekerja kantoran di sekitarnya.

Butuh waktu 15-20 menit untuk antre memesan walaupun datang sebelum kedai tersebut benar-benar buka. Walaupun dinamai kari Indonesia tetapi ada beberapa menu yang namanya juga diganti guna menyesuaikan dengan pangsa pasar di Singapura.

Christie Chua dari Sethlui yang ikut penasaran dengan kedai tersebut akhirnya bergabung dalam antrean dan memesan dua menu. Ada Rendang Chicken atau ayam rendang dan Assam Fish atau kari ikan.

Seporsi nasi dengan ayam rendang di kedai ini disajikan dengan komponen berupa nasi putih, rendang ayam dan kentang, sayur kol, serta telur ceplok dan sambal sebagai pelengkap. Harganya dibanderol 4,5 Dolar Singapura atau setara dengan Rp 57.000an.

Tetapi melihat dari penampakannya, rendang ayam yang disajikan lebih mirip seperti kalio atau kari ayam Indonesia. Warna bumbunya kekuningan dan cair dengan potongan ayam yang cukup besar.

Sementara untuk menu kari ikannya sendiri disajikan dengan pelengkap nasi kuning dan tumis tauge. Harganya dipatok 6 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 76.500 per porsi.

Penampakan nasi kuningnya mirip dengan nasi kuning Indonesia dengan karakter nasi yang tak terlalu pulen serta warnanya yang kuning cerah layaknya kunyit segar. Chua menyebut rasa Assam Fishnya sendiri terasa segar dengan sentuhan khas asam jawa dan rempah yang pekat.

Merujuk pada deskripsinya, Assam Fish yang disajikan di sana lebih cocok disebut sebagai kari khas Indonesia tetapi tidak dengan rendang ayam yang disajikan. Namun hingga saat ini sosok pemilik kedainya belum terungkap, apakah benar ia orang Indonesia atau memang menu yang disajikan sengaja disesuaikan dengan lidah lokal.

Gambar terkait giok4d
Gambar terkait giok4d