Makan cokelat seharusnya menjadi momen menyenangkan. Namun, tidak dengan pengalaman wanita ini yang menemukan benang-benang halus mirip sarang serangga.
Tidak semua produk makanan dan minuman yang dijual di pasaran memiliki kualitas dan keamanan terjaga. Banyak juga produk di pasaran yang sebenarnya tidak lolos dalam kriteria, tetapi tetap masuk ke supermarket atau toko. Jika dibeli dan dikonsumsi, produk-produk itu bisa membahayakan kesehatan pelanggan.
Belum lama ini, seorang wanita menemukan benda tidak terduga dalam cokelat Kit-Kat. Melalui unggahan video akun TikTok @secret_x.a.v, ia terlihat membeli cokelat KitKat bentuk kelinci paskah.
Wanita itu memperlihatkan bagian dalam Kit-Kat yang ternyata berlubang, sehingga bisa terlihat bagian dalam yang lebih jelas. Ternyata ditemukan hal tidak terduga dalam cokelat tersebut.
Wanita ini menemukan bahwa di bagian dalam cokelat KitKat itu ada semacam serabut benang yang ia duga merupakan jaring laba-laba.
“Teman-teman, tolong bantu saya. Saya menemukan jaring laba-laba di dalam Kit-Kat Easter Bunny saya,” jelasnya.
Jika dilihat dari video, bagian dalam cokelat yang berongga itu memang seperti ada jaring, seperti benang tipis. Sedangkan bagian paling bawahnya terdapat beberapa bintik seperti telur serangga.
Wanita ini juga sempat menggunakan lampu dari ponselnya untuk menunjukkan lebih jelas tentang jaring laba-laba tersebut.
Unggahan itu menarik perhatian banyak orang. Namun, beberapa netizen justru gagal fokus karena tidak menemukan laba-laba di dalamnya. Hanya sarangnya saja.
“Ketakutannya muncul bukan karena melihat jaringnya, tetapi karena tidak bisa melihat laba-labanya,” jelas seorang netizen.
Masih belum jelas telur apa yang ada di dalam Kit-Kat milik wanita tersebut, tetapi penemuan ini mungkin jarang terjadi.
Dalam kasus lain, dimana seorang pelanggan menemukan hal sama di dalam cokelat Cadbury, perusahaan menyebut kalau mungkin itu adalah sarang dari serangga berjenis Indian meal moth.
Melansir dailydot.com (27/04/2025), dalam sebuah unggahan di Quora seorang pakar menanggapi kasus seperti ini.
Menurut pakar yang tidak diketahui namanya tersebut, beberapa sepsis yang mirip dengan laba-laba memang mungkin bermukim di dalam proses produksi cokelat. Baik datang melalui bahan baku yang terkontaminasi, saat masuk ke dalam peralatan produksi, pakaian, atau barang pribadi.
Pakar tersebut juga menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu berminggu-minggu bagi serangga ini untuk berubah dari telur menjadi hewan dewasa, sehingga sulit untuk memusnahkan semuanya.
Cokelat itu juga bisa terkontaminasi selama perjalanan ke supermarket atau ketika disimpan dalam rumah dan ada kemasan yang rusak.
Akibat penemuan hal tersebut, TikToker dengan nama akun @secret_x.a.v ini mengaku menerima kompensasi senilai $20 atau sekitar Rp 335.235.
