Ahli Gizi Turun BB 45 Kg Berkat Sarapan ala Fast Food, Ini Menunya!

Posted on

Membuat menu makanan gaya restoran cepat saji (fast food) yang lebih sehat, ahli gizi ini berhasil menurunkan berat badan sampai 45 kg. Begini tips dietnya!

Seorang instruktur kebugaran sekaligus ahli gizi asal Australia bernama Alex membagikan pengalaman pribadinya terkait pola sarapan yang ia konsumsi setiap hari saat diet.

Berkat pola makan tersebut, ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 45 kilogram. Menariknya menu sarapan tersebut justru menyerupai makanan cepat saji, yakni muffin sosis dan telur. Namun ia memasaknya sendiri dengan bahan-bahan sederhana dan perhitungan gizi yang tepat.

Alex mengungkapkan bahwa selama masa penurunan berat badan, ia secara konsisten mengonsumsi muffin sosis dan telur buatan sendiri untuk sarapan.

“Saya seorang ahli gizi bersertifikat dan ini adalah menu sarapan yang saya makan setiap hari saat menurunkan 45 kilogram berat badan,” ujar Alex dalam sebuah video yang kemudian viral.

Dilansir dari DailyMailUK (29/12/2025), Alex mengatakan menu tersebut tidak hanya praktis, tetapi juga lebih lezat dan bernilai gizi dibandingkan versi restoran cepat saji.

Muffin tersebut dibuat menggunakan bahan yang mudah ditemukan di supermarket, seperti English muffin gandum utuh, daging babi cincang, telur, keju lembaran khusus burger, bumbu, dan saus BBQ. Sementara untuk penggunan daging untuk patty, bisa diganti ke daging ayam cincang sesuai kebutuhan dan selera.

Setiap porsi mengandung sekitar 383 kalori dengan komposisi karbohidrat 19,9 gram, protein sebesar 36,4 persen, dan lemak 16,6 persen. Menurut Alex, kandungan protein yang tinggi berperan penting dalam menjaga rasa kenyang dan membantu pengelolaan energi sepanjang hari.

Ia memilih membuat patty sendiri dari daging cincang dibandingkan menggunakan sosis siap pakai. Menurutnya, sosis olahan umumnya lebih tinggi kalori dan lebih rendah protein, sehingga kurang ideal untuk manajemen berat badan.

“Produk sosis olahan secara signifikan lebih tinggi kalori dan lebih rendah protein. Jadi bukan pilihan yang baik jika tujuan Anda mengatur berat badan,” jelasnya.

Selain menekankan aspek gizi, Alex juga menyoroti pentingnya persiapan makanan atau meal prep. Ia menyiapkan muffin dalam jumlah besar untuk dua minggu sekaligus, lalu menyimpannya di dalam freezer. Cara ini dinilai praktis bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu di pagi hari. Untuk penyajian, muffin cukup dipanaskan kembali menggunakan air fryer hingga siap dikonsumsi.

Video Alex sudah ditonton ratusan ribu kali dan menuai beragam respons positif. Banyak netizen mengaku tertarik mencoba resep tersebut karena dinilai lebih ekonomis, praktis, dan tetap mengenyangkan. Beberapa di antaranya bahkan menyebut menu ini sebagai sarapan andalan baru mereka.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi