Jangan Salah Pilih! 5 Jenis Saringan Dapur yang Bikin Masak Lebih Mudah baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Setiap jenis saringan di dapur ternyata punya fungsi yang berbeda. Jika salah memilih, bisa bikin masak jadi repot!

Saringan dapur sering dianggap alat pelengkap yang tidak terlalu penting. Padahal, perannya sangat krusial dalam proses memasak sehari-hari.

Setiap jenis saringan memiliki fungsi berbeda. Tergantung bahan makanan dan teknik memasak yang akan digunakan.

Mulai dari meniriskan bahan basah, menyaring cairan panas, hingga menghasilkan tekstur makanan yang lebih halus, semua membutuhkan alat yang sesuai. Agar tak keliru, perhatikan perbedaan fungsi dari berbagai jenis saringan berikut.

Colander merupakan jenis saringan paling umum di dapur. Bentuknya menyerupai mangkuk berlubang dengan ukuran yang cukup besar, sehingga cocok untuk menyaring bahan makanan dalam jumlah banyak.

Lubang-lubang pada colander memungkinkan air mengalir keluar dengan cepat tanpa membuat bahan ikut terbuang. Colander lebih cocok digunakan untuk meniriskan pasta, mie, atau bihun setelah direbus.

Saringan ini juga berguna untuk mencuci buah dan sayuran, terutama yang berukuran besar seperti kentang, tomat, atau apel. Colander berbahan stainless steel, tahan panas, dan mudah dibersihkan.

Saringan jenis ini memiliki pegangan panjang dan bagian saring berbentuk jaring kawat. Desainnya dibuat khusus untuk bahan makanan yang berada dalam minyak panas atau air mendidih.

Saringan ini paling berguna saat mengangkat gorengan dari minyak. Minyak berlebih bisa langsung menetes kembali ke wajan, sehingga makanan tidak terlalu berminyak.

Alat ini juga sering dipakai untuk mengangkat bahan rebusan seperti sayuran atau pada pedagang mie ayam. Selain itu, saringan ini juga bisa untuk membersihkan buih dan kotoran yang mengapung di permukaan.

Saringan teh adalah saringan berukuran kecil dengan lubang sangat halus. Alat ini dirancang khusus untuk menyaring daun teh atau rempah agar tidak ikut masuk ke dalam minuman.

Dengan penyaring teh, rasa teh menjadi lebih bersih dan nyaman diminum tanpa gangguan ampas. Selain teh, saringan ini juga sering digunakan untuk menyaring rempah pada minuman herbal, infused water, atau minuman tradisional.

Tren minuman alami dan artisanal membuat saringan teh semakin banyak dicari. Bentuknya yang praktis dan mudah digunakan menjadikannya salah satu peralatan dapur kecil yang sering dipakai setiap hari.

Pot strainer adalah jenis saringan yang bisa langsung dipasang di bibir panci atau wajan. Bentuknya didesain setengah lingkaran dan dilengkapi penjepit atau pengunci agar tidak mudah lepas saat digunakan.

Pot strainer menawarkan kemudahan sebagai fungsi utamanya. Pengguna tidak perlu memindahkan makanan ke saringan terpisah saat meniriskan air atau minyak.

Cukup miringkan panci, dan cairan akan keluar sementara bahan tetap di dalam. Jenis saringan ini sangat cocok untuk dapur berukuran kecil atau bagi mereka yang ingin memasak lebih praktis.

Mesh sieve memiliki jaring yang sangat halus, berbeda dengan colander yang berlubang besar. Saringan ini digunakan ketika membutuhkan tekstur yang lembut.

Dalam dunia baking, mesh sieve sering digunakan untuk mengayak tepung. Tujuannya agar tepung tidak menggumpal dan mudah diaduk hingga kalis.

Selain itu, alat ini juga berguna untuk menyaring saus, sup, atau puree agar hasil akhirnya lebih halus dan profesional. Mesh sieve juga sering dipakai untuk mencuci biji-bijian kecil seperti quinoa atau beras.

1. Colander

2. Saringan untuk Cairan Panas

3. Saringan Teh

4. Pot Strainer

5. Saringan Tepung (Mesh Sieve)

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Saringan teh adalah saringan berukuran kecil dengan lubang sangat halus. Alat ini dirancang khusus untuk menyaring daun teh atau rempah agar tidak ikut masuk ke dalam minuman.

Dengan penyaring teh, rasa teh menjadi lebih bersih dan nyaman diminum tanpa gangguan ampas. Selain teh, saringan ini juga sering digunakan untuk menyaring rempah pada minuman herbal, infused water, atau minuman tradisional.

Tren minuman alami dan artisanal membuat saringan teh semakin banyak dicari. Bentuknya yang praktis dan mudah digunakan menjadikannya salah satu peralatan dapur kecil yang sering dipakai setiap hari.

Pot strainer adalah jenis saringan yang bisa langsung dipasang di bibir panci atau wajan. Bentuknya didesain setengah lingkaran dan dilengkapi penjepit atau pengunci agar tidak mudah lepas saat digunakan.

Pot strainer menawarkan kemudahan sebagai fungsi utamanya. Pengguna tidak perlu memindahkan makanan ke saringan terpisah saat meniriskan air atau minyak.

Cukup miringkan panci, dan cairan akan keluar sementara bahan tetap di dalam. Jenis saringan ini sangat cocok untuk dapur berukuran kecil atau bagi mereka yang ingin memasak lebih praktis.

Mesh sieve memiliki jaring yang sangat halus, berbeda dengan colander yang berlubang besar. Saringan ini digunakan ketika membutuhkan tekstur yang lembut.

Dalam dunia baking, mesh sieve sering digunakan untuk mengayak tepung. Tujuannya agar tepung tidak menggumpal dan mudah diaduk hingga kalis.

Selain itu, alat ini juga berguna untuk menyaring saus, sup, atau puree agar hasil akhirnya lebih halus dan profesional. Mesh sieve juga sering dipakai untuk mencuci biji-bijian kecil seperti quinoa atau beras.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

3. Saringan Teh

4. Pot Strainer

5. Saringan Tepung (Mesh Sieve)

Gambar ilustrasi