Noesaka, restoran Indonesia yang baru buka di Plaza Indonesia, berkolaborasi dengan maestro kuliner Indonesia, William Wongso. Ada 10 menu spesial yang dihadirkan dengan bahan spesial dan rasa nikmat!
Semakin banyak restoran Indonesia bermunculan dengan konsep dan menu istimewa. Setiap pemilik tempat makan pun berusaha menonjolkan kekayaan kuliner nusantara dengan interpretasinya masing-masing.
Salah satunya dibawa oleh Noesaka, restoran Indonesia yang baru saja dibuka di Lantai 5, Plaza Indonesia (22/12). Sebelumnya, restoran yang berdiri sejak 2022 ini hadir di One Satrio dan Lands End PIK.
Pembukaan Noesaka oleh Artisan Kuliner Group dibuat istimewa. Mereka berkolaborasi dengan maestro kuliner Indonesia, William Wongso. Bertajuk “Jejak Rasa”, ada 10 menu spesial yang sementara hanya dapat dinikmati di Noesaka Plaza Indonesia.
Menu yang dihadirkan mencerminkan eksplorasi panjang William Wongso terhadap warisan kuliner Indonesia, sekaligus komitmen Noesaka dalam menghadirkan masakan Nusantara yang relevan untuk generasi masa kini.
Eko Wahyono Nugroho, Executive Chef Noesaka, berbagi cerita soal pengembangan 10 menu ini yang memakan waktu 3 bulan. Ia merasa terhormat bisa bekerja sama dengan William Wongso.
Ditemui di Noesaka Plaza Indonesia (22/12), chef Eko menceritakan bagian paling menantang dari kolaborasi ini. “Bagian paling menantang itu menyamakan ‘taste’ saya dengan ‘taste’ Pak William. Saya kira kita ketemu di tengah-tengah,” ujarnya yang bertugas mengeksekusi resep-resep pilihan William Wongso.
Chef Eko juga mengungkap menu rendang sebagai yang paling ‘berat’ dibuat karena rendang buatan William Wongso sudah tersohor nikmat. “Karena kan (kelezatan) rendang Pak William sudah terkenal sekali ya,” lanjutnya.
Rendang Pipi Sapi khas Padang (Rp 128.000) menjadi menu andalan dalam kolaborasi ini. Pemilihan bagian pipi sapi bukan tanpa alasan. “Pipi sapi itu mengandung banyak kolagen, jadi akan empuk dan lembut ketika dimasak,” kata William Wongso.
Benar saja! Ketika tim infoFood mencoba rendang pipi sapi, teksturnya sangat empuk dan bahkan cenderung meleleh saat digigit. Balutan bumbu rendangnya terasa gurih ‘medok’ karena dibuat dari banyak rempah.
Ada juga Tuna Gohu khas Ternate (Rp 78.000) dan Sop Binte Biluhuta khas Gorontalo (Rp 68.000) yang bisa dicoba sebagai menu pembuka.
Menu utama lain yang patut dicoba, Sate Wagyu Maranggi khas Purwakarta (Rp 148.000). Seporsinya isi 5 tusuk dengan tekstur sangat empuk. Balutan bumbu khas maranggi berbahan ketumbar terasa nikmat di lidah.
William Wongso dan Noesaka juga menghadirkan menu unik berupa Udang Tangkap khas Aceh (Rp 168.000) yang disajikan dengan daun kari dan Pepes Shisamo Bumbu Hitam Khas Jawa Timur (Rp 68.000). “Pakai keluak sebagai bumbu utamanya,” kata William Wongso soal menu pepes.
Pengunjung juga bisa mencicipi Nasi Goreng Merah khas Surabaya (Rp 88.000) dengan isian suwiran ayam dan bakso, serta Rawon Pipi Sapi khas Jawa Timur (Rp 128.000).
Puas makan yang gurih-gurih, saatnya memanjakan selera dengan 2 dessert tradisional. Noesaka menghadirkan Jongkong (Rp 68.000) dan Surabi Pandan Durian (Rp 68.000) yang manis harum.
Chef Eko berujar, menu kolaborasi “Jejak Rasa” bersama William Wongso, ke depannya juga akan tersedia di Noesaka cabang lain. Tidak menutup kemungkinan juga kalau nantinya menu ini bakal menjadi menu tetap Noesaka.
Jika tertarik mencicipi 10 menu spesial di atas, kamu bisa mendatangi Noesaka Plaza Indonesia di Unit L5 No. E001C.
