Waktu minum kopi ternyata berpengaruh pada kesehatan. Studi menyebut minum kopi pagi hari bisa memberi manfaat lebih dibanding kopi sore atau malam.
Kopi sudah lama menjadi teman setia pagi hari bagi banyak orang. Aromanya kerap jadi penanda dimulainya aktivitas, bahkan bisa jadi pendorong energi.
Namun, kebiasaan minum kopi ternyata tak hanya soal rasa dan energi. Waktu minum kopi disebut ikut menentukan dampaknya bagi tubuh.
Belakangan, sebuah studi menyoroti manfaat kopi bila dikonsumsi di pagi hari. Hasilnya pun cukup mengejutkan. Penelitian ini mengaitkan kopi pagi dengan kesehatan jantung.
Sebuah studi terbaru menemukan kebiasaan minum kopi di pagi hari berkaitan dengan risiko kematian lebih rendah. Terutama dari penyakit kardiovaskular dan kematian akibat berbagai sebab.
Peneliti mencatat waktu minum kopi berperan penting terhadap manfaat kesehatan jantung. Konsumsi kopi pagi dinilai memberi efek berbeda dibanding siang atau malam hari.
Temuan ini menarik perhatian karena tidak hanya soal jumlah kopi, tetapi juga waktu konsumsinya. Hal ini membuka sudut pandang baru soal kebiasaan ngopi harian.
Tubuh memproduksi zat bernama adenosin yang memicu rasa kantuk. Zat ini akan menumpuk sepanjang hari.
Kafein dalam kopi bekerja menghambat efek adenosin. Karena itu, minum kopi pagi membuat tubuh lebih waspada dan segar.
Efek ini paling optimal terjadi di pagi hari. Tubuh pun terbantu memulai aktivitas tanpa mengganggu siklus alami.
Masalah muncul saat kopi dikonsumsi pada sore atau malam hari. Efek stimulan kafein dapat mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Adenosin yang seharusnya memicu rasa kantuk jadi tertunda. Akibatnya, pola tidur alami bisa terganggu.
Gangguan tidur ini berpotensi berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Risiko gangguan kardiovaskular pun bisa meningkat.
Konsumsi kopi berat di sore dan malam hari dikaitkan dengan penurunan produksi melatonin hingga 30%. Melatonin berperan penting dalam kualitas tidur.
Penurunan melatonin dapat meningkatkan stres oksidatif. Kondisi ini berisiko menaikkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung. Inilah sebab waktu minum kopi dinilai krusial.
Studi ini bersifat observasional dan berbasis laporan peserta. Data waktu minum kopi tidak bisa dipastikan sepenuhnya akurat.
Ada faktor lain yang mungkin berperan. Peminum kopi pagi cenderung lebih aktif dan makan lebih sehat.
Karena itu, kopi tidak bisa dijadikan rekomendasi wajib. Pola hidup sehat tetap kunci utama kesehatan jantung.
Dikutip dari KeraNews (10/2) berikut fakta manfaat minum kopi di pagi hari:
1. Efek Minum Kopi saat Pagi
2. Peran Adenosin di Pagi Hari
3. Kopi Sore Mengganggu Ritme Sirkadian
4. Hubungan Kopi dengan Produksi Melatonin
5. Apakah Setiap Orang Harus Mulai Minum Kopi?



Masalah muncul saat kopi dikonsumsi pada sore atau malam hari. Efek stimulan kafein dapat mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Adenosin yang seharusnya memicu rasa kantuk jadi tertunda. Akibatnya, pola tidur alami bisa terganggu.
Gangguan tidur ini berpotensi berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Risiko gangguan kardiovaskular pun bisa meningkat.
Konsumsi kopi berat di sore dan malam hari dikaitkan dengan penurunan produksi melatonin hingga 30%. Melatonin berperan penting dalam kualitas tidur.
Penurunan melatonin dapat meningkatkan stres oksidatif. Kondisi ini berisiko menaikkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung. Inilah sebab waktu minum kopi dinilai krusial.
3. Kopi Sore Mengganggu Ritme Sirkadian
4. Hubungan Kopi dengan Produksi Melatonin

Studi ini bersifat observasional dan berbasis laporan peserta. Data waktu minum kopi tidak bisa dipastikan sepenuhnya akurat.
Ada faktor lain yang mungkin berperan. Peminum kopi pagi cenderung lebih aktif dan makan lebih sehat.
Karena itu, kopi tidak bisa dijadikan rekomendasi wajib. Pola hidup sehat tetap kunci utama kesehatan jantung.
5. Apakah Setiap Orang Harus Mulai Minum Kopi?





