Wangi Pastry Prancis? Supermarket Ini Luncurkan Parfum Croissant!

Posted on

Memasuki musim liburan akhir tahun, supermarket ini memperkenalkan produk wewangian yang menarik perhatian publik. Bukan aroma bunga atau buah, melainkan parfum beraroma croissant hangat bernama Eau de Croissant.

Melansir People (4/12), parfum tersebut dirancang untuk menangkap karakter pastry butter favorit pelanggan jaringan supermarket di Amerika Serikat, Lidl. Peluncuran Eau de Croissant tidak dibuat secara sembarangan. Lidl menggandeng perfumer asal Inggris, Sarah McCartney, yang dijuluki sebagai fairy godmother of U.K. perfumery.

Kolaborasi tersebut dilakukan untuk memastikan aroma croissant tidak hanya menyerupai makanan, tetapi tetap bisa digunakan sebagai parfum. Peran McCartney adalah agar wangi pastry yang buttery terasa halus, dapat dipakai sehari-hari, dan tidak sekadar menjadi gimik.

Lidl menggambarkan Eau de Croissant sebagai kombinasi aroma pastry yang buttery dengan sentuhan hangat khas roti panggang. Tujuannya adalah menghadirkan aroma khas bakery dalam bentuk wewangian yang bisa digunakan sehari-hari. Konsep ini sejalan dengan upaya Lidl menghadirkan sesuatu yang berbeda di momen liburan, bukan hanya dalam bentuk produk makanan.

“Menangkap aroma hangat dan lembut seperti croissant yang baru keluar dari oven dan mengubahnya menjadi aroma yang nyaman dipakai,” kata Lidl dalam siaran pers mengenai parfum croissant ini.

Kemasan parfum juga menjadi daya tarik tersendiri. Eau de Croissant dikemas dalam botol kecil berukuran 15 ml, berbentuk miniatur croissant berwarna keemasan. Bentuknya menyerupai pastry siap santap, sehingga tidak hanya menjadi parfum, tetapi juga dapat berfungsi sebagai barang koleksi.

Meski terlihat unik, produk ini tidak tersedia secara bebas di toko. Eau de Croissant tidak dijual, tetapi hanya dapat diperoleh melalui program bagi-bagi hadiah (giveaway) pada akun Instagram resmi Lidl US.

Periode giveaway berlangsung dari 4 hingga 18 Desember 2025, khusus untuk peserta yang berdomisili di Amerika Serikat. Dengan metode distribusi tersebut, Eau de Croissant menjadi koleksi terbatas yang hanya bisa dimiliki oleh pemenang undian.

People melaporkan bahwa parfum ini merupakan bagian dari strategi kampanye liburan yang ingin menawarkan sesuatu di luar kebiasaan supermarket. Melalui Eau de Croissant, Lidl berupaya menggabungkan daya tarik produk bakery dengan elemen gaya hidup yang bisa dinikmati di luar meja makan.