Banyak orang tak mengetahui tanda-tanda ketika talenan perlu diganti, padahal hal ini penting untuk memastikan keamanan pangan. Berikut 5 tanda umum ketika talenan perlu diganti.
Talenan jadi salah satu alat dapur yang paling sering digunakan, yaitu untuk memotong sayur, bawang, buah, hingga daging. Permukaan talenan yang rusak atau tergores dalam bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan membuat proses memasak tidak lagi higienis.
Sayatan pisau akan selalu meninggalkan bekas, tetapi LowToxKitchen menegaskan bahwa talenan perlu diganti ketika goresan-goresan tersebut sudah terlalu dalam, berwarna gelap, dan sulit disikat bersih.
Goresan tersebut dapat menjadi tempat bersarangnya sisa makanan dan cairan, sehingga bakteri lebih mudah berkembang di dalamnya.
Permukaan talenan yang berubah bentuk juga menjadi indikator penting. Menurut LowToxKitchen, talenan yang melengkung, retak, atau terbelah, tidak hanya mengganggu kenyamanan saat memotong, tetapi juga menciptakan celah yang bisa menjadi tempat bakteri berkumpul. Pada tahap ini, talenan dinilai tidak lagi aman.
LowToxKitchen menyebutkan bahwa, jika talenan tetap berbau setelah dicuci, dikeringkan, atau digosok berulang, itu tandanya talenan sudah menyerap aroma makanan.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Kondisi ini menandakan permukaan talenan terlalu poros sehingga tidak higienis untuk digunakan kembali.
Talenan bisa terlihat seperti “tampak lelah” setelah digunakan bertahun-tahun. Jika permukaan sudah kusam, banyak noda yang tidak bisa hilang, atau sudah kehilangan fungsinya sebagai alas potong yang stabil dan higienis, maka itu adalah waktu yang tepat untuk menggantinya.
Jika setiap selesai memasak perlu usaha ekstra untuk mencuci talenan hingga benar-benar bersih, misalnya harus menggosok keras dan noda tetap tertinggal, maka disarankan untuk tidak memaksakan penggunaannya.
Tidak ada waktu pasti kapan talenan harus diganti, tetapi talenan yang sudah memiliki goresan dalam, bau susah hilang, retak, atau sulit dibersihkan, sebaiknya langsung diganti demi menjaga kebersihan dapur. Aturannya sederhana, jika kebersihan talenan sudah diragukan, maka berarti waktunya alat dapur tersebut pensiun.
Dilansir dari LowToxKitchen (5/12), berikut beberapa tanda bahwa talenan sudah tidak layak pakai dan perlu diganti:
1. Banyak Goresan Dalam
2. Talenan Melengkung, Retak, atau Pecah
3. Bau Tak Hilang Meski Sudah Dicuci
4. Tidak Berfungsi dengan Baik
5. Terasa Sulit Dibersihkan
LowToxKitchen menyebutkan bahwa, jika talenan tetap berbau setelah dicuci, dikeringkan, atau digosok berulang, itu tandanya talenan sudah menyerap aroma makanan.
Kondisi ini menandakan permukaan talenan terlalu poros sehingga tidak higienis untuk digunakan kembali.
Talenan bisa terlihat seperti “tampak lelah” setelah digunakan bertahun-tahun. Jika permukaan sudah kusam, banyak noda yang tidak bisa hilang, atau sudah kehilangan fungsinya sebagai alas potong yang stabil dan higienis, maka itu adalah waktu yang tepat untuk menggantinya.
3. Bau Tak Hilang Meski Sudah Dicuci
4. Tidak Berfungsi dengan Baik
Jika setiap selesai memasak perlu usaha ekstra untuk mencuci talenan hingga benar-benar bersih, misalnya harus menggosok keras dan noda tetap tertinggal, maka disarankan untuk tidak memaksakan penggunaannya.
Tidak ada waktu pasti kapan talenan harus diganti, tetapi talenan yang sudah memiliki goresan dalam, bau susah hilang, retak, atau sulit dibersihkan, sebaiknya langsung diganti demi menjaga kebersihan dapur. Aturannya sederhana, jika kebersihan talenan sudah diragukan, maka berarti waktunya alat dapur tersebut pensiun.
5. Terasa Sulit Dibersihkan
