Cumi asin bisa dijadikan kreasi lauk rumahan praktis. Biasa ditumis dengan bumbu iris yang pedas nagih. Perhatikan juga cara memasaknya agar tidak alot.
Cumi asin merupakan kreasi cumi yang diasinkan, biasanya menggunakan jenis cumi yang berukuran kecil. Tak seperti olahan cumi basah yang besar, cumi asin bisa diolah menjadi tumisan lezat.
Sajian ini bisa diolah menjadi lauk rumahan pengganti lauk daging ayam atau protein lainnya. Tumis cumi asin dengan bumbu cabe yang pedasnya menyengat dijamin nikmat.
Namun, perhatikan juga cara mengolah cumi asin. Karena jika melakukan kesalahan ketika memasaknya bisa menyebabkan tekstur cumi yang alot.
Sebelum cumi asin diolah, sebaiknya dicuci bersih terlebih dahulu dengan air mengalir. Usap permukaan tubuh cumi asin dengan air mengalir sampai kulit arinya lepas.
Bisa memisahkan bagian tubuh dan kepala cumi asin kalau ingin mengeluarkan bagian isinya. Lalu rendam dalam air panas selama 10 menit.
Setelah cumi asin dicuci sampai bersih, pastikan untuk merendam atau merebusnya agar teksturnya lebih empuk ketika diolah. Selain menggunakan air panas, bisa juga ditambahkan kucuran air jeruk nipis.
Air jeruk nipis berfungsi sebagai penghilang aroma amis. Rendam cumi asin selama 15 menit. Setelah itu, bilas cumi asin dengan air mengalir.
Tak hanya direndam, tapi cumi asin juga bisa direbus sampai benar-benar lunak. Kalau ingin teksturnya sangat empuk, bisa merebusnya selama 20 menit dengan api sedang.
Selain membuat cumi asin empuk, cumi asin yang direbus ini juga bisa mengurangi rasa asinnya. Jadi, cocok jika ingin membumbui cumi asin dengan bumbu yang cukup pekat.




