Bubur Ayam atau Gudeg? Keduanya Masuk Daftar Sarapan Terbaik Dunia

Posted on

Belum lama ini situs TasteAtlas mengeluarkan daftar menu sarapan Indonesia terbaik. Di dalamnya ada bubur ayam sampai gudeg loh!

Indonesia terkenal dengan menu sarapannya yang bervariasi. Mulai dari olahan roti, bubur, nasi, sampai mie juga sering disantap saat pagi hari.

Beberapa di antaranya sangat populer dan kerap dipilih oleh situs TasteAtlas sebagai menu sarapan terbaik di Indonesia. Menu-menu sarapan terbaik itu juga diberi rating tinggi mulai dari 3,9 sampai 4,4!

Dilansir dari Tasteatlas.com (15/11), berikut daftar selengkapnya.

Bubur ayam dipilih menjadi menu sarapan terbaik dengan rating 4.4 dari Taste Atlas.

Bubur ayam yang dideskripsikan oleh Taste Atlas terdiri dari bubur kental, suwiran ayam, dan bumbu gurih. Bubur ayam di Indonesia mungkin terinspirasi dari bubur beras China, tetapi menggunakan bahan dan topping yang tersedia di daerah setempat.

Selain bubur dan topping ayam suwir, bubur ayam khas Indonesia juga biasa disajikan dengan tambahan cakwe, kacang, hingga daun bawang. Beberapa penjual juga menawarkan tambahan sate-satean, seperti sate usus, sate ati, sate ampela, hingga sate kulit.

Nasi goreng seringkali menjadi menu sarapan andalan orang Indonesia. Taste Atlas pun memberi rating 4.3 untuk hidangan ini.

Meskipun banyak ditemukan di negara lain, nasi goreng Indonesia punya ciri khas tersendiri. Umumnya punya kombinasi rasa gurih, manis, dan pedas, dengan aroma harum kecap manis dan bumbu rempah. Di Indonesia, nasi gorengnya bisa disajikan dengan tambahan telur, topping ayam, sosis, dan kerupuk.

Gado-gado merupakan sajian salad versi Indonesia yang tercatat dibawa dari Portugis ke Indonesia pada abad ke-18.

Seporsi gado-gado terdiri dari beragam sayuran, seperti rebusan kol, bayam, kacang panjang, dan tauge. Lalu dilengkapi dengan tahu, tempe. serta telur.

Spesialnya, salad versi Indonesia ini disiram dengan saus kacang yang gurih manis dan tambahan kerupuk renyah. Saus kacang gado-gado umumnya terbuat dari olahan kacang mete. Tetapi banyak juga penjual yang menggunakan kacang tanah.

Gado-gado pun diberi penilaian bintang 4.1 dari Taste Atlas.

Siapa sangka bubur ketan hitam dipilih menjadi menu sarapan terbaik versi Taste Atlas dengan penilaian 3.9.

Sebenarnya bubur ketan hitam termasuk hidangan penutup di Indonesia. Terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak perlahan sampai menjadi bubur kental. Lalu bubur tersebut biasanya disajikan dengan santan.

Bubur ini asalnya memang dari Jawa, tetapi dinikmati di seluruh Indonesia, terutama di bulan Ramasan.

Hidangan satu ini sangat populer di daerah Jawa, khususnya di Jogja.

Bahan baku utamanya berasal dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Umumnya gudeg disajikan bersama nasi, areh, ayam, telur, tahu, dan sambal krecek. Gudeg pun dimasak dalam waktu lama bersama dengan daun jati. Alhasil, makanan ini punya warna cokelat yang khas.

Namun sebenarnya ada dua versi gudeg yang bisa dinikmati, yaitu versi kering dan basah. Keduanya terbuat dari bahan sama, tetapi gudeg kering menggunakan santan yang lebih sedikit dan dimasaknya lebih lama.

Gudeg biasa dijual oleh pedagang kaki lima hingga restoran. Masakan khas Jawa ini pun diberi penilaian 4.8 oleh Taste Atlas.

1. Bubur ayam

2. Nasi goreng

3. Gado-gado

4. Bubur ketan hitam

5. Gudeg

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Gado-gado merupakan sajian salad versi Indonesia yang tercatat dibawa dari Portugis ke Indonesia pada abad ke-18.

Seporsi gado-gado terdiri dari beragam sayuran, seperti rebusan kol, bayam, kacang panjang, dan tauge. Lalu dilengkapi dengan tahu, tempe. serta telur.

Spesialnya, salad versi Indonesia ini disiram dengan saus kacang yang gurih manis dan tambahan kerupuk renyah. Saus kacang gado-gado umumnya terbuat dari olahan kacang mete. Tetapi banyak juga penjual yang menggunakan kacang tanah.

Gado-gado pun diberi penilaian bintang 4.1 dari Taste Atlas.

Siapa sangka bubur ketan hitam dipilih menjadi menu sarapan terbaik versi Taste Atlas dengan penilaian 3.9.

Sebenarnya bubur ketan hitam termasuk hidangan penutup di Indonesia. Terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak perlahan sampai menjadi bubur kental. Lalu bubur tersebut biasanya disajikan dengan santan.

Bubur ini asalnya memang dari Jawa, tetapi dinikmati di seluruh Indonesia, terutama di bulan Ramasan.

Hidangan satu ini sangat populer di daerah Jawa, khususnya di Jogja.

Bahan baku utamanya berasal dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Umumnya gudeg disajikan bersama nasi, areh, ayam, telur, tahu, dan sambal krecek. Gudeg pun dimasak dalam waktu lama bersama dengan daun jati. Alhasil, makanan ini punya warna cokelat yang khas.

Namun sebenarnya ada dua versi gudeg yang bisa dinikmati, yaitu versi kering dan basah. Keduanya terbuat dari bahan sama, tetapi gudeg kering menggunakan santan yang lebih sedikit dan dimasaknya lebih lama.

Gudeg biasa dijual oleh pedagang kaki lima hingga restoran. Masakan khas Jawa ini pun diberi penilaian 4.8 oleh Taste Atlas.

3. Gado-gado

4. Bubur ketan hitam

5. Gudeg

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi