Old But Gold! 5 Es Krim Legendaris di Jakarta, Ada yang Sejak 1930an | Giok4D

Posted on

Di Jakarta ada banyak tempat makan legendaris, termasuk kedai es krim jadul yang tetap bertahan di tengah ramainya tren dessert modern. Ini daftarnya.

Di beberapa sudut kota Jakarta, masih ada tempat-tempat yang menyajikan es krim dengan resep turun temurun dan teknik tradisional. Rasa klasiknya khas, mengingatkan pada masa kecil.

Sebagian sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, bahkan ada yang beroperasi tanpa kedai. Tempat jajan es krim ini tetap diincar berkat kualitas rasanya yang konsisten.

Mulai dari es krim berbentuk tart, es krim klasik racikan Italia, hingga es krim rumahan bertekstur padat yang dijual dari dalam kotak pendingin. Semuanya layak kamu coba!

Berikut lima rekomendasi es krim jadul bersejarah yang bisa ditemukan di Jakarta:

1. Swanie

Kedai Swanie Ice Cream di Pelepah Kuning, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi salah satu destinasi es krim jadul yang tetap diminati hingga kini.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Didirikan oleh pasangan suami istri, Robert dan Ratna. Kedai Swanie Es Krim pertama kali dibuka pada 2002. Mereka fokus menjual aneka es krim bentuk tart dengan aneka rasa beragam.

Gerai es krim rumahan ini mempertahankan gaya klasik dengan bahan lokal dan mesin es krim rakitan sendiri. Menu utamanya adalah es krim tart yang dahulu populer pada era 1990-an dan kini kembali diburu.

Tersedia lebih dari 16 varian rasa, mulai dari Neapolitan, Strawberry Cheesecake, hingga rasa kekinian seperti Cookies and Cream. Harga satu slice es krim sekitar Rp 35.000, sementara es krim tart mulai Rp 300.000 menyesuaikan ukuran dan topping.

2. Es Krim Ragusa Italia

Es Krim Ragusa Italia di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, merupakan salah satu kedai es krim tertua di Jakarta. Berdiri sejak 1932, tempat ini dikenal karena konsistensi rasa dan metode pembuatan yang masih dipertahankan secara tradisional.

Pengunjung datang untuk mencicipi menu klasik seperti banana split serta es krim spaghetti yang kembali populer melalui media sosial. Tekstur es krimnya lembut dengan cita rasa yang tidak terlalu manis, sesuai racikan resep Italia lama.

Kini Ragusa menjadi destinasi wisata kuliner ikonik Jakarta yang kerap dipadati wisatawan dan warga lokal, terutama pada akhir pekan. Harga es krimnya cukup terjangkau, dimulai dari Rp25.000 dengan pilihan menu Spaghetti Ice Cream, Banana Split, serta menu klasik seperti Cassata Siciliana, Nougat dan Chocolate Sundae.

3. Es Krim Tjanang

Es krim Tjanang di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat merupakan salah satu kuliner lawas yang bertahan sampai sekarang tanpa membuka kedai khusus. Es krimnya hanya tersedia melalui kotak pendingin dan dijual take away dengan harga sekitar Rp18.000 per cup di dalam Hotel Cikini.

Menilik sejarahnya, usaha ini berdiri sejak tahun 1950-an dan awalnya dibuat oleh Sim Fie, seorang perantau keturunan Tionghoa. Setelah keluarganya pindah ke Amerika akibat kerusuhan, usaha es krim ini dilanjutkan oleh putrinya, Yenie Lie, yang menjaga resep asli.

Es krim Tjanang memiliki sejarah panjang, termasuk keterlibatannya dalam GANEFO, ajang olahraga era Presiden Soekarno pada 1963. Bahkan disebutkan bahwa Presiden Soekarno kerap memesan es krim ini untuk dinikmati bersama keluarga.

4. Es Krim Baltic

Es Krim Baltic yang berdiri sejak 1939 termasuk salah satu kedai es krim paling tua di Jakarta. Letaknya tidak jauh dari lokasi es krim Tjanang, masih di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Kedainya kecil dan hanya mampu menampung sekitar 10 orang, tetapi cita rasa es krimnya membuat pengunjung tetap berdatangan. Baltic menawarkan dua jenis sajian, yaitu es krim stik dan es krim cup.

Varian rasanya beragam, mulai dari kacang hijau, cokelat, vanila, kacang merah, kopyor, mocca, hingga peppermint. Teksturnya lembut dengan rasa susu yang menonjol, khas es krim rumahan era lama. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp12.000, dengan pilihan cup mini atau reguler.

5. Restoran Tropik

Restoran Tropik di Pasar Baru merupakan salah satu tempat yang dikenal menyajikan es krim klasik sejak lebih dari tujuh dekade. Berdiri pada 1950, restoran ini awalnya hanya menjual es krim sebelum kemudian menambah menu lain.

Pada masa jayanya sekitar 1970-an, Tropik menjadi persinggahan warga Jakarta yang berbelanja di Pasar Baru, terutama menjelang hari raya atau hari besar lainnya.

Es krim Tropik dibuat langsung di dapur restoran dan disajikan dalam wadah kaca lonjong. Satu porsinya terdiri dari es krim vanila dan cokelat, dilengkapi wafer, taburan kacang halus, serta susu. Semuanya dibuat secara homemade tanpa bahan pengawet. Dengan harga sekitar Rp 35.000, kamu sudah bisa menikmati es krim klasik di sini.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

3. Es Krim Tjanang

Es krim Tjanang di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat merupakan salah satu kuliner lawas yang bertahan sampai sekarang tanpa membuka kedai khusus. Es krimnya hanya tersedia melalui kotak pendingin dan dijual take away dengan harga sekitar Rp18.000 per cup di dalam Hotel Cikini.

Menilik sejarahnya, usaha ini berdiri sejak tahun 1950-an dan awalnya dibuat oleh Sim Fie, seorang perantau keturunan Tionghoa. Setelah keluarganya pindah ke Amerika akibat kerusuhan, usaha es krim ini dilanjutkan oleh putrinya, Yenie Lie, yang menjaga resep asli.

Es krim Tjanang memiliki sejarah panjang, termasuk keterlibatannya dalam GANEFO, ajang olahraga era Presiden Soekarno pada 1963. Bahkan disebutkan bahwa Presiden Soekarno kerap memesan es krim ini untuk dinikmati bersama keluarga.

4. Es Krim Baltic

Es Krim Baltic yang berdiri sejak 1939 termasuk salah satu kedai es krim paling tua di Jakarta. Letaknya tidak jauh dari lokasi es krim Tjanang, masih di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Kedainya kecil dan hanya mampu menampung sekitar 10 orang, tetapi cita rasa es krimnya membuat pengunjung tetap berdatangan. Baltic menawarkan dua jenis sajian, yaitu es krim stik dan es krim cup.

Varian rasanya beragam, mulai dari kacang hijau, cokelat, vanila, kacang merah, kopyor, mocca, hingga peppermint. Teksturnya lembut dengan rasa susu yang menonjol, khas es krim rumahan era lama. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp12.000, dengan pilihan cup mini atau reguler.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

5. Restoran Tropik

Restoran Tropik di Pasar Baru merupakan salah satu tempat yang dikenal menyajikan es krim klasik sejak lebih dari tujuh dekade. Berdiri pada 1950, restoran ini awalnya hanya menjual es krim sebelum kemudian menambah menu lain.

Pada masa jayanya sekitar 1970-an, Tropik menjadi persinggahan warga Jakarta yang berbelanja di Pasar Baru, terutama menjelang hari raya atau hari besar lainnya.

Es krim Tropik dibuat langsung di dapur restoran dan disajikan dalam wadah kaca lonjong. Satu porsinya terdiri dari es krim vanila dan cokelat, dilengkapi wafer, taburan kacang halus, serta susu. Semuanya dibuat secara homemade tanpa bahan pengawet. Dengan harga sekitar Rp 35.000, kamu sudah bisa menikmati es krim klasik di sini.

Gambar ilustrasi