Seorang pria membagikan kisahnya yang berhenti mengonsumsi kopi selama 1 bulan dan beralih ke teh hijau. Ini perubahan dalam tubuhnya yang dirasakan.
Minum kopi telah menjadi gaya hidup bagi sejumlah orang. Asupannya tak boleh terlewatkan meski secangkir saja. Namun, ada sebagian orang yang akhirnya mengganti asupan kopi dengan alternatif minuman lain.
Seperti dilakukan oleh seorang pria bernama Christopher Megrath. Pria itu mengganti ritual kopi hitamnya menjadi teh hijau yang manfaatnya sebanding dengan kopi, seperti dikutip dari Mirror (14/4).
Christopher menceritakan bahwa dirinya menghabiskan 4 cangkir kopi setiap hari. Racikan kopinya pada setiap cangkir berupa 2 sdt kopi instan dan susu.
Meskipun rasanya nikmat, racikan kopi hitamnya itu membawa masalah kesehatan bagi Christopher. Ia kerap merasakan perut kembung dan sakit kepala terus-menerus.
Christopher mengungkapkan bahwa dirinya bukan pencinta teh hijau, tetapi ia mencobanya. Untuk percobaannya, Christopher membeli teh hijau standar dari sebuah supermarket. Teh hijau itu dikonsumsi olehnya sebanyak 5-6 cangkir besar setiap hari.
Ia rutin mengonsumsi teh hijau dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Sesekali ia juga menikmati teh hijau sebelum tidur. Rutinitas barunya ini ternyata membuahkan hasil yang baik, karena merasakan tubuhnya lebih segar bugar setelah konsumsi 4 minggu.
Teh hijau dipilihnya karena kandungan nutrisinya yang menyehatkan. Di antaranya ada kandungan polifenol yang dikenal sebagai katekin, zat antioksidan ini dapat mencegah kerusakan sel dan menawarkan manfaat lainnya.
Katekin yang paling melimpah dan terkenal dalam teh hijau adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Menurut penelitian dapat zat tersebut memperbaiki berbagai kondisi kesehatan atau penanda penyakit
Terdapat beberapa manfaat potensial dari teh hijau. Meliputi mendukung fokus, meningkatkan ketenangan, metabolisme, mengontrol gula darah, hingga meningkatkan kesehatan usus.
Dalam prosesnya beralih dari kopi ke teh hijau ini, Christopher awalnya merasa sangat berat. Ia merasa asing dengan rasa teh hijau, tetapi di hari berikutnya tubuh menjadi lebih segar.
Suatu hari, Christopher pernah meminum kopi lagi setelah sebulan beralih ke teh hijau. Ia langsung merasakan perubahan pada tubuhnya lagi, seperti lesu, perut kembung, dan tak enak badan.