Sebuah restoran di provinsi Nakhon Pathom, Thailand, viral setelah banjir dari Sungai Tha Chin merendam hampir seluruh area makannya. Namun resto mengaku omzetnya naik 2 kali lipat!
Alih-alih sepi pelanggan, restoran bernama Pa Jit itu justru dipenuhi pengunjung yang ingin merasakan sensasi bersantap sambil duduk di air banjir setinggi paha dengan ikan-ikan sungai berenang bebas di sekeliling mereka.
Fenomena ini viral dalam beberapa hari terakhir, memicu banjir kunjungan dari warga lokal yang penasaran dan ingin mengabadikan pengalaman unik tersebut.
Dilansir dari Associated Press (17/11/2025), sejak sungai di samping restoran meluap 11 hari lalu, Pa Jit menjelma menjadi destinasi wisata dadakan. Dalam video dan foto yang beredar, terlihat pelanggan dengan antusias memotret ikan yang berenang di lorong restoran atau melempar pakan untuk melihat kerumunan ikan berebut makanan.
Anak-anak tampak terpukau melihat ikan sungai bergerak di antara kaki mereka, sementara para pramusaji menggunakan sepatu bot tinggi untuk mengantar makanan panas seperti sup ikan dan mie ayam ke setiap meja.
Pemilik restoran, Pornkamol Prangprempree, mengatakan bahwa banjir ini sempat membuatnya putus asa karena takut tidak akan ada pengunjung yang datang.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Saya pikir pasti tidak akan ada pelanggan,” ujarnya.
“Tetapi kemudian ada pelanggan yang mengunggah video tentang ikan-ikan itu. Setelah itu banyak sekali orang datang untuk makan.” Ia menambahkan bahwa banjir justru melipatgandakan pendapatan hariannya, dari sekitar 10.000 baht (Rp 5,2 juta) menjadi 20.000 baht (Rp 10,4 juta) per hari.
Salah satu pengunjung, Chomphunuth Khantaniti, berusia 29 tahun, mengaku sengaja datang bersama suami dan anaknya setelah mendengar kabar tentang restoran tersebut.
“Menurut saya ini bagus, karena kami bisa membawa anak-anak ke sini. Ketika mereka melihat ikan, mereka jadi tidak rewel. Saya rasa di Thailand hanya di tempat ini kita bisa melihat ikan dan makan seperti ini,” ungkap Khantaniti.
Selain itu ada juga pengunjung lainnya seperti Bella Windy, yang datang karena ingin merasakan ikan-ikan kecil menggigit lembut kakinya.
“Biasanya jika air sedang tinggi, ikan akan naik ke sini. Pengalaman alam seperti ini adalah daya tarik utama restoran,” ujarnya.
Rupanya banjir di restoran ini bersifat tahunan. Sebelumnya restoran ini pertama kali direndam banjir sekitar 4 tahun lalu. Meski banjir membawa keberuntungan bagi restoran Pa Jit, situasi serupa tidak dialami wilayah lain di Thailand.
Sejak akhir Juli, banjir telah menewaskan 12 orang dan menyebabkan dua orang hilang menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand. Lebih dari 480.000 penduduk di 13 provinsi terkena dampak, terutama di wilayah utara dan tengah.
Sementara itu, restoran Pa Jit diperkirakan masih tergenang selama beberapa minggu ke depan hingga musim hujan benar-benar berakhir.
