Proses pembuatan sosis untuk hot dog ini bikin banyak orang mual melihatnya. Apalagi hot dog ternyata dibuat dari tiga daging hewan yang berbeda.
Populer di Amerika, hot dog seringkali menjadi makanan yang disajikan di pesta kebun atau dalam pesta hari ulang tahun negara. Awalnya hot dog diperkenalkan oleh imigran Jerman yang mempopulerkan sosis di wilayah utara Amerika.
Hidangan ini terkenal dengan roti yang bagian tengahnya diberikan satu buah sosis. Biasanya disajikan bersama saus tomat dan mustard yang asam manis. Kini popularitas hot dog pun sudah menyebar ke berbagai negara.
Namun belum banyak orang yang tahu bagaimana hot dog sebenarnya dibuat. Sebuah tayangan dalam program ‘How It’s Made’ mengungkap proses produksi hot dog yang mengejutkan banyak penontonnya.
Dilansir dari Ladbible (06/11/2025), tayangan yang pertama kali ditayangkan pada 2003 itu menjelaskan secara rinci bahan dan teknik pembuatan hot dog. Banyak orang berakhir mual dan enggan menyantap hot dog lagi.
Menurut acara tersebut, sebagian besar hot dog di Amerika terbuat dari campuran daging sapi, ayam, dan babi yang merupakan potongan sisa dari proses pengolahan lainnya. Daging ini digiling hingga menjadi adonan halus yang kemudian dicampur bahan tambahan seperti pati makanan, garam, dan perasa. Teksturnya menyerupai pasta yang mirip seperti bubur bayi atau krim aneh.
Setelah dicampur, adonan daging olahan itu dicampur dengan air dan sirup jagung untuk menambah rasa manis dan gurih. Kemudian adonannya diproses dalam mesin untuk dimasukkan ke dalam selongsong plastik yang berfungsi menjadi pengganti usus hewan, yang umumnya digunakan pada cara pembuatan sosis tradisional.
Menariknya hanya dibutuhkan waktu 35 info bagi mesin untuk memproduksi deretan hot dog yang panjangnya setara dua kali lapangan sepak bola. Setelah itu, hot dog dikukus, diasapi, didinginkan, lalu dikemas untuk dipasarkan.
Walaupun teknologi produksi hot dog mungkin sudah berkembang sejak video itu dirilis, visualisasi bahan mentah yang diproses hingga menjadi produk siap makan tetap menimbulkan reaksi beragam dari netizen yang menonton video jadul ini.
“Ada yang salah dengan cara makan orang-orang di Amerika,” tulis salah satu netizen.
“Meski ini video dari tahun 2003, tapi saya rasa untuk komposisi bahan dari sosis hotdog tidak akan banyak berubah. Jadi saya akan berhenti makan hot dog dari sekarang,” komen netizen lainnya.
Namun tidak semua netizen merasa terkejut atau jijik. Beberapa justru mengatakan mereka tetap akan makan hot dog, karena menurut mereka tidak ada yang salah dari proses sampai penggunakaan kombinasi daging pada sosis hot dog.
Sebelumnya netizen juga dihebohkan dengan munculnya video pembuatan crab stick, yang ternyata tidak menggunakan daging kepiting sama sekali.






