Minum Cuka Apel Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Cara dan Dosis Amannya

Posted on

Cuka apel banyak dipilih sebagai minuman sehat yang bantu diet turunkan berat badan. Jangan sembarang konsumsi, begini cara dan dosis amannya.

Cuka apel merupakan produk hasil fermentasi sari apel yang terkenal menyehatkan. Manfaatnya antara lain bantu menurunkan berat badan, menjaga kadar gula darah, hingga melancarkan pencernaan.

Namun, konsumsi cuka apel tidak boleh sembarangan karena sifat asamnya sangat kuat. Cara terbaik konsumsinya yaitu dengan mencampurkannya bersama air putih.

Campuran air putih bisa mengurangi sensasi terbakar di mulut dan kerongkongan, akibat kandungan asam asetat dalam cuka apel. Beberapa ahli gizi menyarankan pilih cuka apel organik yang tanpa melalui proses penyaringan dan masih mengandung ‘mother’ atau induknya.

Dosis standar cuka apel yang bisa diminum per hari adalah 1-2 sdt (5-10 ml) hingga 1-2 sdm (15-30 ml). Dosis ini dapat dibagi menjadi 2-3 kali minum dalam sehari.

Sebaiknya konsumsi air cuka apel mulai dengan dosis kecil dan hindari langsung meminumnya dalam jumlah besar. Terlalu banyak mengkonsumsinya punya efek samping seperti erosi email gigi dan potensi interaksi dengan obat lain yang diminum.

Dilansir Healthline dan WebMD, berikut manfaat minum cuka apel bagi kesehatan secara menyeluruh:

Minum air cuka apel dapat membuat kenyang lebih lama. Hal ini dapat mengurangi konsumsi kalori sehingga berat badan menurun.

Penelitian 2024 menunjukkan penurunan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang, hingga indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan pada peserta yang mengkonsumsi cuka apel setiap hari selama 12 minggu.

Cuka apel bantu mengobati diabetes tipe 2. Diabetes jenis ini ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh ketidakmampuan memproduksi insulin atau resistensi insulin.

Uji klinis 2019 menemukan minum cuka apel berefek baik pada indeks glikemik dan stres oksidatif pada pengidap diabetes dan dislipidemia. Tinjauan 2021 juga mencatat bahwa konsumsinya dapat bermanfaat bagi kadar glikemik orang dewasa.

Indeks glikemik sendiri adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat mampu mempengaruhi peningkatan gula darah dalam tubuh.

Beberapa pengidap eksim menggunakan cuka apel untuk meredakan gejala kulit mereka.

Kulit secara alami sedikit asam dan kadar asamnya mungkin berkurang pada pengidap eksim. Menggunakan cuka apel yang diencerkan secara topikal bantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit sehingga meningkatkan lapisan pelindung kulit.

Namun, penelitian melaporkan penggunaan cuka apel hanya memiliki sedikit efek dan mampu mengiritasi kulit beberapa orang.

Menurut studi, cuka apel bisa menstabilkan kadar HDL dan LDL, trigliserida, dan kolesterol total. Itu artinya, cuka apel bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mencegahnya terjangkit sejumlah penyakit.

Dosis Minum Cuka Apel

Manfaat Sehat Cuka Apel

1. Bantu menurunkan berat badan

2. Mengontrol kadar gula darah

3. Meredakan eksim

4. Menurunkan kolesterol

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi