Banyak pembeli yang kecewa saat dikenakan biaya tambahan untuk makanan yang dipesan. Tapi tiga wanita ini ngamuk usai dikenakan biaya tambahan untuk saus.
Setiap restoran memiliki kebijakan masing-masing, terutama soal harga makanan dan biaya tambahan. Tak semua restoran menyediakan saus secara gratis, beberapa tempat makan memiliki kebijakan untuk mengenakan biaya tambahan untuk saus yang diminta pembeli.
Namun, siapa yang menyangka bahwa karena biaya tambahan ini, ada tiga pembeli yang ngamuk dan menghancurkan gerai kentang goreng. Dilansir dari Orissa Post (16/05), baru-baru ini ada akun X @WorldDarkWeb2 yang mengunggah video tiga wanita ngamuk di gerai kentang goreng Bel Fries yang ada di Manhattan, New York, Amerika.
Video itu sendiri sebenarnya bukan kasus baru, melainkan terjadi pada bulan Juli, 2022. Namun, videonya baru viral di media sosial.
Kejadian ini bermula ketika ada tiga pengunjung wanita itu bernama Pearl Ozoria, Chitara Plasencia dan Tatiyanna Johnson yang beli kentang goreng di sana. Tapi mereka mulai emosi saat pelayan Bel Fries menyebutkan bahwa harga saus tambahan untuk kentang goreng harganya USD 1,75 (Rp 29,500).
Selain komplain, ketiga wanita itu mulai mengacak-ngacak gerai kentang goreng tersebut. Mereka mulai membuang sampah di sana, menginjak-injak konter sampai melemparkan minuman ke arah meja kasir dan melempar botol kaca ke arah pegawai yang ada di sana.
Kejadian itu disaksikan oleh 20 orang yang berada di sana, akan tetapi tidak ada satupun yang berusaha menghentikan aksi brutal tiga wanita tersebut. Malah kebanyakan orang di sana mendukung aksi anarkis tiga wanita itu dan merekam mereka.
“Jujur saya juga sangat marah karena tidak bisa melakukan apa-apa saat mereka menghancurkan gerai kami. Karena mereka ini wanita. Saya punya pisau di dapur, tapi saya tidak bisa menggunakannya. Jadi yang saya bisa lakukan adalah merekam aksi mereka,” ungkap Rafael Nunez, salah satu juru masak di sana.
Tiga wanita ini juga sempat melukai salah satu pegawai wanita di Bel Fries dengan melempar tablet ke kepalanya, sampai pegawai ini mendapatkan beberapa jahitan di kepalanya.
Tentunya sang pemilik Bel Fries yaitu Annalee Schlossberg, sangat kecewa karena tidak ada satupun orang yang menghentikan tiga wanita itu. Selain itu Anna harus menelan kerugian mencapai USD 25,000 (Rp 421 juta) dari aksi anarkis tiga pengunjung ini.
Karena aksi anarkis mereka yang merugikan dan membahayakan orang sekitar, ketiganya dijatuhi hukuman dengan dakwaan pidana atas tindakan kekerasan atau serangan fisik terhadap orang lain.
