Minyak zaitun tak hanya bisa dijadikan salad dressing atau bahan menumis saja, tapi juga dikonsumsi mentah. Ini manfaatnya buat tubuh jika rutin minum sesendok minyak zaitun setiap hari.
Minyak zaitun merupakan salah satu jenis minyak paling sehat untuk dikonsumsi maupun digunakan sebagai bahan memasak. Minyak zaitun berasal dari ekstrak buah zaitun yang matang.
Di pasaran terdapat beberapa tingkatan kualitas minyak zaitun. Untuk yang paling murni biasanya disebut Extra Virgin Olive Oil (EVOO) dengan kandungan nutrisi paling tinggi.
Ternyata, penggunaan minyak zaitun cukup luas. Tak hanya untuk salad dressing atau bahan menumis, tapi juga dikonsumsi langsung.
Dikutip dari Very Well Health (22/10/2025), minum 1 sendok teh (sdt) atau 1 sendok makan (sdm) minyak zaitun ternyata bermanfaat untuk atasi konstipasi. Hal ini sekaligus bisa jadi pilihan cara alami mengatasi permasalahan pencernaan tersebut.
Manfaat minyak zaitun sebagai pencahar alami bekerja dalam 2 cara berikut:
1. Minyak zaitun merangsang pergerakan usus dengan melumasi sistem pencernaan, membuatnya lebih lembap dan memudahkan feses yang mengeras untuk keluar.
2. Minum minyak zaitun bantu melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Studi pada hewan juga menunjukkan asam oleat, yaitu asam lemak yang ditemukan dalam minyak zaitun, dapat meningkatkan fungsi penghalang usus dengan meningkatkan kadar bakteri baik dalam usus, khususnya Bifidobacteria.
Hal tersebut dapat membantu melancarkan pencernaan dalam jangka panjang, sekaligus mencegah sembelit.
Belum ada dosis pasti mengenai jumlah konsumsi minyak zaitun untuk mengatasi sembelit, tapi penelitian yang menyelidiki kemanjurannya menemukan kalau minyak zaitun paling efektif jika dikonsumsi saat perut kosong dan tanpa makanan.
Konstipasi dapat diatasi dengan minum 1 sdm minyak zaitun pada pagi hari. Namun, penelitian lain menunjukkan kalau minum 4 mililiter (ml), sekitar 3/4 sendok teh, minyak zaitun dapat menjadi titik awal yang efektif.
Tidak ada jangka waktu khusus untuk mengonsumsi minyak zaitun guna meredakan sembelit atau untuk menentukan seberapa cepat kerjanya. Efeknya pada setiap orang berbeda. Jadi disarankan tetap berada di dekat toilet. Khawatirnya efek mulas dan keinginan buang air besar langsung muncul.
Secara umum, praktik konsumsi minyak zaitun untuk orang dewasa sehat, terbilang aman. Namun, idealnya tetap di bawah pengawasan dokter atau ahli kesehatan. Terlebih jika masalah konstipasi tak kunjung mereda dengan gejala yang lebih parah, maka harus segera ke dokter.
Kemudian, beberapa kelompok tidak disarankan konsumsi minyak zaitun. Mereka adalah bayi dan anak-anak, orang yang disarankan membatasi asupan lemak harian, dan mereka yang alergi terhadap buah zaitun atau minyak zaitun.
Minyak zaitun bersifat sebagai pencahar alami
Cara konsumsi minyak zaitun untuk atasi konstipasi
Mereka yang tidak dianjurkan konsumsi minyak zaitun
Belum ada dosis pasti mengenai jumlah konsumsi minyak zaitun untuk mengatasi sembelit, tapi penelitian yang menyelidiki kemanjurannya menemukan kalau minyak zaitun paling efektif jika dikonsumsi saat perut kosong dan tanpa makanan.
Konstipasi dapat diatasi dengan minum 1 sdm minyak zaitun pada pagi hari. Namun, penelitian lain menunjukkan kalau minum 4 mililiter (ml), sekitar 3/4 sendok teh, minyak zaitun dapat menjadi titik awal yang efektif.
Tidak ada jangka waktu khusus untuk mengonsumsi minyak zaitun guna meredakan sembelit atau untuk menentukan seberapa cepat kerjanya. Efeknya pada setiap orang berbeda. Jadi disarankan tetap berada di dekat toilet. Khawatirnya efek mulas dan keinginan buang air besar langsung muncul.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Secara umum, praktik konsumsi minyak zaitun untuk orang dewasa sehat, terbilang aman. Namun, idealnya tetap di bawah pengawasan dokter atau ahli kesehatan. Terlebih jika masalah konstipasi tak kunjung mereda dengan gejala yang lebih parah, maka harus segera ke dokter.
Kemudian, beberapa kelompok tidak disarankan konsumsi minyak zaitun. Mereka adalah bayi dan anak-anak, orang yang disarankan membatasi asupan lemak harian, dan mereka yang alergi terhadap buah zaitun atau minyak zaitun.
