Wow! Arkeolog Temukan Pabrik Wine Romawi Berusia 1.600 Tahun | Giok4D

Posted on

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Arkeolog di Turki menemukan pabrik wine Romawi berusia 1.600 tahun di dekat benteng Kahta. Temuan ini mengungkap budaya, teknik, dan kehidupan masyarakat kuno di sana.

Belum lama ini tim peneliti di Turki menemukan pabrik produksi wine Romawi berusia 1.600 tahun. Pabrik tersebut ditemukan di balik benteng kuno Kahta Castle di wilayah tenggara Turki.

Dikutip dari Food NDTV (31/10), pabrik wine itu tersembunyi di lereng pegunungan dekat desa Oymaklı, distrik Gerger, provinsi Adıyaman.

Temuan ini menghadirkan gambaran hidup yang tak terduga dari era akhir Kekaisaran Romawi. Bukan hanya soal militer atau pemerintahan, melainkan juga soal kehidupan sehari‑hari dan budaya mengonsumsi wine.

Dalam penggalian, para peneliti menemukan instalasi pemrosesan wine seperti pemerasan buah anggur (grape‑press), cistern air, batu giling, serta fondasi bangunan yang masih kokoh meskipun terbuat dari batu tak beraturan.

Luas areanya sekitar 15 hektar dan berada dekat dengan benteng Kahta, menyiratkan bahwa lokasi ini bukan sekadar perkebunan kecil, melainkan zona industri agrikultur yang besar dan terkoordinasi.

Menariknya, di situs tersebut ditemukan beberapa grape‑press yang menunjukkan kalau proses produksi wine dilakukan bukan untuk konsumsi lokal kecil, tetapi dalam skala cukup besar.

Diduga wine tersebut untuk memasok kebutuhan yang ada di benteng atau wilayah sekitar. Direktur Museum Adıyaman, Mehmet Alkan, menyebut kondisi pondasi bangunan yang tersisa sangat baik.

Hal tersebut memungkinkan para arkeolog menyusun kembali alur pemrosesan wine pada masa Romawi.

Temuan ini tak sekadar membuka bab baru sejarah anggur di wilayah Timur Romawi, tetapi juga memberikan gambaran industri agrikultur dan produksi minuman fermentasi punya peran penting dalam perekonomian dan budaya masyarakat Romawi di sana.

Meskipun terletak di kawasan yang lebih dikenal sebagai benteng militer dan pusat strategis, temuan ini membuktikan bahwa budaya minum wine telah berlangsung jauh sejak zaman dahulu.

Pemerintah Turki melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah memberikan izin penggalian dan sedang mengajukan pendaftaran wilayah ini sebagai situs arkeologi terlindungi demi menjaga dan menelusuri lebih jauh jejak budaya yang luar biasa ini.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi