Ini 5 Kembaran Tumis Kangkung di Asia Tenggara, Semuanya Sedap!

Posted on

Kangkung mungkin terlihat sebagai sayuran sederhana. Namun di berbagai negara Asia Tenggara, sayuran hijau ini justru jadi bintang di meja makan.

Dari Vietnam hingga Filipina, tiap negara punya versi tumis kangkung dengan cita rasa khas yang mencerminkan budaya kulinernya. Ada yang pedas menggigit dengan paduan sambal dan ada pula yang gurih lembut dengan bumbu bawang putih dan saus tiram.

Meski bahan utamanya sama, cara memasak dan bumbu yang digunakan membuat masing-masing hidangan terasa unik.

Dari rau muống xào tỏi di Vietnam, sambal kangkong dari Malaysia, hingga adobong kangkong khas Filipina, semua menawarkan rasa masakan rumahan yang menggugah selera.

Dilansir dari TasteAtlas (16/10/2025), berikut lima olahan tumis kangkung paling populer di Asia Tenggara:

1. Rau Muống Xào Tỏi

Rau muống xào tỏi adalah hidangan tradisional Vietnam yang sederhana tapi kaya rasa. Menu ini cocok untuk vegetarian karena menggunakan bahan utama sayur kangkung yang ditumis dengan bawang putih, sedikit garam, gula, dan saus tiram.

Proses memasaknya cukup cepat. Kangkung terlebih dahulu direbus sebentar untuk menjaga kerenyahannya, kemudian ditumis bersama bawang putih hingga harum.

Sentuhan akhir berupa saus ikan ditambahkan menjelang matang untuk memperkaya rasa gurih alami. Biasanya, hidangan ini disajikan hangat sebagai bagian dari set menu tiga hidangan khas Vietnam yaitu tumisan, hidangan rebus atau kukus, dan sup. Rasanya gurih, segar, dan sangat nikmat disantap bersama nasi putih hangat.

2. Sambal Kangkong

Sambal kangkong merupakan sajian klasik dari Malaysia yang menggoda dengan rasa pedas khas Asia Tenggara. Hidangan ini menggabungkan kangkung segar dengan sambal tumis yang terbuat dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, garam, minyak, dan udang kering.

Sekilas tampilannya mirip tumis kangkung ala Indonesia. Namun letak istimewanya ada pada sambal yang dimasak terlebih dahulu dalam wajan hingga mengeluarkan aroma harum yang menggugah selera. Setelah itu, kangkung yang telah dipotong kasar dimasukkan dan ditumis cepat hingga layu sempurna.

Perpaduan pedas, gurih, dan sedikit asin menjadikan sambal kangkong cocok dinikmati bersama nasi panas. Hidangan ini biasanya disajikan langsung setelah matang untuk mempertahankan rasa segar dan warna hijau cerah kangkung yang kontras dengan warna merah sambal.

3. Phak Bung Fai Daeng

Phak bung fai daeng adalah tumis kangkung ala Thailand yang terkenal dengan cita rasa pedas dan gurih. Kangkung Cina yang telah dipotong ditumis singkat dengan cabai rawit merah, saus tiram, kecap asin, pasta kedelai asin, gula, dan sedikit kaldu ayam.

Penambahan cabai merah tak hanya memberi rasa pedas, tetapi juga mempercantik tampilan hidangan dengan warna yang menggoda. Kunci dari phak bung fai daeng adalah waktu memasak yang singkat, agar sayur tetap hijau dan renyah.

Hidangan ini biasa dijual sebagai makanan kaki lima di seluruh Thailand. Walaupun sederhana dan tanpa daging, rasa gurihnya yang kuat membuatnya populer. Hidangan ini bisa disantap sendiri maupun dengan nasi putih atau bubur hangat.

Tumis kangkung adalah salah satu masakan rumahan paling populer di Indonesia. Kesederhanaan bahan dan cara memasaknya tidak mengurangi kelezatan rasa yang dihasilkan. Kangkung yang tumbuh subur di lahan basah tropis ini memiliki batang berongga dan daun lembut. Jadi, dianggap sempurna untuk menyerap bumbu.

Dalam versi klasiknya, tumis kangkung ala Indonesia dimasak dengan bawang putih, bawang merah, cabai rawit, serta sedikit terasi yang memberi aroma khas dan rasa gurih mendalam. Proses memasaknya cepat, cukup ditumis hingga layu namun tetap hijau segar. Makanan ini menjadi lauk favorit masyarakat Indonesia, disantap dengan nasi hangat dan sambal.

5. Adobong Kangkong

Dari Filipina, ada adobong kangkong, variasi unik dari masakan adobo yang terkenal di negara tersebut. Hidangan ini menggabungkan sayur kangkung dengan potongan perut babi, bawang putih, daun salam, kecap asin, cuka, dan lada hitam.

Awalnya daging babi dimasak hingga kecokelatan untuk mengeluarkan lemak alami yang kemudian menjadi dasar rasa gurih. Setelah itu, bumbu cair seperti kecap dan cuka dimasukkan bersama kangkung, lalu dimasak perlahan hingga semua bahan meresap dan empuk.

Rasa adobong kangkong seimbang antara gurih, asam, dan sedikit manis, khas masakan rumahan Filipina. Biasanya hidangan ini disajikan dengan taburan bawang goreng dan sepiring nasi putih hangat yang melengkapi kelezatannya.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi

Tumis kangkung adalah salah satu masakan rumahan paling populer di Indonesia. Kesederhanaan bahan dan cara memasaknya tidak mengurangi kelezatan rasa yang dihasilkan. Kangkung yang tumbuh subur di lahan basah tropis ini memiliki batang berongga dan daun lembut. Jadi, dianggap sempurna untuk menyerap bumbu.

Dalam versi klasiknya, tumis kangkung ala Indonesia dimasak dengan bawang putih, bawang merah, cabai rawit, serta sedikit terasi yang memberi aroma khas dan rasa gurih mendalam. Proses memasaknya cepat, cukup ditumis hingga layu namun tetap hijau segar. Makanan ini menjadi lauk favorit masyarakat Indonesia, disantap dengan nasi hangat dan sambal.

5. Adobong Kangkong

Dari Filipina, ada adobong kangkong, variasi unik dari masakan adobo yang terkenal di negara tersebut. Hidangan ini menggabungkan sayur kangkung dengan potongan perut babi, bawang putih, daun salam, kecap asin, cuka, dan lada hitam.

Awalnya daging babi dimasak hingga kecokelatan untuk mengeluarkan lemak alami yang kemudian menjadi dasar rasa gurih. Setelah itu, bumbu cair seperti kecap dan cuka dimasukkan bersama kangkung, lalu dimasak perlahan hingga semua bahan meresap dan empuk.

Rasa adobong kangkong seimbang antara gurih, asam, dan sedikit manis, khas masakan rumahan Filipina. Biasanya hidangan ini disajikan dengan taburan bawang goreng dan sepiring nasi putih hangat yang melengkapi kelezatannya.

Gambar ilustrasi