Sering Kalap? Coba 7 Tips Hemat Ini Saat Belanja di Supermarket

Posted on

Saat belanja di supermarket, sering kali kamu kalap membeli bahan makanan yang sebenarnya tidak diperlukan. Sebagai solusi, coba 7 tips ini agar kamu tetap hemat.

Belanja di supermarket jadi rutinitas mingguan atau bulanan favorit banyak orang. Mengisi troli atau keranjang belanja dengan berbagai barang seperti menghadirkan kepuasan tersendiri.

Namun, sayangnya banyak orang kalap saat belanja di supermarket. Mereka tergoda diskon atau ‘lapar mata’ hingga berakhir membeli barang yang tidak diperlukan.

Untuk menghindari hal ini, coba tips belanja hemat di supermarket, seperti yang dibagikan Real Simple (25/5/2025) berikut ini:

Tak ada salahnya membeli buah dan sayur beku agar stok makanan bertahan lebih lama. Kamu bisa membelinya sekaligus banyak sehingga harganya lebih murah.

Biasanya produk beku juga memang sudah ditawarkan dengan harga terjangkau. Beberapa bahan makanan yang cocok dibeli dalam kondisi beku adalah edamame, kacang polong, jagung, bayam, ikan, udang, dan buah berry.

Membuat rencana menu tak hanya memudahkan tugas masak kamu sehari-hari, tapi juga berpotensi membuat belanja lebih hemat. Jadi, apa yang akan dibelanjakan di supermarket memang sesuai dengan yang mau dibuat.

Coba bikin rencana menu seminggu sekali. Kamu bisa mempertimbangkan makanan favorit anggota keluarga sebagai bagian dari menu mingguan.

Saat belanja, coba terapkan aturan 6 hingga 1. Artinya, beli 6 jenis sayuran, 5 jenis buah, 4 jenis protein, 3 sumber karbohidrat, 2 saus atau olesan, dan 1 jenis makanan menarik untuk dicoba.

Dengan begitu, kamu punya panduan jelas mengenai apa yang akan dibelanjakan. Jenis yang dipilih juga lebih sehat dengan lebih banyak varian sayuran dan buah. Harapannya, budget yang dikeluarkan juga lebih sedikit.

Sepele tapi sering dilupakan ketika ingin belanja ke supermarket adalah tidak mengecek lebih dulu bahan makanan yang tersisa di kulkas dan dapur, padahal cara ini bisa bikin kamu lebih hemat.

Dengan melihat apa yang masih tersisa, kamu jadi terhindar dari belanja sia-sia. Alhasil budget belanja secara keseluruhan akan berkurang.

Dibanding bahan lain, daging adalah bahan makanan yang sering kali paling mahal. Jadi, penting bagi kamu untuk bijak belanja daging. Kamu bisa memilih potongan daging secondary cut, seperti sengkel, sandung lamur, atau iga, yang lebih murah, dibanding daging primary cut seperti has dalam dan has luar.

Kemudian, pilih jenis masakan yang menggunakan bahan utama daging secondary cut. Misalnya stew atau rendang yang cocok dibuat dengan potongan daging ini.

Jika kamu sering belanja di 1 atau 2 supermarket, lebih baik mendaftarkan diri dalam program loyalitas mereka jika ada. Sebab ada kemungkinan banyak informasi diskon diberikan sehingga belanja bakal lebih hemat.

Program loyalitas biasanya juga memungkinkan kamu mengumpulkan poin. Jika sudah terkumpul sampai batas tertentu, maka biasanya ada hadiah yang bisa dibawa pulang.

Banyak supermarket kini menawarkan pilihan bahan makanan yang sudah dikupas atau dipotong. Tujuannya agar masak jadi lebih praktis. Hal ini mungkin benar adanya, tapi sebenarnya harga yang ditawarkan biasanya lebih mahal.

Jika kamu tergolong sering masak, sebaiknya barang seperti ini tidak usah dibeli. Kamu tetap bisa membeli bahan pada umumnya dalam jumlah lebih banyak dan siapkan sendiri agar lebih murah.

1. Pilih bahan makanan beku

2. Bikin rencana menu

3. Coba aturan ‘6 hingga 1’

4. Cek kulkas dan dapur dulu

5. Bijak belanja daging

6. Ikut program loyalitas supermarket

7. Tak usah beli makanan yang sudah dipotong

Sepele tapi sering dilupakan ketika ingin belanja ke supermarket adalah tidak mengecek lebih dulu bahan makanan yang tersisa di kulkas dan dapur, padahal cara ini bisa bikin kamu lebih hemat.

Dengan melihat apa yang masih tersisa, kamu jadi terhindar dari belanja sia-sia. Alhasil budget belanja secara keseluruhan akan berkurang.

Dibanding bahan lain, daging adalah bahan makanan yang sering kali paling mahal. Jadi, penting bagi kamu untuk bijak belanja daging. Kamu bisa memilih potongan daging secondary cut, seperti sengkel, sandung lamur, atau iga, yang lebih murah, dibanding daging primary cut seperti has dalam dan has luar.

Kemudian, pilih jenis masakan yang menggunakan bahan utama daging secondary cut. Misalnya stew atau rendang yang cocok dibuat dengan potongan daging ini.

Jika kamu sering belanja di 1 atau 2 supermarket, lebih baik mendaftarkan diri dalam program loyalitas mereka jika ada. Sebab ada kemungkinan banyak informasi diskon diberikan sehingga belanja bakal lebih hemat.

Program loyalitas biasanya juga memungkinkan kamu mengumpulkan poin. Jika sudah terkumpul sampai batas tertentu, maka biasanya ada hadiah yang bisa dibawa pulang.

Banyak supermarket kini menawarkan pilihan bahan makanan yang sudah dikupas atau dipotong. Tujuannya agar masak jadi lebih praktis. Hal ini mungkin benar adanya, tapi sebenarnya harga yang ditawarkan biasanya lebih mahal.

Jika kamu tergolong sering masak, sebaiknya barang seperti ini tidak usah dibeli. Kamu tetap bisa membeli bahan pada umumnya dalam jumlah lebih banyak dan siapkan sendiri agar lebih murah.

4. Cek kulkas dan dapur dulu

5. Bijak belanja daging

6. Ikut program loyalitas supermarket

7. Tak usah beli makanan yang sudah dipotong